Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Klorofil dan Fungsinya pada Tumbuhan

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Vadim Gromov
Ilustrasi pengertian dan fungsi klorofil.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Klorofil umum dikenal sebagai zat hijau daun. Ia merupakan zat penghijau tumbuhan (terutama pada daun) yang berperan penting dalam proses fotosintesis.

Hal ini juga yang membuat daun berwarna hijau, karena kandungan molekul klorofil. Ia ada di hampir setiap tanaman di bumi karena mampu menyerap sinar matahari dengan baik.

Semakin banyak cahaya yang diterima tumbuhan, semakin banyak energi yang dimilikinya untuk membuat makanan dan melakukan semua hal lain yang dilakukan oleh tumbuhan.

Baca juga: Mengenal Nyctinasty, Kondisi di Mana Tanaman Menjadi Layu Saat Malam Hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Pengertian klorofil

Dikutip dari laman Britannica, klorofil merupakan pigmen terpenting yang terlibat dalam fotosintesis, proses dimana energi cahaya diubah menjadi energi kimia melalui sintesis senyawa organik.

Klorofil terdapat dalam beberapa bentuk berbeda, yakni:

Baca juga: Pengertian Tumbuhan Monokotil dan Dikotil, Berikut Ciri, Perbedaan, dan Contohnya

Pada tumbuhan hijau, klorofil terdapat pada unit membran berbentuk cakram (tilakoid) dalam organel yang disebut kloroplas.

Struktur klorofil sangat mirip dengan hemoglobin, pigmen pembawa oksigen yang ditemukan dalam sel darah merah mamalia dan vertebrata lainnya.

Ada banyak jenis pigmen yang berbeda di alam, namun klorofil memiliki keunikan karena memungkinkan tanaman menyerap energi yang dibutuhkan untuk membangun jaringan.

Klorofil terletak di kloroplas tumbuhan, yang merupakan struktur kecil dalam sel tumbuhan, dan di sinilah fotosintesis berlangsung.

Baca juga: Mengapa Daun Berganti Warna Saat Musim Gugur?

Fungsi klorofil pada tumbuhan

Dilansir dari laman National Geographic, klorofil memungkinkan tumbuhan hijau memiliki kemampuan membuat makanannya sendiri.

Klorofil diperlukan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. Ia menyerap energi dari cahaya, yang kemudian digunakan untuk mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.

Klorofil ditemukan di hampir semua organisme fotosintetik, termasuk tumbuhan hijau, cyanobacteria, dan alga.

Baca juga: 3 Faktor Umum yang Menyebabkan Tanaman Menjadi Layu

Tugas utama klorofil pada tumbuhan adalah menyerap cahaya, biasanya sinar matahari. Energi yang diserap dari cahaya ditransfer ke dua jenis molekul penyimpan energi.

Melalui fotosintesis, tanaman menggunakan energi yang tersimpan untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa, sejenis gula.

Tumbuhan kemudian menggunakan glukosa bersama dengan unsur hara yang diambil dari tanah untuk pertumbuhan, membuat daun baru dan bagian tanaman lainnya.

Proses fotosintesis menghasilkan oksigen yang kemudian dilepaskan oleh tumbuhan ke udara.

Umumnya, tumbuhan yang menggunakan fotosintesis untuk dapat membuat makanannya sendiri disebut sebagai organisme autotrof.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Tumbuhan Epifit? Berikut Pengertian dan Jenisnya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Tanaman Porang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi