Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Analisis Gempa Sukabumi | Kelompok yang Harus Pemadanan NIK-NPWP

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
POPULER TREN: Gempa Sukabumi terasa hingga Jakarta | Kelompok yang harus pemadanan NIK-NPWP

KOMPAS.com - Sejumlah berita menghiasi laman Tren sepanjang Kamis (14/12/2023) hingga Jumat (15/12/2023).

Berita perihal kelompok yang harus melakukan pemadanan NIK-NPWP, banyak menarik perhatian pembaca.

Pemadanan NIK-NPWP sebelumnya ditarget di akhir 2023, namun diundur hingga 2024.

Berikutnya, ada mengenai Gempa Sukabumi yang terjadi pada Kamis pagi dan etrasa hingga Depok, Bogor, Tangerang, dan Jakarta.

Populer Tren 14 Desember 2023

Selengkapnya, berikut ini daftar berita Populer Tren sepanjang Kamis (14/12/2023) hingga Jumat (15/12/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Kelompok yang harus pemadanan NIK-NPWP

Pemerintah resmi memperpanjang batas pemadanan NIK (Nomor Induk Kependudukan) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang semula 31 Desember 2023 menjadi 30 Juni 2024.

Hal itu mengacu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 136 Tahun 2023 tentang Perubahan atas PMK Nomor 112/PMK.03/2022 tentang NPWP Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib Pajak Instansi Pemerintah yang akan mengimplementasikan NIK sebagai NPWP secara penuh mulai 1 Juli 2024.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Dwi Astuti mengatakan, hingga Desember 2023 sebanyak 82,52 persen dari total wajib pajak orang pribadi dalam negeri telah melakukan pemadanan.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Resmi Diundur, Ini Kelompok yang Harus Melakukan Pemadanan NIK-NPWP

2. Gempa Sukabumi terasa hingga Jakarta

Gempa bumi dengan magnitudo 4.7 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023).

Dikutip dari unggahan BMKG, gempa terjadi pada pukul 06:35:12 WIB, dengan lokasi 6.77LS, 106.54BT, atau tepatnya 24 kilometer barat laut Sukabumi, Jabar.

Sejumlah warganet melaporkan gempa dengan kedalaman 10 kilometer itu juga dirasakan di sejumlah daerah, termasuk di Jakarta.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Sukabumi Terasa hingga Jakarta

3. Analisis penyebab Gempa Sukabumi

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan, pusat gempa tersebut berlokasi di darat dengan jarak 25 kilometer dari barat laut Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman mencapai 5 kilometer.

Hasil monitoring BMKG, gempa tersebut sempat menimbulkan gempa susulan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan kekuatan magnitudo 4,6 pada pukul 06.35 WIB.

Daryono menjelaskan, gempa yang terjadi di Sukabumi diakibatkan oleh aktivitas sesar lempeng Bumi dan merupakan jenis gempa bumi dangkal.

Dia menambahkan, lokasi tersebut memang belakangan sering mengalami gempa bumi sejak tanggal 6 Desember 2023.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Analisis Penyebab Gempa Magnitudo 4,7 yang Mengguncang Sukabumi

4. Apa itu diet "water fasting"?

Lini masa media sosial ramai memperbincangkan metode diet water fasting yang disebut ampuh untuk menurunkan berat badan.

Water fast atau water fasting adalah metode diet dengan hanya mengonsumsi air putih tanpa makanan dan minuman lain selama waktu tertentu.

Biasanya, pelaku metode penurunan berat badan ini menjalankan puasa air putih selama 24 hingga 72 jam.

Topik seputar diet water fasting diunggah oleh akun media sosial X (dulu Twitter) @diethingy, Selasa (12/12/2023) siang.

Hingga Kamis (14/12/2023), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 68.000 kali, disukai 450 pengguna, dan diunggah ulang oleh lebih dari 40 warganet.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Diet Water Fasting Disebut Ampuh Turunkan Berat Badan, Aman untuk Kesehatan?

5. Makanan meningkatkan daya ingat

Sejumlah makanan diyakini mampu meningkatkan daya ingat dan mempertajam fungsi otak lebih efisien.

Psikiater nutrisi dan profesor Harvard Medical School di Amerika Serikat Uma Naidoo mengatakan, makanan yang dikonsumsi berkaitan dengan kesehatan mental dan kinerja otak, sebagaimana dikutip dari BBC.

Salah satu dasar biologis untuk memahami hubungan ketiganya adalah bahwa otak dan usus berasal dari sel yang sama saat masih embrio dan akan tetap akan terhubung ketika manusia mulai tumbuh.

Faktanya, 90-95 persen serotonin, yang merupakan neurotransmitter yang terlibat dalam pengaturan nafsu makan dan fungsi lainnya, diproduksi untuk usus.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

7 Makanan untuk Meningkatkan Daya Ingat, Apa Saja?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Rizal Setyo Nugroho
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi