Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Ahli soal Rendaman Bawang Putih dan Madu Bisa Mengatasi Flu

Baca di App
Lihat Foto
Twitter
Benarkah bawang putih direndam dengan madu bisa mengatasi flu?
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah utas yang menyebutkan manfaat dari bawang putih yang direndam dengan madu dapat untuk mengatasi kondisi tak enak badan seperti flu, ramai di media sosial.

Utas tersebut diunggah oleh akun X (Twitter) @glen***** pada Kamis (14/12/2023).

"Gak ngerti apa penjelasan ilmiahnya. Dua hari lalu badang gremang-gremeng kayak mau flu. Nelen mulai sakit setitik. Buka puasa pake ini 2 butir. Seharian membaik. Besoknya udah gak berasa meriang. Makan lagi 2 butir. Malamnya udah normal. Hari ini iseng aja 2 lagi," tulis pengunggah.

Selain itu, disebutkan pula cara pembuatannya yakni dengan cara bawang putih dikupas terlebih dahulu, kemudian dicuci bersih, tunggu airnya kering, dan dimasukkan ke dalam jar atau wadah.

Setelah itu, tuangkan madu hingga seluruh bagian bawang putih terendam. Lalu, tutup rapat dan simpan di suhu ruang yang gelap.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Biarkan 2 minggu. Siap dikonsumsi. Bisa disimpan di suhu ruang sampai bertahun. Madu tidak bisa dipakai untuk rendaman lagi," tambahnya.

Lantas, benarkah bawang putih yang direndam dengan madu selama dua minggu dapat untuk mengatasi rasa tak enak badan, seperti halnya flu?

Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Lemon Ditambah Madu Setiap Pagi, Apa Saja?

Penjelasan ahli

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania mengatakan, bawang putih atau madu bila dikonsumsi secara rutin dapat untuk mengatasi beberapa kondisi kesehatan.

"Sebenarnya bawang putih saja dan atau madu saja memang bermanfaat untuk membantu mengatasi flu, tidak enak badan, pilek, hidung tersumbat, dan nyeri akibat gangguan sistem pernapasan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/12/2023).

Hal ini lantaran, bawang putih memiliki zat allicin yang bersifat antivirus flu.

Ia melanjutkan, kemudian madu juga demikian. Madu kaya akan antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas, zat berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.

Selain itu, Inggrid menjelaskan bahwa madu mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid. Di mana, flavonoid berperan penting sebagai antioksidan, antibakteri, antivirus, dan antiinflamasi.

Namun demikian, komposisi flavonoid yang ada dalam madu berbeda-beda dan tergantung pada nektar bunga yang dikonsumsi lebah dan lokasi geografisnya.

Selain kaya akan antioksidan, madu juga mengandung vitamin, beta karoten, flavonoid, asam fenolat, polifenol, dan asam nikotinat yang semua itu baik untuk kesehatan.

"Kandungan-kandungan tersebut memiliki sifat yang dapat menguatkan imunitas atau daya tahan tubuh. Sehingga, memang salah satu dari bawang putih atau madu itu bermanfaat" terang Inggrid.

Baca juga: 7 Manfaat Rutin Mengonsumsi Jahe dan Bawang Putih bagi Kesehatan, Apa Saja?

Kombinasi bawang putih dan madu

Ia menyampaikan, menggabungkan bawang putih dengan madu memang diperbolehkan, ini lantaran bisa untuk menambah dan memperkuat khasiat dari keduanya.

"Menambahnya itu bisa dilakukan dengan mengonsumsinya secara terpisah atau sendiri-sendiri dan bisa juga dikonsumsi secara bersamaan," jelasnya.

Inggrid menyebutkan jumlah konsumsi yang aman untuk bawang putih dan madu dalam sehari.

"Bawang putih bisa sehari tiga siung, madu tiga kali sehari, 3x1 sendok madu teh," jelasnya.

Akan tetapi, ia mengatakan, bila ingin menggabung keduanya dalam suatu jar seperti bawang putih yang direndam menggunakan madu, umumnya bawang putih tidak boleh direndam lebih dari tiga hari.

Hal tersebut lantaran, merendam bawang putih lebih dari tiga hari dapat menyebabkan terjadinya fermentasi, sehingga menghasilkan kandungan alkohol di dalamnya.

"Kalau terjadi fermentasi kan dapat menimbulkan alkohol di dalamnya. Kalau gak mau terjadi fermentasi, rendamnya maksimal hanya boleh tiga hari. Itupun disimpannya harus di dalam lemari es, sehingga tidak dihasilkan alkohol," tutur Inggrid.

Lebih lanjut ia menyampaikan, apabila sudah terjadi fermentasi, artinya kombinasi itu (bawang putih dan madu) sudah menjadi minuman keras karena sudah mengandung alkohol. Itu biasa disebut dengan Fermented garlic honey. 

Adapun, kata Inggrid, bila dikonsumsi maka efek sampingnya seperti halnya ketika minum minuman keras, seperti hilang kesadaran, mual, muntah, dan efek samping lainnya.

Baca juga: Bantu Redakan Asam Lambung, Ini Efek Samping Minum Kunyit Campur Madu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi