Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bajak Laut Wanita yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/cyberhawk
Ilustrasi bajak laut wanita paling terkenal sepanjang sejarah.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Bajak laut merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut perampok atau bandit yang umumnya mengarungi lautan.

Meskipun sebagian besar dari mereka menargetkan kapal, beberapa juga melancarkan serangan ke kota-kota yang ada di pesisir.

Dikutip dari laman Royal Museum Greenwich, bajak laut adalah perampok yang melakukan perjalanan atau petualangan di lautan.

Istilah ini dapat diterapkan pada berbagai perilaku nakal di laut, termasuk penjarahan pesisir dan penyergapan kapal di lautan lepas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 15 Kata-kata Bijak Roronoa Zoro, Wakil Kapten Bajak Laut Topi Jerami


Kata pirates (bajak laut) berasal dari bahasa Yunani peirat?s yang berarti perampok atau bandit.

Aktivitas perampokan, penculikan, dan pembunuhan termasuk dalam kegiatan bajak laut, asalkan terjadi di air dan ada perahu yang terlibat. Jika tidak ada air maupun perahu, Anda hanyalah bandit biasa.

Para bajak laut hidup di lautan lepas. Wilayah Samudera Hindia dan Madagaskar sering kali menjadi tempat yang aman bagi bajak laut untuk tinggal, karena di luar hukum dan pemerintahan negara.

Bagi kebanyakan orang, istilah bajak laut memunculkan gambaran tentang apa yang disebut "zaman keemasan" pembajakan, abad ke-17 dan ke-18. Periode tersebut berisi bajak laut legendaris seperti Blackbeard atau Kapten Kidd.

Meski sosok bajak laut selalu identik dengan laki-laki, sejarah juga mencatat sejumlah bajak laut wanita.

Baca juga: 7 Kasus Pencurian Karya Seni paling Fenomenal di Dunia

Bajak laut wanita dalam sejarah

Berikut adalah beberapa bajak laut wanita paling terkenal yang pernah tercatat dalam sejarah:

1. Rachel Wall

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Rachel Wall (née Schmidt) dianggap sebagai bajak laut wanita Amerika pertama. Ia lahir di Pennsylvania pada tahun 1760.

Rachel dan suaminya George Wall, menjadi bajak laut dengan kru kecil, berpura-pura berada dalam kesulitan. Ketika ada kapal yang datang menolong, mereka akan membajaknya.

Dalam musibah badai yang menjebak perahunya, sang suami meninggal dunia. Rachel berhasil selamat dan melanjutkan kehidupan kriminalnya.

Baca juga: 5 Bajak Laut Paling Terkenal dalam Sejarah, Siapa Saja?

2. Mary Read

Mary Read adalah perempuan yang dibesarkan seperti anak laki-laki oleh ibunya. Marry kemudian bekerja di kapal dan bahkan bergabung dengan tentara sebagai laki-laki.

Saat berlayar, Mary ditangkap oleh “Calico Jack” Rackham, seorang kapten bajak laut inggris yang cukup terkenal.

Untungnya, ia berteman dengan Anne Bonny, kekasih Rackham, yang mengetahui bahwa Marry adalah wanita. Mereka kemudian bersama-sama menjarah dan merampok.

Baca juga: 5 Kasus Pembunuhan Berantai Paling Populer Sepanjang Sejarah, Apa Saja?

3. Anne Bonny

Anne Bonny lahir (née Anne Cormac) di Irlandia tetapi bermigrasi bersama keluarganya ke Amerika Serikat saat remaja.

Dia menikah dengan seorang pelaut, John Bonny, dan berlayar bersama. Namun hubungan mereka retak dan Anne pindah ke pelukan John “Calico Jack” Rackham.

Bersama-sama mereka menyita sebuah kapal dan mulai menjarah di sepanjang pantai Jamaika.

Baca juga: 10 Bajak Laut Terkenal di Dunia yang Jadi Inspirasi Film

4. Cheng I Sao

Dilansir dari laman History, salah satu perampok paling berpengaruh dalam sejarah adalah Cheng I Sao, yang memulai kariernya di rumah bordil China.

Cheng I Sao (berarti istri Cheng) adalah mantan pelacur Kanton yang menikah dengan seorang bajak laut bernama Cheng I pada tahun 1801.

Pasangan suami istri ini segera membentuk salah satu pasukan bajak laut paling tangguh di China, yang terdiri dari ratusan kapal dan sekitar 50.000 orang anggota.

Baca juga: Kisah Pencurian Pantai di Jamaika, Masih Jadi Misteri hingga Kini

5. Grace O'Malley

Grace O'Malley dilahirkan dalam klan kuat yang menguasai garis pantai Irlandia barat. Ia memimpin 20 armada kapal yang melawan kekuatan monarki Inggris.

Setelah mengambil kendali pada tahun 1560-an, ia melanjutkan tradisi pembajakan keluarga dengan menjarah kapal-kapal pelayaran Inggris dan Spanyol dan menyerang kepala suku saingannya.

O'Malley sempat dipenjara selama 18 bulan setelah dia ditangkap dalam salah satu penggerebekannya. Namun, ia melanjutkan perampokannya setelah dibebaskan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi