Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Generasi Berdasarkan Tahun Lahir, Ada Millenials, GenZ, dan Alpha

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Shutterstock/Chaay_Tee
Ilustrasi Generasi Z.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Gen Z, millenial, hingga boomers menjadi istilah untuk menyebut sebuah generasi yang lahir pada tahun tertentu.

Istilah ini kemudian semakin populer ketika setiap generasi mempunyai pandangan yang berbeda dalam menjalani kehidupan.

Misalnya, generasi Z yang dianggap mempunyai mental yang lemah dan terlalu boros oleh generasi sebelumnya.

Seiring berjalannya waktu, para sosiolog akhirnya memberikan sebutan untuk kelompok usia yang berbeda berdasarkan tren sosial historis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Generasi Tanpa Karakter

 

Daftar nama tiap generasi berdasarakan tahun lahir

1. The Lost Generation

The lost generation adalah golongan orang-orang yang lahir sekitar tahun 1883 hingga 1900.

Istilah ini diciptakan oleh penulis Gertrude Stein dan merujuk pada individu yang tumbuh dewasa selama Perang Dunia I, dikutip dari Daiky Free Press.

Mereka disebut sebagai the lost generation karena mengalami kehilangan nyawa pada peristiwa besar dan merasakan dampak migrasi massal.

Istilah ini mencakup perasaan umum tentang ketidakberdayaan yang dialami oleh banyak anak muda pada saat itu.

Baca juga: Generasi Tanpa Komunitas

2. The Greatest Generation

Generasi yang juga dikenal dengan nama G.I Generation ini merupakan kelompok anak muda yang tumbuh dalam depresi besar dalam Perang Dunia II.

Mereka yang termasuk sebagai greatest generation lahir sekitar tahun 1901 sampai 1924.

G.I dalam G.I Generation sendiri merupakan singkatan dari government issue atau general issue yang dirasakan oleh orang-orang pada masa itu.

Meskipun menghadapi peristiwa besar, namun menurut penyiar berita, Tom Brokaw mereka adalah generasi terhebat karena sikap moral yang mereka tunjukkan saat menghadapi konflik pada akhir tahun 1990-an.

Baca juga: Menilik Optimisme Generasi Muda dalam Politik Melalui Debat Kompetitif

3. The Silent Generation

Orang-orang yang lahir pada tahun 1925 hingga 1945 dilabeli sebagai the silent generation yang menghabiskan masa dewasa awal di pasca-perang.

Kelompok ini dijuluki sebagai the silent generation karena menerima pemerintah daripada menentangnya.

Mereka disebut "silent" atau diam karena kurangnya protes dan lebih banyak mengejar karier yang sederhana dan kehidupan rumah tangga yang aman.

Baca juga: Gap Generasi, Benarkah Generasi Milenial Lebih Boros?

4. Baby Boomer

Baby boomer merupakan istilah bagi sekelompok orang yang lahir di antara tahun 1946 hingga 1964.

Istilah ini berasal dari "ledakan" populasi yang sangat besar setelah Perang Dunia II.

Generasi ini mengalami peristiwa Perang Dingin, manusia mendarat pertama di bulan, pembunuhan aktivis Martin Luther King, Jr. dan Presiden John F. Kennedy, Perang Vietnam, dan gerakan hak-hak sipil.

Mereka yang lahir pada masa ini mempunyai ciri khas, yaitu terkenal dengan optimisme nasional dan konsumerisme yang makmur.

Doktor Gerontology dari University of Southern California Alexis Abramson mengatakan, generasi ini memiliki karakteristik komitmen tinggi, mandiri, dan kompetitif. 

Baca juga: Mengapa Generasi Z Begitu Rapuh?

5. Generasi X

Generasi X yang juga dikenal sebagai baby busters adalah mereka yang lahir sekitar tahun 1965 sampai 1980, dilansir dari Britannica.

Mereka disebut sebagai baby busters karena karena jumlahnya lebih kecil dibandingkan dengan generasi baby boomers.

Orang yang ada di generasi ini umumnya digambarkan sebagai orang yang radikal atau “anak tengah” yang suka memberontak.

Selain itu, generasi X mengalami berbagai peristiwa sejarah besar seperti adanya misi pesawat ulang-alik, runtuhnya Uni Soviet, dan adanya internet generasi pertama.

Generasi X tumbuh di masa ketika teknologi berkembang pesat, tetapi belum secanggih seperti sekarang ini.

Karena itu, generasi ini merasakan pertumbuhan dunia digital dan masih mengalami era kehidupan non-digital, dan memahami pentingnya keduanya.

Abramson mengatakan, Gen X memiliki karakteristik:

  • Banyak akal
  • Logis
  • Pemecah masalah yang baik

Baca juga: Ramai soal Bakal Ada Kereta Panoramic Generasi Dua, Ini Penjelasan KAI

6. Generasi Y atau Millenials

Kelompok generasi ini biasa disebut sebagai generasi milenial yang lahir sekitar tahun 1981 hingga 1996.

Istilah milenial diberikan karena mereka mengalami pergantian milenium saat memasuki usia dewasa.

Generasi milenial tumbuh dengan koneksi internet dan terbiasa dengan menggunakan smartphone.

Orang-orang yang lahir di generasi ini mengalami berbagai peristiwa sejarah seperti tragedi 9/11, pengguna awal dari internet, dan mengalami resesi yang terjadi di seluruh dunia.

Menurut Abramson, generasi Millennials juga merupakan generasi pertama yang dapat disebut sebagai digital native.

Menurut dia, hal ini membuat Millennials sangat mandiri, karena mereka tidak lagi harus bergantung pada orang lain untuk memecahkan masalah mereka atau mengajari mereka banyak hal, karena mereka memiliki internet untuk itu.

Selain mahir dengan dunia digital, Abramson mengatakan, karakteristik lain Millennials meliputi:

  • Percaya diri diri
  • Rasa ingin tahu
  • Mempertanyakan otoritas. 

 Baca juga: Generasi Tanpa Negara

7. Generasi Z

Orang-orang yang lahir pada tahun 1997 sampai 2012 adalah mereka yang termasuk ke dalam generasi Z.

Kelompok ini dikenal juga dengan sebutan iGen karena menghabiskan sebagian besar hidup dengan memakai teknologi pribadi seperti ponsel.

Karena mudahnya akses informasi, generasi Z mengalami banyak tekanan sosial, mengalami perubahan iklim, dan kekerasan di tempat umum seperti penembakan massal.

Selain itu, mereka menjadi saksi sejarah dari resesi pada tahun 2007 hingga 2009, terpilihnya presiden kulit hitam pertama Amerika Serikat, dan pandemi Covid-19.

Menurut Abramson, beberapa karakteristik Gen Z antara lain:

  • Ambisius
  • Digital-native
  • Percaya diri. 

Baca juga: Generasi Tanpa Guru

8. Generasi Alpha

Mark McCrindle, seorang peneliti sosial menciptakan istilah untuk generasi baru yang lahir setelah Gen Z, dilansir dari Daily Free Press.

McCrindle berpendapat bahwa anak yang lahir pada tahun 2013 hingga 2025 akan menghadapi dinamika keluarga yang lebih beragam, keragaman ras yang lebih tinggi, dan ketidaksetaraan ekonomi yang lebih tinggi daripada generasi sebelumnya.

Baca juga: Generasi Tanpa Bayangan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi