Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat dan Efek Samping Minum Rebusan Kulit Manggis, Termasuk Potensi untuk Kanker

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/enviromantic
Ilustrasi kulit manggis. Manfaat dan efek samping kulit manggis bagi kesehatan.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kulit manggis merupakan salah satu bagian buah yang mengandung banyak nutrisi baik untuk kesehatan.

Sama seperti buahnya, kulit dengan tekstur tebal berwarna ungu kemerahan ini kaya akan sifat antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.

Menurut Kementerian Kesehatan, manfaat kulit manggis berasal dari kandungan xanthone, senyawa fitokimia pemberi warna ungu kemerahan.

Namun, rasa yang pahit kerap membuat orang enggan untuk mengonsumsi bagian terluar dari buah asli Indonesia ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh karena itu, bagian tanaman ini banyak diolah menjadi produk siap konsumsi, seperti suplemen maupun minuman herbal.

Lantas, apa saja manfaat dan efek sampingnya?

Baca juga: Sederet Efek Samping Manggis, Tak Semua Orang Bisa Mengonsumsinya


Manfaat kulit manggis

Selain produk siap konsumsi, kulit manggis dapat diolah sendiri dengan cara menghaluskan dan merebusnya bersama air secukupnya.

Dengan tambahan sedikit madu atau gula, bagian terluar buah Garcinia mangostana Linn ini pun siap mengalirkan manfaat untuk tubuh.

Salah satunya, rutin minum air rebusan kulit manggis dapat membantu memperkuat sistem imun, sehingga tubuh tidak mudah jatuh sakit.

Berikut sejumlah manfaat mengonsumsi kulit manggis:

1. Menurunkan risiko kanker

Kandungan xanthone dalam kulit manggis kaya akan sifat antioksidan yang dapat melawan radikal bebas.

Dilansir dari laman Universitas Airlangga, asupan zat aktif tersebut juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit degeneratif dan kanker.

Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) turut merekomendasikan penggunaan obat tradisional ini dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

Beberapa penelitian menunjukkan, penggunaan obat herbal dinilai kurang toksik dibandingkan obat modern atau sintesis kimia karena efek sampingnya relatif terbatas.

Xanthone misalnya, terbukti tidak toksik pada hewan coba jika diberikan secara oral dengan dosis 100 miligram per kilogram berat badan per hari selama tujuh hari.

2. Melawan peradangan

Masih berkat kandungan xanthone, minum rebusan kulit manggis dapat melawan inflamasi atau peradangan dalam tubuh.

Manfaat kulit manggis ini dikarenakan xanthone memiliki sifat antiinflamasi atau anti-peradangan.

Khasiat ini pun termasuk meredakan peradangan akibat radang sendi yang dapat menghambat aktivitas sehari-hari.

Baca juga: 5 Efek Samping Konsumsi Nangka, Waspadai Potensi Kantuk Berlebih

3. Mencegah infeksi

Manfaat kulit manggis selanjutnya datang dari kandungan tanin, yang sering ditemukan pada kulit, batang, daun, serta buah.

Tanin adalah senyawa polifenol dengan rasa pahit yang berperan penting dalam perlindungan dan pengaturan pertumbuhan sel.

Terdapat sekitar 11,8 persen dalam ekstrak kulit manggis, tanin menawarkan sifat antitumor, antiplasmin, dan antibakteri, yang mencegah terjadinya infeksi.

Aktivitas antimikroba tanin terhadap mikroba tertentu pun berada pada kisaran konsentrasi hambat minimum sekitar 4-5,5 miligram per mililiter.

Sedangkan, konsentrasi kemampuan membunuh bakteri senyawa ini sekitar 4,5-6 miligram per mililiter.

4. Menunjang kesehatan gigi dan mulut

Beragam senyawa aktif pada ekstrak kulit manggis juga mempunyai potensi untuk menunjang kesehatan gigi dan mulut.

Di dalam rongga mulut terdapat berbagai macam mikroorganisme dengan komposisi seimbang yang dikenal sebagai flora bakteri normal.

Penggunaan bahan antibakteri kimia sintetik dapat menyebabkan iritasi pada jaringan lunak rongga mulut.

Oleh karena itu, perlu adanya pengobatan alternatif yang ramah terhadap jaringan mulut dan gigi.

Keberadaan xanthone dan tanin dalam kulit manggis dapat menjadi alternatif antibakteri untuk mengatasi iritasi pada mulut.

Namun, potensi antimikroba pada bahan alami ini masih perlu penelitian lebih lanjut, terutama pada manusia.

Baca juga: 6 Kondisi Tubuh yang Tak Dianjurkan Makan Durian, Apa Saja?

Efek samping minum rebusan kulit manggis

Terlepas dari manfaatnya, konsumsi kulit manggis juga dapat memicu beberapa efek samping tidak diinginkan. Efek samping tersebut di antaranya:

1. Memperlambat pembekuan darah

Dilansir dari Healthline, penelitian awal menunjukkan bahwa kandungan xanthone dapat memperlambat proses pembekuan darah.

Termasuk makanan yang kaya akan xanthone, konsumsi kulit manggis dapat mengganggu proses pembekuan darah dalam tubuh.

Padahal, proses ini sangat berguna untuk menghentikan pendarahan saat seseorang terluka atau cedera.

Untuk itu, terlalu banyak mengonsumsi kulit manggis tidak aman bagi orang yang rentan mengalami pendarahan berlebihan.

Konsumsi kulit manggis pun dapat meningkatkan risiko pendarahan selama dan setelah menjalani operasi.

Menilik efek samping tersebut, sebaiknya tidak mengonsumsi kulit manggis dalam bentuk olahan apa pun setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi dilaksanakan.

Baca juga: 3 Efek Samping Kelengkeng, Bisa Naikkan Kadar Gula Darah

2. Mungkin mengganggu kemoterapi

Berbagai percobaan pada hewan membuktikan bahwa kulit manggis memiliki sifat antikanker yang dapat menurunkan risiko penyakit ini.

Kendati demikian, seperti dilansir dari laman Healthifyme, eksperimen pada manusia tidak dapat menjamin manfaat yang sama.

Menurut penelitian pada 2006, produk kulit manggis dalam bentuk suplemen yang dikonsumsi oleh sejumlah pasien kanker dapat mengganggu pengobatan.

Pada akhirnya, kondisi tersebut justru dapat berimbas pada rusaknya kadar gula dalam darah pasien.

Sementara itu, berdasarkan penelitian lain, sifat antioksidan yang juga terkandung dalam kulit dan daging buah manggis, terutama suplemen, akan mengganggu radikal bebas dalam tubuh.

Meski baik jika dalam keadaan normal, mekanisme radikal bebas seperti yang digunakan dalam kemoterapi dan radioterapi pun dapat terganggu oleh antioksidan.

Sebagai pencegahan, sebaiknya hindari suplemen maupun air rebusan kulit manggis yang kaya akan antioksidan selama menjalani terapi ini.

3. Masalah pencernaan

Sama seperti buahnya, kulit manggis kaya akan serat yang mendukung pertumbuhan bakteri baik pada usus.

Kandungan serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan lantaran membantu melancarkan kinerja usus.

Sayangnya, karena serat pula, minum air rebusan kulit manggis terlalu banyak dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut, seperti kembung dan diare.

Guna menghindari efek samping ini, cobalah mengonsumsi kulit manggis dalam jumlah moderat atau tidak berlebihan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi