10 Desember 2023 Diperingati Hari HAM Sedunia, Ini Tema, Sejarah, dan Link Twibbonnya

KOMPAS.com - Human Rights Day atau Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia diperingati setiap 10 Desember.

Tahun ini, peringatan Hari HAM Sedunia jatuh pada Minggu (10/12/2023), sekaligus menjadi peringatan ke-75.

Dilansir dari laman resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tema peringatan HAM Sedunia 2023 adalah "Freedom, Equality and Justice for All" yang memiliki arti "Kebebasan, Kesetaraan dan Keadilan bagi Semua".

Peringatan Hari HAM Sedunia bersamaan dengan Majelis Umum PBB yang mengadopsi Deklarasi Universal HAM (DUHAM) pada 10 Desember 1948.

DUHAM menjadi deklarasi penting yang menetapkan berbagai hak dan kebebasan mendasar setiap manusia yang harus dilindungi secara universal.

Berikut sejarah Hari HAM Sedunia dan link download twibbon untuk dibagikan di media sosial:

Baca juga: 4 Janji Presiden Jokowi soal Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat di Masa Lalu

Sejarah Hari HAM Sedunia

Dilansir dari Kompas.com (10/12/2023), awal mula peringatan Hari HAM Sedunia bermula dari Perang Dunia II yang memberikan pelajaran berharga bagi umat manusia.

Diketahui selama Perang Dunia II menewaskan jutaan orang, termasuk perempuan, orang tua, dan anak-anak.

Agar tragedi serupa tidak terulang kembali, Majelis Umum PBB pun menyepakati DUHAM atau Universal Declaration of Human Rights (UDHR).

Untuk pertama kalinya, DUHAM dirumuskan oleh anggota Komisi Umum PBB pada 1947. Selanjutnya, pada 10 Desember 1948, Majelis Umum PBB mengadopsi DUHAM.

DUHAM terdiri atas pembukaan dan 30 pasal terkait perlindungan HAM setiap individu.

Melalui DUHAM, hak-hak dari setiap individu terjamin, terlepas apa pun kebangsaan, etnis, agama, bahasa, jenis kelamin, atau status lainnya.

Saat itu, tercatat sebanyak 48 dari 58 negara anggota PBB menyatakan dukungan terhadap DUHAM, yakni 8 abstain, dan 2 negara tidak ikut pengambilan suara.

Meski begitu, masyarakat dunia tidak langsung memperingati 10 Desember sebagai Hari HAM Sedunia.

Peringatan Hari HAM Sedunia baru muncul pada saat Majelis Umum menerbitkan Resolusi 423 pada 10 Desember 1950.

Resolusi itu memuat imbauan agar semua negara anggota dan organisasi PBB mengingat tanggal 10 Desember sebagai Hari HAM Sedunia dan merayakannya setiap tahun.

Sejak saat itulah, masyarakat dunia termasuk Indonesia memperingati Hari HAM setiap tahun.

Baca juga: Pejabat Tinggi HAM PBB Mundur, Kecewa pada PBB yang Tak Bisa Atasi Serangan Israel ke Gaza