Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kucing Memiliki Sembilan Nyawa? Begini Asal-usulnya

Baca di App
Lihat Foto
iStockPhoto/NickyLloyd
Asal-usul mitos kucing memiliki sembilan nyawa.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Kucing menjadi salah satu hewan yang diselimuti sejarah dan mitos, di mana beberapa dari mereka mampu melakukan sesuatu lebih dari yang orang-orang ketahui.

Beberapa mitos yang umum di masyarakat tentang kucing adalah mereka dianggap bisa melihat hantu, mengetahui akan ada bencana, bahkan memprediksi kematian seseorang.

Dan salah satu mitos yang yang paling populer adalah, kucing memiliki sembilan nyawa. Lantas, benarkah demikian?

Dikutip dari laman Daily Paws, asal muasal kaitan antara kucing dan sembilan nyawa diperkirakan berasal dari dewi Mesir Bastet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ia dapat beralih antara tubuh kucing dan manusia, menyiratkan bahwa dia memiliki banyak kehidupan.

Baca juga: 10 Alasan Kucing Peliharaan Mengeluarkan Suara Aneh di Malam Hari


Sebagaimana diketahui, kucing sangat dihormati di Mesir kuno, dipuja karena sifat ganda mereka. Di satu sisi mereka anggun dan lembut, sementara di sisi lain mereka juga ganas dan agresif.

Banyak dari dewa-dewi Mesir memiliki sifat yang sama dan digambarkan dalam bentuk kucing. Misalnya mitos tersebut juga dikaitkan dengan Dewa Matahari Atum-Ra.

Konon ia berwujud seperti kucing agar bisa mengunjungi dunia bawah. Atum-Ra dikatakan telah melahirkan delapan dewa lainnya.

Inilah yang menyebabkan beberapa orang mengaitkannya dengan mitos kucing yang memiliki sembilan nyawa. Di mana ada delapan dewa, ditambah Atum-Ra, menjadikannya sembilan dewa yang sama dengan sembilan nyawa.

Baca juga: Waspada, Berikut 5 Faktor yang Menyebabkan Kucing Menjadi Agresif

Mitos nyawa kucing di budaya lain

Dilansir dari laman Newsweek, mitos tentang jumlah nyawa kucing berbeda-beda di sejumlah budaya. Negara-negara Arab cenderung mengatakan bahwa kucing memiliki enam nyawa.

Di Spanyol dan negara berbahasa Spanyol lainnya, kucing dikatakan memiliki tujuh nyawa. Ini berhubungan dengan angka tujuh yang dianggap sebagai angka keberuntungan.

Kucing dianggap cocok dengan angka tersebut karena cukup beruntung dalam hal menghindari bahaya.

Terkait angka sembilan, ia memiliki arti penting bagi banyak budaya. Bagi orang Yunani Kuno, itu mewakili angka ajaib dan dikaitkan dengan para dewa.

Misalnya, mereka percaya butuh sembilan hari untuk jatuh dari surga ke Bumi. Dalam agama Hindu, sembilan dianggap sebagai angka yang lengkap dan ilahi.

Di Cina, sembilan diasosiasikan dengan naga, yang merupakan simbol kekuasaan.

Baca juga: Bukan Cinta Kebersihan, Ini Alasan Kucing Mengubur Kotorannya

Mengapa harus “sembilan” nyawa?

Dikutip dari laman Cats.com, ungkapan “kucing memiliki sembilan nyawa” adalah ungkapan kuno dan dapat ditelusuri ke masa ketika sihir masih populer.

Sejarah mengatakan bahwa sembilan adalah angka ajaib dan ini mungkin menjadi alasan mengapa sembilan paling tepat untuk diasosiasikan dengan mitos kucing tersebut.

Selain itu, sejak dahulu kala, kucing ditakuti karena dianggap ajaib. Misalnya orang Mesir kuno mencintai dan memuja kucing mereka seolah-olah mereka adalah dewa.

Namun, pada dasarnya, kucing sama seperti hewan lainnya yang memiliki satu nyawa. Hanya saja, struktur tubuhnya cukup unik yang membuat mereka lebih reflek dapat menghindari cedera.

Baca juga: Bagian Tubuh yang Paling Disukai Kucing untuk Dielus, Mana Saja?

Berikut adalah beberapa hal yang membuat kucing seng kali selamat dari musibah dan dianggap memiliki sembilan nyawa:

  • Kucing selalu mendarat dengan kakinya saat jatuh
  • Meskipun kecil, kucing kemungkinan dapat mengalahkan hewan yang lebih besar
  • Kucing berasal dari famili yang istimewa, memiliki naluri singa, harimau, dan cheetah
  • Tubuh dan gerakannya sangat lincah
  • Termasuk hewan yang sangat mencintai kebersihan, sehingga jarang terkena penyakit
  • Nalurinya sering kali menghindari mereka dari bahaya
  • Kucing adalah pemburu yang unggul
  • Selalu dapat menemukan jalan pulang saat pergi jauh.

Kemampuan mereka untuk melompat dengan aman dari tempat tinggi dan kecenderungan mereka untuk melarikan diri dari bencana besar bisa membuat orang mengira mereka punya banyak nyawa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi