KOMPAS.com - Seorang perempuan berusia 20 tahun di Taiwan harus menjalani operasi pengangkatan batu ginjal.
Dikutip dari Strait Times, setidaknya ada 300 batu ginjal yang diangkat dari organ ginjal perempuan tersebut.
Sebagai informasi, batu ginjal adalah endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal.
Informasi mengenai adanya operasi pengangkatan 300 batu ginjal ini awalnya disampaikan pihak Pusat Medis Chi Mei dalam situs rumah sakit yang diunggah pada 8 Desember 2023.
Baca juga: Minum Suplemen Vitamin Tiap Hari Disebut Tak Baik untuk Ginjal, Benarkah?
Baca juga: 6 Gejala Penyakit Ginjal yang Dapat Terlihat pada Kulit
Gejala yang dirasakan
Perempuan bernama Xiao Yu ini awalnya datang ke rumah sakit dengan keluhan demam dan nyeri hebat di area punggung bawah.
Setelah dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) dokter unit gawat darurat (UGD) menemukan bahwa ginjal kanannya bengkak berisi cairan dan terdapat batu ginjal di dalamnya.
Berdasarkan pemeriksaan CT Scan kemudian diketahui bahwa ukuran batu ginjal perempuan tersebut bervariasi, mulai sekitar 5 milimeter (mm) hingga 2 sentimeter (cm).
Baca juga: Efek Samping Obat Asam Lambung Omeprazole, Ada Mual dan Masalah Ginjal
Pemeriksaan darah menunjukkan, perempuan muda ini mengalami peningkatan jumlah sel darah putih.
Guna menangani kondisi Xiao Yu, dokter kemudian memberikan resep antibiotik kepadanya.
Mereka selanjutnya mengeluarkan cairan dari ginjalnya, serta melakukan operasi invasif minimal untuk menghilangkan lebih dari 300 batu ginjal tersebut.
Kondisi pasien stabil setelah operasi dan dipulangkan setelah beberapa hari observasi.
Baca juga: Minum Suplemen Vitamin Tiap Hari Disebut Tak Baik untuk Ginjal, Benarkah?
Sering minum boba
Xiao Yu diketahui tidak suka minum air putih dan justru lebih sering minum bubble tea.
Bubble tea adalah minuman asal Taiwan hasil kombinasi antara teh hitam dan susu yang diberi topping berupa bubble (boba)
Dr Lim Che, ahli urologi yang melakukan operasi tersebut mengatakan, 9,6 persen orang di Taiwan mungkin pernah terkena batu ginjal setidaknya sekali seumur hidup mereka.
Dari jumlah tersebut, pria 3 kali lebih mungkin terkena batu ginjal dibandingkan seorang wanita.
"Penderita batu ginjal biasanya berusia antara 50 dan 60 tahun," ujarnya.
Baca juga: Dampak Batu Ginjal dan Penyakit yang Bisa Ditimbulkan
Dikutip dari NST, kasus batu ginjal lebih sering terjadi di sekitar musim semi dan musim panas.
Hal ini terjadi karena pada waktu tersebut, orang lebih mungkin untuk mengalami dehidrasi.
Ketika asupan cairan lebih sedikit atau lebih sedikit, hal ini menyebabkan urine menjadi lebih pekat yang pada gilirannya membuat mineral menyatu dan mengkristal menjadi batu.
Lim mengatakan, batu ginjal bisa disebabkan multi faktor seperti faktor genetik, penyakit kronis, serta pola makan tinggi kalsium dan protein.
Baca juga: Kisah Coonghe, Pemilik Batu Ginjal Terbesar di Dunia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.