KOMPAS.com - Dunia penelitian dikejutkan dengan penemuan dua anak burung kiwi yang lahir di alam liar di Selandia Baru.
Penemuan tersebut mengejutkan karena burung kiwi tidak ditemukan lagi di alam liar selama sekitar 150 tahun terakhir, dikutip dari The Guardian.
Sebagai informasi, burung kiwi merupakan salah satu burung endemik khas Selandia Baru.
Burung kiwi yang ditemukan di alam liar mempunyai ciri-ciri berupa paruh pipih panjang dan bulu berwarna coklat tua.
Berikut fakta penemuan burung kiwi yang lahir di alam liar setelah 150 tahun.
Baca juga: 8 Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan
1. Hasil dari Capital Kiwi Project
Dua anak burung kiwi ini merupakan hasil pengembangan dari program Capital Kiwi Project yang bertujuan untuk mengembalikan populasi burung kiwi di alam liar Wellington, dikutip dari The Guardian.
Pada November 2022, 11 kiwi dilepaskan ke lahan pertanian berbukit yang luas di sebelah barat pusat kota Wellington.
“Proyek ini merupakan sejarah yang sangat baik bagi perkembangbiakan burung kiwi di Selandia Baru,” ungkap Paul Ward, pendiri Capital Kiwi Project.
Baca juga: [POPULER TREN] Pramugara AirAsia Ajak Penumpang Bernyanyi I Migrasi Burung di Yogyakarta
2. Tantangan pengembangbiakkan burung kiwi
Lebih lanjut, Paul mengatakan jika tantangan terbesar dalam proyek ini merupakan serangan predator alami burung kiwi.
Di alam liar, burung kiwi akan menghadapi beberapa predator seperti anjing liar, musang, dan babi hutan.
Oleh karena itu, proyek yang dibantu oleh masyarakat sekitar ini memasang sekitar 4.600 perangkap babi hutan agar burung kiwi bisa berkembang di alam liar.
Karena banyak predator, 95 persen kiwi yang lahir di alam liar di Selandia Baru terbunuh sebelum mereka mencapai usia dewasa.
Baca juga: Ada Migrasi Burung di Yogyakarta, Apakah Pertanda Akan Musim Hujan?
3. Terancam punah dalam dua generasi
Burung kiwi coklat adalah salah satu spesies kiwi paling umum yang ditemukan di Selandia Baru, dilansir dari CNN.
Meskipun demikian, menurut Departemen Konservasi Selandia Baru, burung-burung ini terancam punah di alam liar dalam waktu dua generasi jika tidak ada upaya konservasi dan dukungan yang memadai.
18 anak burung kiwi coklat lainnya diharapkan akan menetas sebagai bagian dari Capital Kiwi Project.
Selain itu, 95 persen kiwi yang lahir di alam liar di Selandia Baru terbunuh sebelum mereka mencapai usia dewasa, menurut Save the Kiwi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.