Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Kasus Covid-19 di Indonesia Naik Lagi?

Baca di App
Lihat Foto
wir_sind_klein/PIXABAY
Ilustrasi Covid-19. Eris adalah sebutan untuk EG.5.1, turunan dari subvarian Omicron (B.1.1.529). WHO menetapkan Eris sebagai varian minat (variant of interest).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik. Kondisi ini dikonfirmasi Ikatan Dokter Indonesia maupun oleh Kementeriaan Kesehatan.

"Apakah terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia? Jawabannya iya. Kalau kita lihat bulan-bulannya ini sampai November datanya menunjukkan memang terjadi peningkatan kasus," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Erlina Burhan dikutip dari Kompas.com, Rabu(6/12/2023).

Erlina menyebutkan, peningkatan kasus ini terlihat dari data antara Oktober-November 2023 di mana kasus terlihat naik tiga kali lipat.

Disebutkan, pada periode 2-8 Oktober 2023 jumlah pasien terinfeksi masih 65 kasus, kemudian menjadi 151 kasus pada periode 20-26 November 2023.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 3 Fakta soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes Saat Pandemi Covid-19

Peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi juga membenarkan adanya kenaikan kasus Covid-19.

Pihaknya menyebutkan, ada peningkatan sebanyak 267 kasus mingguan antara 26 November-2 Desember 2023.

Jumlah tersebut bisa menjadi indikasi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Sebab tiga bulan lalu jumlah kasus Covid-19 masih sekitar 30-60 kasus per minggu.

Meski demikian, Nadia mengatakan kasus yang dirawat maupun kasus berat, dan kasus meninggal tak mengalami peningkatan.

Lantas, sebenarnya apa yang menyebabkan kasus Covid-19 mengalami peningkatan?

Baca juga: Kasus Covid-19 di Singapura Tiba-tiba Naik Dua Kali Lipat, Apa Penyebabnya?

Penyebab Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan

Nadia menjelaskan, penyebab adanya peningkatan kasus Covid-19 adalah karena munculnya subvarian baru.

Ia menjelaskan, di Indonesia sebelumnya sudah ada varian XBB 1.5, namun kini ada subvarian baru lagi yakni EG 2 dan EG. 5. Dengan demikian saat ini ada tiga jenis varian yang mendominasi.

Pihaknya menambahkan, saat ini Kemenkes melakukan pemantauan kasus Covid-19 per minggu, tidak lagi per hari karena sudah tidak masuk situasi pandemi.

Dengan adanya kasus Covid-19 yang mulai naik lagi pihaknya mengingatkan agar masyarakat tidak lupa untuk melakukan beberapa hal menghadapi kenaikan kasus Covid-19.

Pihaknya menyarankan memakai masker saat memiliki gejala flu atau berada di lokasi kerumunan.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan agar saat ada batuk, pilek, dan demam masyarakat melakukan tes Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri.

Saran lain pihaknya juga mengingatkan mayarakat untuk melakukan vaksinasi lengkap dan tidak lupa melakukan cuci tangan.

Baca juga: Warga Semarang Kembali Terpapar Covid-19 Setelah Temannya Pulang dari Singapura

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi