Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Daun Pucuk Merah

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons
Ilustrasi tanaman pucuk merah
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Tanaman pucuk merah (Syzygium myrtifolium) adalah tanaman hias yang banyak dijumpai di berbagai tempat.

Uniknya, daun tanaman pucuk merah bisa mengalami perubahan warna, bergantung usianya.

Saat daun baru muncul, warnanya tampak merah menyala, kemudian berubah menjadi cokelat dan hijau seiring tumbuh semakin besar.

Bukan hanya sebagai hiasan, tanaman pucuk merah ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa saja manfaat tanaman pucuk merah?

Baca juga: Ramai soal Tanaman Pucuk Merah Disebut Miliki Sejumlah Manfaat Kesehatan, Benarkah?

Manfaat daun pucuk merah

Berikut manfaat kesehatan tanaman daun pucuk merah yang jarang diketahui:

1. Minuman untuk ibu melahirkan

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania mengatakan, tanaman pucuk merah sudah lama digunakan untuk pengobatan tradisional.

"Sebetulnya memang sejak dahulu pengobatan tradisional pernah menggunakan daun pucuk merah, entah yang segar atau kering," kata Inggris, dikutip dari Kompas.com (27/9/2023).

Bahkan, tanaman pucuk merah di Bali dijadikan tonik (obat) untuk diminum ibu yang melahirkan atau bersalin.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 8 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Daun Mangga

2. Menurunkan kadar gula darah

Selain obat tradisional, tanaman pucuk merah juga telah digunakan sebagai pewarna makanan dan minuman kesehatan.

Pasalnya, tanaman ini juga mengandung zat aktif, seperti antioksidan, antiseptik, antidiabetes, dan antihipertensi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal Farmasi Indonesia pada 2016 menunjukkan adanya hubungan antara daun pucuk merah dengan penurunan gula darah.

Disebutkan bahwa pemberian ekstrak n-heksana daun pucuk merah pada dosis 100, 200, dan 400 miligram(mg)/kilogram (kg) berat badan dapat menurunkan kadar glukosa darah pada hewan.

Baca juga: 4 Efek Samping Daun Sirih, Bisa Jadi Bumerang bagi Tubuh

3. Mengatasi kram perut

Dikutip dari Bobo Grid (11/4/20233), daun pucuk merah mengandung asam betulinat yang diketahui dapat membantu merelaksasikan otot di dinding usus.

Manfaat ini akan sangat berguna untuk meredakan keluhan kram perut dan diare yang sering terjadi pada penderita sindrom iritasi usus besar.

4. Membunuh bakter yang dibawa makanan

Selanjutnya, daun pucuk merah juga memiliki kandungan senyawa antimikroba yang baik bagi kesehatan.

Senyawa itu diketahui mampu melindungi tubuh dari keracunan makanan akibat dari kontaminasi bakteri.

Senyawa dalam pucuk merah juga efektif membunuh bakteri Salmonella dan E. coli yang dapat mengganggu sistem pencernaan.

Baca juga: Sering Disamakan dengan Daun Kelor, Ini Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan

5. Melawan radikal bebas 

Daun pucuk merah kaya akan antioksidan yang dikenal mampu melawan radikal bebas.

Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel-sel dalam tubuh yang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti peradangan, penuaan dini, dan lainnya.

Namun demikian, perlu diingat bahwa penelitian terkait dengan manfaat daun pucuk merah untuk khasiat obat masih sangat terbatas.

Untuk itu, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengetahuk efek daun pucuk merah.

Baca juga: Redakan Radang Sendi, Ini 3 Potensi Efek Buruk Daun Pandan bagi Tubuh

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi