Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal dan Tema Debat Capres-Cawapres 2024

Baca di App
Lihat Foto
TANGKAP LAYAR YOUTUBE KPU RI
Tiga pasang calon presiden dan wakil presiden berfoto bersama plakat nomor urut untuk Pemilihan Presiden 2024, Selasa (14/11/2023).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar lima kali debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang terbagi menjadi debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Nantinya, debat khusus capres digelar sebanyak tiga kali dan dua kali debat untuk cawapres.

“Debat pertama itu nanti adalah porsinya untuk debat capres, calon presiden. Debat kedua adalah debat untuk cawapres,” ujar Ketua KPU Hasyim Asy’ari dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/12/2023).

“Debat yang ketiga adalah debat untuk capres. Debat keempat adalah debat untuk cawapres, dan kelima atau debat yang terakhir itu porsinya adalah untuk debat capres,” lanjutnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu diketahui, Pilpres 2024 akan diikuti oleh tiga pasangan capres-cawapres, yakni Anies-Muhaimin dengan nomor urut 1, Prabowo-Gibran bernomor urut 2, dan Ganjar-Mahfud memiliki nomor urut 3.

Baca juga: 10 Pose Foto ASN yang Dilarang Jelang Pemilu 2024, Apa Saja?

Baca juga: Jadwal, Lokasi, dan Mekanisme Debat Capres-Cawapres untuk Pilpres 2024

Jadwal dan tema debat Pilpres 2024

Hasyim menerangkan, pihaknya juga sudah menetapkan tema yang diangkat untuk masing-masing debat capres-cawapres tersebut.

Berikut rincian jadwal debat Pilpres 2024 dengan masing-masing tema yang diangkat:

Pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Ekonomi, ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), infrastruktur, dan perkotaan.

Pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agararia, masyarakat adat, dan desa.

Kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Baca juga: Kapan Pemilu 2024? Simak Jadwal dan Tahapan Lengkapnya

Tetap didampingi masing-masing pasangan

Hasyim menerangkan, setiap pasangan capres dan cawapres akan sama-sama naik panggung untuk mendampingi satu sama lain pada setiap debat yang diadakan.

Namun, nantinya hanya salah satu di antara capres atau cawapres yang dapat berbicara saat debat sesuai dengan porsi jadwal yang sudah ditentukan.

"Intinya yang bicara, boleh dikatakan, sepenuhnya kalau debat capres, ya sepenuhnya capres. Kalau (debat) cawapres, sepenuhnya cawapres," kata Hasyim.

Selain itu, pasangan capres-cawapres boleh diperbolehkan berdiskusi di atas panggung sebelum memberikan jawaban saat debat.

"Soal beliau diskusi dulu kan urusan capres cawapres. Yang bicara adalah saat debat capres, capres yang bicara. Saat cawapres, cawapres yang bicara," ungkapnya.

Baca juga: Data ICW, Ini Daftar 56 Mantan Koruptor yang Calonkan Diri pada Pemilu 2024

Hanya boleh bawa 50 orang

Setiap debat, pasangan capres-cawapres hanya diperkenankan membawa rombongan maksimal 50 orang.

"Masing-masing tim pasangan calon akan diberikan kesempatan untuk tim yang hadir itu maksimal adalah 50 orang. Jadi KPU akan menyiapkan undangan kepada tim pasangan calon 1, 2, dan 3, 50 orang," kata Hasyim dikutip dari Kompas.com, Kamis (7/12/2023).

Ia menambahkan, 50 orang yang dibawa masuk ke arena acara debat merupakan kewenangan dari masing-masing pasangan.

"Tentang siapa-siapanya, kami serahkan kepada masing-masing pasangan calon tentang siapa yang akan diundang atau diberikan undangan tersebut," ujarnya.

Hasyim mengaku, KPU akan menyiapkan mekanisme pengawasan agar hanya orang-orang yang mendapatkan undangan yang dapat masuk ke arena debat.

Baca juga: Syarat dan Cara Pindah Lokasi TPS untuk Memilih di Pemilu 2024

(Sumber: Kompas.com/Ardito Ramadhan | Editor: Novianti Setuningsih, Krisiandi, Dani Prabowo)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi