Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jenis Tanaman untuk Mengusir Nyamuk, Bisa Ditanam di Depan Rumah

Baca di App
Lihat Foto
sunnygb5
Ilustrasi nyamuk
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Saat memasuki musim hujan, populasi nyamuk bisa jadi berkembang lebih cepat dan jumlahnya meningkat. 

Kondisi tersebut tentu bisa menjadi gangguan apabila memiliki rumah dekat kebun yang menjadi habitat nyamuk. 

Sebab nyakuk tidak hanya menyebabkan gatal saat menyerang manusia, sejumlah nyamuk bisa menyebarkan penyakit seperti malaria dan demam berdarah. 

Oleh karena itu, serangga yang satu ini harus dibasmi dan dicegah untuk masuk ke rumah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain menggunakan bahan kimia, nyamuk ternyata dapat diusir menggunakan bahan alami. Anda dapat memanfaatkan berbagai jenis tanaman ini untuk mengusir nyamuk yang ada di rumah.

Berikut ini sejumlah tanaman yang ampuh untuk mencegah nyamuk masuk ke rumah dan mengganggu penghuninya. 

 Baca juga: 5 Jenis Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kolam


1. Tanaman bawang putih

Bawang putih dikenal sebagai salah satu bahan dapur yang sering ditanam di pekarangan rumah.

Di dalam bawang putih, terdapat senyawa allicin yang akan menghasilkan minyak dan bau saat dipotong, dilansir dari Southern Living.

Bau yang dihasilkan dari senyawa allicin ini akan mengusir nyamuk dari rumah.

Untuk memanfaatkannya, tanamlah bawang putih dan rawatlah dengan memberikan air secukupnya dan letakkan di bawah sinar matahari.

Baca juga: 5 Jenis Tanaman Obat untuk Meredakan Nyeri Haid, Apa Saja?

2. Tanaman serai

Serai sering dimanfaatkan sebagai bahan rempah yang berguna untuk memasak dan membuat minuman jamu.

Namun, jika ditanam di rumah, tanaman serai dapat digunakan untuk mengusir nyamuk.

Tanaman serai mempunyai aroma yang kuat. Aroma inilah yang tidak disukai oleh nyamuk.

Baca juga: Jenis Tanaman Herbal untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

3. Tanaman peppermint

Daun peppermint terkenal karena aromanya yang kuat, segar, dan sering dimanfaatkan untuk bahan masakan.

Jika ditanam di pekarangan rumah, tanaman peppermint dapat membuat nyamuk pergi dari rumah.

Aroma segar dari daun peppermint ternyata tidak disukai serangga yang satu ini.

Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini Jenis Tanaman yang Aman untuk Penderita Asma

4. Tanaman lavender

Tanaman dengan bunga berwarna ungu ini memang memiliki bau yang harum dan segar.

Aroma wangi yang berasal dari bunga lavender dapat menyingkirkan nyamuk dari rumah, dilansir dari Real Simple.

Bunga ini dapat ditanam secara berkelompok di dekat rumah jika ingin mempercantik rumah.

Baca juga: [VIDEO] Beredar Hoaks Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

5. Geranium
Lihat Foto
PIXABAY/RITAE
Ilustrasi bunga geranium (Pelargonium).

Bunga geranium sering dimanfaatkan sebagai salah satu tanaman yang berguna mengusir nyamuk.

Geranium mempunyai aroma yang segar dan wangi, baunya mirip seperti serai dan lemon.

Selain dapat mengusir nyamuk, tanaman geranium juga cocok jika ingin dimanfaatkan untuk menambah keindahan halaman rumah.

Baca juga: 10 Cara Mengusir Nyamuk secara Alami, Ada Serai, Kopi, dan Bawang

6. Venus flytrap

Tanaman karnivora ini akan menangkap berbagai jenis serangga untuk bahan makanan, termasuk nyamuk.

Venus flytap akan menutup daunnya secara tiba-tiba saat nyamuk berada di atas tanaman itu.

Akhirnya, nyamuk akan dimakan oleh tanaman ini dan tidak akan berkembang biak lagi di rumah.

Baca juga: 9 Jenis Orang yang Lebih Sering Digigit Nyamuk, Ketahui agar Terhindar

7. Tanaman petunia

Bunga petunia dikenal sebagai tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida alami.

Tanaman ini dapat mengusir kutu daun, kumbang, wereng, ulat tanduk, hingga nyamuk.

Agar tumbuhan petunia dapat menyingkirkan nyamuk, tanamlah di tanah yang mendapatkan banyak sinar matahari.

Baca juga: 8 Cara Ampuh Mengusir Nyamuk dengan Bawang Putih

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi