Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kelahiran En Caul, Saat Bayi Lahir Masih Terbungkus Kantung Ketuban Utuh

Baca di App
Lihat Foto
TikTok
Bayi di dalam kantung
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Kantung ketuban merupakan salah satu bagian penting dalam proses kehamilan.

Sebab, kantung tipis berisi cairan ini berfungsi untuk melindungi janin dari cedera dan mengatur suhu tubuh janin agar tetap hangat.

Di dalam kantung itu juga, seorang bayi akan tumbuh dan berkembang seiring bertambahnya usia kandungan.

Saat proses persalinan, kantung ketuban biasanya akan pecah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan tetapi, ada kondisi tertentu ketika bayi lahir masih berada dalam kantung ketuban yang utuh dan disebut dengan en caul birth atau kelahiran en caul.

Lantas, apa itu kelahiran en caul?

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Durian?

Mengenal kelahiran en caul

Kelahiran en caul terjadi ketika bayi dilahirkan masih dalam kantung ketuban yang utuh. Kantung tersebut menggelembung saat lahir, sementara bayi tetap berada di dalamnya.

Dikutip dari WebMD, kondisi ini merupakan sesuatu yang terjadi secara kebetulan.

Tidak ada jaminan bahwa hal ini akan terjadi dan belum tentu lebih baik atau lebih buruk dibandingkan kelahiran standar.

Berdasarkan Evidence-Based Med Healthcare 2021, kelahiran bayi dengan kondisi en caul memiliki angka kejadian satu banding 80.000 kelahiran.

Jika bayi lahir secara en caul, dokter akan dengan hati-hati dan lembut mulai memotong kantung untuk membukanya.

Nantinya, air akan keluar dari kantung, seperti balon berisi air yang berlubang.

Proses setelahnya sangat mirip dengan kelahiran standar. Kebanyakan bayi akan bernapas dan menangis saat dilahirkan.

Baca juga: Perjalanan Kasus Bayi Meninggal Diduga Korban Malapraktik di RS Jakarta, Sempat Didiagnosis dengan Penyakit Berbeda

Penyebab kelahiran en caul

Beberapa risiko seseorang bisa mengalami kelahiran en caul adalah persalinan yang berlangsung dengan cepat dan kelahiran prematur, dikutip dari Parents.

Ketika proses persalinan berlangsung sangat cepat, kantung ketuban mungkin tidak akan pecah. Hal ini dapat menyebabkan kelahiran en caul.

Sementara itu, bayi atau janin yang lebih kecil dapat melewati saluran vagina dengan tekanan yang lebih kecil terhadap kantung ketuban.

Karenanya, kecil kemungkinan kantung ketuban pecah sepenuhnya sebelum lahir.

Kendati demikian, kelahiran en caul tidak dianggap berbahaya, baik bagi bayi maupun orangtua yang melahirkan.

Baca juga: Ketahui Menu Mencegah Stunting untuk Ibu Hamil, Bayi, dan Anak

Manfaat kelahiran en caul

Dikuti dari Very Well Health, kelahiran en caul dalam beberapa kasus justru memberikan manfaat.

Hal ini dapat memberikan perlindungan bagi janin yang berisiko tinggi.

Diketahui, kantung ketuban dapat menjadi penyangga janin dalam kandungan dan melindunginya dari tekanan saat proses persalinan dan melahirkan.

Untuk janin yang sangat prematur, persalinan caesar en caul juga dapat melindungi mereka dari trauma terkait tekanan selama persalinan.

Selain itu, kelahiran en caul juga mungkin melindungi janin dari prolaps tali pusat.

Situasi darurat ini terjadi ketika tali pusat tergelincir ke dalam leher rahim di depan atau di bawah janin sehingga dapat terjepit. 

Baca juga: Benarkah Tidak Boleh Menyeduh Susu Ibu Hamil dengan Air Panas?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi