KOMPAS.com - Sel merupakan unit terkecil dari organisme yang dapat hidup sendiri. Ia membentuk semua makhluk hidup dan jaringan tubuh.
Sel adalah kelompok organel yang terikat membran yang bekerja sama untuk memungkinkannya berfungsi. Terdiri atas inti, protoplasma, dan zat-zat lain yang dikelilingi oleh selaput sel.
Beberapa organel utama sel termasuk nukleus, mitokondria, lisosom, retikulum endoplasma, dan aparatus Golgi.
Baca juga: Apa Itu Sel? Berikut Pengertian dan Fungsinya
Sel dapat diklasifikasikan menjadi sel prokariotik dan eukariotik. Apa perbedaan keduanya?
Pengertian sel prokariotik
Sel prokariotik mengacu pada sel-sel atau yang berasal dari prokariota. Artinya, sel prokariotik adalah sel organisme tanpa “inti sejati” .
Dikutip dari laman Britannica, prokariota adalah organisme apa pun yang tidak memiliki nukleus dan organel lain karena tidak adanya membran internal.
Bakteri adalah salah satu organisme prokariotik yang paling terkenal. Kurangnya membran internal pada prokariota membedakannya dari eukariota.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Zat? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya
Membran sel prokariotik terdiri dari fosfolipid dan merupakan penghalang osmotik utama sel.
Sitoplasmanya mengandung ribosom (yang melakukan sintesis protein) dan kromosom asam deoksiribonukleat (DNA) beruntai ganda (biasanya berbentuk lingkaran).
Banyak prokariota juga mengandung molekul DNA sirkular tambahan yang disebut plasmid, dengan fungsi sel tambahan yang dapat dibuang, seperti mengkode protein untuk menonaktifkan antibiotik.
Beberapa sel prokariotik memiliki flagela yang berbeda dalam desain dan pergerakan daripada flagela yang ditemukan pada beberapa eukariota.
Baca juga: Bakteri: Pengertian, Struktur, dan Klasifikasinya
Pengertian sel eukariotik
Dilansir dari laman Biology Online, sel eukariotik mengacu pada sel-sel (atau berasal dari) eukariota, yang dicirikan dengan memiliki inti yang berbeda dan terikat membran.
Komponen seluler (yaitu organel yang terikat membran dan struktur tidak terikat membran) yang biasanya terdapat pada sel eukariotik adalah sebagai berikut:
- Inti
- Ribosom
- Retikulum endoplasma
- Aparatus Golgi
- Lisosom
- Vakuola
- Endosom
- Sitoskeleton
- Plastida
- Mitokondria.
Baca juga: Mengenal Bagian-bagian pada Sel Manusia
Sel eukariotik dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok berdasarkan jumlah sel yang membentuk organisme individu, yakni sel eukariotik uniseluler dan sel eukariotik multiseluler.
Eukariota uniseluler termasuk protista, sedangkan eukariota multiseluler mencakup berbagai spesies tumbuhan, jamur, dan hewan.
Semua hewan, tumbuhan, jamur, dan protista adalah eukariota. Jadi, sel hewan, sel tumbuhan, sel jamur, dan sel protista merupakan contoh sel eukariotik.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Fungsi Sel Darah Merah dan Darah Putih
Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik
Kesimpulannya, pada tingkat seluler, sel dapat diklasifikasikan menjadi sel prokariotik atau eukariotik.
Sel prokariotik adalah sel organisme tanpa “inti sejati”. Materi genetik mereka terletak di wilayah sitoplasma yang disebut nukleoid.
Contoh dua sel prokariotik adalah domain Eubacteria (bakteri sejati) dan domain Archaea.
Sedangkan sel eukariotik adalah sel organisme dengan inti yang jelas. Mereka termasuk protista, alga, jamur, tumbuhan, dan hewan.
Baca juga: Pengertian Proses Pembelahan Sel Mitosis dan Meiosis, Apa Perbedaanya?
Baik prokariota dan eukariota terdiri dari sel. Namun, beberapa organisme eukariotik hanya terdiri dari satu sel dan disebut sebagai organisme uniseluler.
Eukariota lainnya terdiri dari beberapa sel eukariotik yang disusun menjadi jaringan, organ, dan sistem biologis, dan mereka disebut organisme multiseluler.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.