KOMPAS.com - Daun pucuk merah, baik segar maupun kering, kerap dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional.
Tanaman hias dengan ciri khas daun berwarna merah hanya pada bagian pucuk ini mengandung zat bersifat antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.
Manfaat pucuk merah tersebut dapat diperoleh hanya dengan mengonsumsinya secara rutin.
Sama seperti daun tanaman pada umumnya, bagian pucuk pada tanaman ini dapat diolah menjadi minuman herbal menyehatkan.
Lantas, bagaimana cara mengolah daun pucuk merah?
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Daun Pucuk Merah
Cara mengolah daun pucuk merah
Dilansir dari laman Puskesmas Trowulan, tanaman pucuk merah dapat diolah menjadi teh atau air rebusan untuk dikonsumsi.
Tanaman bernama ilmiah Syzygium myrtifolium ini memiliki daun muda yang baru tumbuh dengan warna merah.
Seiring pertambahan usia pohon, warna daun tersebut akan menjadi coklat, kemudian berganti hijau, sehingga membaur dengan daun yang berada di bawahnya.
Daun muda yang masih merahlah yang dapat diolah menjadi minuman herbal untuk menyehatkan tubuh.
Sama seperti tanaman lain, cara mengolah daun pucuk merah relatif mudah dan dapat dilakukan hanya dengan alat-alat sederhana.
Berikut langkah-langkahnya:
- Petik beberapa lembar daun yang berwarna merah
- Cuci daun hingga bersih
- Jemur daun pucuk merah hingga kering atau kadar air di bawah 10 persen
- Setelah kering, rebus daun pucuk merah atau seduh dengan air panas
- Rebusan daun ini akan menghasilkan air berwarna coklat kekuningan yang mirip seduhan daun teh
- Saring atau singkirkan sisa-sisa daun pada air rebusan, dan teh daun pucuk merah pun siap dikonsumsi.
Selain rasa nikmat dan khasiat yang menyehatkan, minuman dari daun pucuk merah memiliki aroma khas yang dapat merilekskan pikiran.
Untuk itu, manfaat pucuk merah juga dapat dirasakan dengan mengolahnya menjadi minyak esensial.
Olahan minyak dari ekstrak daun pucuk merah memiliki warna kuning dengan aroma yang khas.
Aroma tersebut kemungkinan disebabkan oleh kandungan minyak atsiri yang ada pada daun muda berwarna merah.
Minyat atsiri dengan aroma khas ini dapat dirasakan hanya dengan meremas bagian daun tanaman pucuk merah.
Baca juga: 4 Efek Samping Daun Pepaya, Ketahui Takaran yang Aman bagi Kesehatan
Manfaat pucuk merah
Konsumsi tanaman pucuk merah terutama daunnya dapat mendukung kesehatan tubuh berkat sejumlah kandungan zatnya.
Berdasarkan penelitian, seperti dilansir Kompas.com, Rabu (27/9/2023), tanaman ini kaya akan zat aktif, di antaranya flavonoid, terpenoid, tanin, dan minyak atsiri.
Bersifat antioksidan, zat-zat tersebut berperan penting dalam melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat meningkatkan risiko penyakit.
Berikut sejumlah manfaat pucuk merah untuk tubuh:
1. Menurunkan gula darahDaun tanaman pucuk merah kaya akan sifat antiseptik, antidiabetes, serta antihipertensi atau anti-tekanan darah tinggi.
Bahkan, dilansir dari Kompas.com, Minggu (10/12/2023), penelitian dalam jurnal Farmasi Indonesia (2016) menunjukkan hubungan antara daun pucuk merah dengan penurunan kadar gula darah.
Penelitian pada hewan ini menyimpulkan, pemberian ekstrak n-heksana daun pucuk merah pada dosis 100, 200, dan 400 miligram per kilogram berat badan dapat menurunkan kadar glukosa darah.
Sayangnya, pucuk merah belum teruji secara medis untuk mengobati penyakit, baik diabetes, hipertensi, maupun penyakit lainnya.
2. Menurunkan risiko kankerTanaman pucuk merah, terutama bagian daun muda, mengandung fenolat, flavonoid, serta asam betulinat.
Ketiganya dapat berkolaborasi dalam pengobatan alternatif untuk mengurangi risiko terkena tumor dan kanker.
Namun demikian, klaim ini masih perlu penelitian lebih lanjut, termasuk pada manusia.
3. Mencegah penuaan diniSifat antioksidan pada daun pucuk merah membantu melawan radikal bebas yang berkeliaran dalam tubuh.
Jika kadarnya terlalu banyak, radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel tubuh, sehingga memicu beberapa masalah kesehatan, seperti peradangan, penuaan dini, dan lainnya.
Konsumsi daun pucuk merah membantu menekan kadar radikal bebas serta mencegah efek negatifnya, termasuk penuaan dini.
4. Meredakan kram perutKandungan asam betulinat pada daun pucuk merah berpotensi membantu merelaksasikan otot-otot di dinding usus.
Manfaat ini akan sangat berguna untuk meredakan keluhan kram perut dan diare yang sering terjadi pada penderita sindrom iritasi usus besar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.