Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Feeder Tabrak Minibus di Bandung Barat, Peringatan Warga Sempat Dibalas Senyuman Sopir

Baca di App
Lihat Foto
X/Riegoluck888
KA feeder tabrak mobil di Bandung Barat, Jawa Barat
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Unggahan video berisi kondisi minibus usai ditabrak kereta api (KA) feeder, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, KA Feeder terlihat sudah berhenti dengan bagian depan menabrak minibus berwarna abu-abu hingga ringsek.

Para korban pun masih berada di dalam mobil.

Video tersebut salah satunya dibagikan di media sosial X (dulu Twitter) oleh akun @Riego*** pada Kamis, (14/12/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Feeder kareta cepat tabrak mobil @kereta," tulis akun tersebut.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Kereta New Generation Argo Dwipangga 

Penjelasan polisi

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono membenarkan adanya insiden itu.

Insiden yang terjadi pada Kamis (14/12/2023) itu, bermula ketika mobil minibus yang berisi 6 orang melintas di perlintasan sebidang dari arah Ngamprah menuju jalan raya.

Pada waktu bersamaan, KA Feeder dari arah Padalarang menuju Bandung melintas, sehingga tabrakan pun tak terhindarkan.

"Mobil yang mengangkut penumpang itu tertabrak hingga terseret 500 meter," kata Aldi, dikutip dari Tribun News, Kamis.

Akibat insiden itu, 4 orang penumpang dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: Selain KA Feeder, Ini 2 Kereta Alternatif untuk Penumpang Whoosh di Stasiun Padalarang

Peringatan warga dibalas senyum

Sementara itu, seorang saksi mata bernama Dede Suhendar (40) mengaku melihat secara langsung detik-detik tabrakan tersebut.

Menurutnya, mobil dalam kecepatan pelan saat melintas di perlintasan sebidang itu.

Pihaknya juga sempat menghentikan laju kendaraan dengan mengangkat tangan, karena ada kereta yang datang dengan kecepatan tinggi.

Bukan berhenti, pengemudi justru membalas peringatan itu dengan senyuman.

"Tetapi saat saya memberi kode pengemudinya malah senyum. Disangkanya menyapa mungkin. Hingga kemudian mobil melaju pas kereta melintas," kata Dede, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis.

 Baca juga: Ini Alasan KAI Akan Ubah KA Feeder Kereta Cepat Whoosh Jadi KRL

Penumpang KA Feeder dialihkan

Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa menyampaikan, insiden itu mengakibatkan keterlambatan KA Feeder.

Menurutnya, proses evakuasi mobil selesai pada pukul 13.33 WIB dan kereta kembali diberangkatkan dari Stasiun Cimahi sekitar pukul 13.42 WIB.

Adapun 214 penumpang Kereta Cepat Whoosh yang sebelumnya menggunakan KA G1232 keberangkatan Padalarang pukul 13.19 WIB, dialihkan ke perjalanan KA selanjutnya yaitu KA G1234 keberangkatan Padalarang pukul 14.17 WIB.

"Guna memberikan kenyamanan saat menunggu jadwal perjalana kereta cepat selanjutnya, para penumpang tersebut diberikan service recovery berupa makanan dan minuman," kata Eva dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (14/12/2023).

"KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan 214 penumpang KA Feeder Kereta Cepat tujuan Padalarang yang perjalanannya terganggu akibat adanya mobil yang menabrak KA Feeder tujuan Bandung di petak jalan antara Padalarang dan Cimahi sekitar pukul 13.00," sambungnya.

Ia menuturkan, KCIC akan terus berkoordinassi dengan KAI untuk menghadirkan layanan Kereta Cepat Whoosh dan KA feeder yang terintegrasi dengan baik.

Baca juga: Ini Alasan KAI Akan Ubah KA Feeder Kereta Cepat Whoosh Jadi KRL

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi