Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Gunung Bromo Meningkat, Warga Dilarang Dekati Puncak Radius 1 Kilometer

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar rekaman kamera pemantau yang menunjukkan asap putih dan kelabu keluar bersamaan dari kawah Gunung Bromo di Provinsi Jawa Timur pada Rabu (13/12/2023). (ANTARA/HO-PVMBG)
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Gunung Bromo di Jawa Timur mengalami peningkatan aktivitas dan statusnya pada Rabu (13/12/2023).

Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung tidak diperkenankan memasuki areal kawah dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif Bromo. 

Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, melaporkan adanya peningkatan aktivitas Gunung Bromo yang terletak di Kabupaten Probolinggo, Malang, Pasuruan, sekaligus Lumajang, Jawa Timur.

“Gunung Bromo mengalami peningkatan aktivitas berupa hembusan asap kawah berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga kuat dari dalam kawah,” ungkapnya dalam keterangan tertulis. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ia juga mengatakan jika beberapa bulan sebelumnya, Gunung Bromo mengeluarkan hembusan asap kawah berwarna dengan intensitas tipis hingga tebal.

"Hembusan asap yang berasal dari kawah kelabu umumnya disertai dengan material abu vulkanik," ungkapnya.

Baca juga: [POPULER TREN] Wamenkumham Tersangka Suap, Kakak Dipecat UGM karena Pelecehan Seksual | Kronologi Pesawat TNI AU Jatuh di Lereng Bromo

Peningkatan aktivitas kegempaan

Hendra menjelaskan, selain mengeluarkan hembusan asap dari kawah, Gunung Bromo juga menunjukkan peningkatan aktivitas kegempaan.

“Pengamatan kegempaan menunjukkan masih terekamnya tremor menerus dengan amplitudo 0.5-1 mm (dominan 0.5 mm) yang disertai pula terekamnya gempa vulkanik dalam 3 kali kejadian selama bulan Desember ini,” tulisnya.

Adanya peningkatan aktivitas vulkanis di Gunung Bromo dikhawatirkan terjadi erupsi freatik maupun magmatik dengan bentuk berupa abu atau lontaran batu.

Kedua bentuk erupsi ini dapat mencapai radius 1 km dari pusat kawah gunung yang terletak di Jawa Timur tersebut.

Dengan demikian, Hendra menghimbau warga untuk tidak mendekati kawah Gunung Bromo.

“Masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung/wisatawan/pendaki tidak memasuki areal kawah dalam radius 1 km dari kawah aktif G. Bromo,” tulisnya.

Baca juga: Kronologi Pesawat TNI AU Jatuh di Lereng Bromo, Sempat Hilang Kontak 20 Menit

 

Baca juga: Beredar Video Gunung Bromo Kembali Hijau Usai Kebakaran akibat Prewedding, Ini Kata TNBTS

Daftar gunung api level II (waspada) 

Selain Gunung Bromo, berikut daftar gunung api yang berada di status level II atau siaga per Desember 2023 menurut situs MAGMA Indonesia.

  1. Awu di Sulawesi Utara
  2. Banda Api di Maluku
  3. Dempo di Sumatera Selatan
  4. Dukono di Maluku Utara
  5. Gamalama di Maluku Utara
  6. Ibu di Maluku Utara
  7. Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur
  8. Inielika di Nusa Tenggara Timur
  9. Karangetang di Sulawesi Utara
  10. Kerinci di Jambi, Sumatera Barat
  11. Lokon di Sulawesi Utara
  12. Marapi di Sumatera Barat
  13. Rinjani di Nusa Tenggara Barat
  14. Sangeangapi di Nusa Tenggara Barat
  15. Sinabung di Sumatera Utara
  16. Slamet di Jawa Tengah
  17. Soputan di Sulawesi Utara

Baca juga: Kawasan Bromo Dibuka Kembali Usai Kebakaran akibat Flare Prewedding

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi