Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Waktu Ideal Jalan Kaki untuk Turunkan Gula Darah | Alasan Kucing Mengubur Kotorannya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Tren
Berita terpopuler Tren Sabtu (9/12/2023)
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan mewarnai kanal Tren sepanjang Sabtu (9/12/2023).

Artikel mengenai waktu ideal jalan kaki 2 menit untuk menurunkan kadar gula darah, paling banyak menarik perhatian pembaca dalam satu hari terakhir.

Selain itu, artikel tentang alasan kucing mengubur kotorannya, daftar negara paling korup di dunia, cara aktivasi e-KTP jadi IKD, serta beroperasinya reaktor fusi nuklir terbesar di dunia juga menjadi yang paling banyak dibaca.

Berikut artikel terpopuler Tren sepanjang Sabtu (9/12/2023) hingga Minggu (10/12/2023) pagi:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 10 Desember 2023 Diperingati Hari HAM Sedunia, Ini Tema, Sejarah, dan Link Twibbonnya

1. Waktu ideal jalan kaki turunkan gula darah

Dalam sebuah studi, disebutkan bahwa jalan kaki selama 2-5 menit setelah makan mampu menurunkan kadar gula darah.

Diketahui, tubuh akan mengalami perubahan gula darah secara bertahap, saat Anda berjalan kaki singkat setelah makan.

Sementara, waktu jalan kaki paling ideal untuk mendapatkan manfaat ini adalah 60-90 menit setelah makan.

Informasi selengkapnya mengenai waktu ideal jalan kaki 2 menit untuk turunkan gula darah, dapat disimak dalam artikel berikut:

Waktu Ideal Jalan Kaki 2 Menit untuk Turunkan Kadar Gula Darah

2. Alasan kucing kubur kotorannya

Jika Anda perhatikan, kucing kerap mengubur kotorannya sendiri setelah buang air besar.

Ternyata, kebiasaan ini bukan karena kucing terobsesi dengan kebersihan, tetapi berasal dari sejarah panjang hewan berbulu itu dalam menggunakan urine dan kotoran untuk menandai wilayahnya.

Informasi lengkap terkait alasan kucing mengubur kotorannya sendiri dapat disimak dalam artikel berikut:

Bukan Cinta Kebersihan, Ini Alasan Kucing Mengubur Kotorannya

3. Daftar negara paling korup di dunia

Berdasarkan data terakhir dari Transparency International, Somalia menjadi negara paling korup di dunia.

Suriah berada di posisi kedua, disusul Sudan Selatan, Venezuela, dan Yaman.

Apakah Indonesia masuk ke dalam daftar 25 negara paling korup di dunia? Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut:

25 Negara Paling Korup di Dunia, Indonesia Posisi Berapa?

4. Cara aktifasi e-KTP jadi IKD

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mulai menerapkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) secara bertahap.

Hingga 28 November 2023, Kemendagri mencatat 6.332.148 penduduk Indonesia sudah melakukan aktivasi IKD melalui ponsel.

Perlu diingat, penerapan IKD ini tidak menghapus keberadaan e-KTP.

Untuk aktivasi e-KTP menjadi IKD, simak selengkapnya dalam artikel berikut:

Mulai Diterapkan Bertahap, Simak Cara Aktivasi E-KTP Jadi IKD

5. Reaktor fusi nuklir terbesar di dunia

Reaktor fusi nuklir eksperimental terbesar di dunia yang diberi nama JT-60SA resmi beroperasi di Naka, Jepang sejak awal bulan ini.

Teknologi itu sering kali disebut sebagai matahari buatan dan diharapkan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan energi masa depan bagi umat manusia.

Informasi selengkapnya tentang beroperasinya reaktor fusi nuklir terbesar di dunia, dapat dibaca dalam artikel berikut:

Reaktor Fusi Nuklir Terbesar di Dunia Resmi Beroperasi di Jepang, Disebut Matahari Buatan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi