Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kucing Belang Tiga Pasti Betina dan Kucing ‘Oren' Selalu Jantan?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Koichi Yoshii
Ilustrasi kucing belang tiga dan kucing oren.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Kucing belang tiga (belacu) adalah kucing yang memiliki bulu putih dengan corak warna oranye dan hitam.

Namun, kucing belang tiga bukanlah jenis ras melainkan pola warna. Kucing ini bisa berasal dari ras seperti Persia, Maine coon, atau Manx.

Sedangkan kucing oranye adalah salah satu varian warna dari jenis kucing tabby. Bisa dikatakan bahwa semua kucing oranye adalah tabby, namun tidak semua kucing tabby berwarna oranye.

Baca juga: 10 Alasan Kucing Peliharaan Mengeluarkan Suara Aneh di Malam Hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Hal yang menarik adalah, ada anggapan bahwa kucing dengan warna bulu belang tiga selalu berjenis kelamin betina.

Sebaliknya, kucing oren atau oranye dianggap sebagai kucing yang selalu berjenis kelamin jantan.

Benarkah demikian? Lantas, apa alasannya?

Alasan kucing belang tiga selalu betina

Seekor kucing disebut belacu jika bulunya mengandung tiga warna, yakni hitam, putih, dan oranye. Ketiga warna ini muncul pada bulu yang sering kali dominan warna putih.

Dilansir dari laman PetKeen, secara teoretis kucing belang tiga berjenis kelamin jantan hampir tidak mungkin.

Kucing jantan memiliki kromosom seks XY, dan betina memiliki kromosom XX. Kromosom X membawa gen yang menentukan warna bulu.

Kromosom X membawa gen untuk warna oranye dan hitam pada bulu belacu, dan karena kucing betina memiliki kromosom XX, mereka dapat mewarisi keduanya.

Baca juga: Benarkah Kucing Memiliki Sembilan Nyawa? Begini Asal-usulnya

Sebab, saat kucing mendapatkan satu X berkode oranye dan satu X berkode hitam, dia akan memiliki pola warna bulu belacu.

Sedangkan kucing jantan memiliki satu kromosom X yang hanya akan mengkode salah satu warna antara hitam atau oranye, dan kromosom Y tanpa kode warna sama sekali.

Oleh karena itu, kemungkinan kucing jantan untuk memiliki warna belang tiga hampir tidak mungkin.

Faktanya, 99,9 persen dari semua kucing belacu adalah betina, dan sekitar 1 dari 3.000 kucing belacu adalah jantan.

Hal itu terjadi jika ada kelainan genetik yang jarang terjadi pada kucing jantan, yang disebut Klinefelter's Syndrome.

Baca juga: Bukan Cinta Kebersihan, Ini Alasan Kucing Mengubur Kotorannya

Alasan kucing oren selalu jantan

Dilansir dari AnimalPath, anggapan bahwa semua kucing oranye berjenis kelamin jantan adalah salah.

Meskipun sekitar 80 persen dari mereka adalah jantan, sedangkan 20 persen dari populasinya adalah betina.

Warna kucing tergantung pada gen rangkaian-kelamin, kucing betina oranye perlu mewarisi dua gen oranye, satu dari masing-masing orang tua.

Namun, kucing oranye jantan hanya membutuhkan salah satu gen, sehingga kebanyakan kucing oranye berjenis kelamin jantan.

Baca juga: Waspada, Berikut 5 Faktor yang Menyebabkan Kucing Menjadi Agresif

Gen O pada kucing oranye menghasilkan pheomelanin, yakni pigmen merah yang dominan dan biasanya menutupi warna lain.

Agar kucing menjadi berwarna oranye, gen tersebut perlu dibawa ke kromosom X, di mana kucing jantan memiliki satu dan betina memiliki dua.

Gen oranye memiliki dua varian, yakni gen O yang menghasilkan pigmen merah, dan gen o yang tidak. Kucing jantan yang mendapatkan tipe O dari induknya akan menjadi oranye.

Agar kucing betina menjadi oranye, mereka membutuhkan kromosom O pada kedua kromosom X, tetapi jika mereka memiliki gen Oo, mereka akan menjadi belacu atau oranye.

Kecil kemungkinan kucing betina menjadi kucing oranye, karena mereka memiliki banyak kemungkinan kombinasi dibandingkan dengan pejantan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi