Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 7 Bau Tanda Keberadaan Tikus di Dalam Rumah

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash
Ilustrasi tikus
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Hewan pengerat seperti tikus dan celurut akan mengeluarkan bau dan suara tertentu saat berada di dalam rumah.

Karena itu, suara dan bau tikus perlu diketahui dan diidentifikasi untuk dapat mengusirnya keluar rumah.

Jika tidak, pemilik rumah tidak akan menyadari keberadaan tikus di rumahnya. Lama-kelamaan, tikus dapat bertambah banyak dan mengancam kesehatan penghuni rumah.

Lalu, bagaimanakah bau khas dari tikus?

Baca juga: 11 Tempat di Rumah yang Disukai Tikus untuk Bersembunyi dan Bersarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Bau khas tikus

Bau asing yang menyengat di sekitar rumah dapat menandakan keberadaan hewan pengerat. Berikut beberapa jenis bau tikus seperti diberitakan Best Life (30/10/2023).

1. Amonia

Amonia merupakan bau yang tercium seperti bahan kimia, urine, ataupun bekas urine yang mengering. Bau ini akan mudah tercium di udara.

Tikus tidak dapat mengontrol isi perut atau kandung kemihnya. Mereka akan buang air kecil dan meninggalkan kotoran di mana saja.

Karena itu, bau amonia dari air kencing tikus akan menjadi penanda yang paling menunjukkan keberadaan hama tersebut di rumah.

2. Ikan
Lihat Foto
Shutterstock/Oleksandr Lytvynenko
Ilustrasi tikus mengigit kabel

Bau amis seperti ikan menandakan kemunculan tikus. Ini karena kotoran dan urine hewan pengerat lama-lama akan berbau mirip ikan.

Bau tersebut juga dapat disebabkan oleh tikus yang menggerogoti kabel.

Bau aneh, amis, dan terbakar di rumah hampir selalu dikaitkan dengan komponen listrik yang rusak seperti kabel.

Baca juga: 9 Jalur Masuk Tikus ke Rumah di Musim Hujan yang Perlu Diwaspadai

3. Apak

Kotoran dan urine tikus yang membusuk akan mengeluarkan senyawa berbau.

Bau apak seperti tempat tertutup dapat berasal dari urine dan kotoran tikus yang tidak segera dibersihkan.

Gunakan lampu hitam untuk menyinari dan memeriksa noda bekas urine tikus di sepanjang lemari, alas tiang, atau dapur.

4. Bau kubis

Bangkai tikus yang tidak segera dibersihkan akan mengeluarkan bau busuk. Tikus yang membusuk juga bisa mengeluarkan bau busuk seperti kubis.

Bangkai tikus dapat menimbulkan penyakit. Karena itu, jika tercium bau busuk, segera temukan dan buang bangkainya dengan aman. Kemudian, bersihkan area tempatnya ditemukan.

Baca juga: Cara Identifikasi Sarang Tikus di Rumah

Lihat Foto
A to Z Animals
Ilustrasi tikus dan kotorannya.
5. Makanan asam Tikus sering mencemari makanan manusia dengan air liur, urine, dan kotorannya.

Jika hal ini terjadi, kemungkinan besar akan timbul bau asam atau basi dari makanan yang terkena tikus.

Untuk mencegahnya, pastikan tutup rapat kemasan makanan dan simpan di wadah kedap udara. Lakukan pemeriksaan terhadap dapur dan bahan makanan secara teratur.

6. Bau anjing basah

Bau lembap seperti anjing yang kotor dan basah dapat menunjukkan keberadaan tikus di dalam rumah. Ini karena hewan pengerat tersebut juga mengeluarkan bau yang serupa.

Dilansir dari Bob Vila (13/1/2023), orang yang tidak memiliki anjing tetapi terus mencium bau anjing basah mungkin memiliki hewan pengerat di rumah.

Bau anjing basah berbau seperti campuran almond, buah manis, madu, jamur dengan sedikit bau belerang dan kotoran.

Baca juga: 8 Makanan yang Bikin Tikus Masuk Rumah, Bersihkan untuk Mengusirnya

7. Makanan manis yang tidak enak

Makanan busuk memiliki bau khas yang manis dan tidak enak yang membuat penciuman tidak tahan.

Jika mencium bau busuk di rumah tapi tidak menemukan makanan yang membusuk, bisa jadi itu tikus atau hewan lain yang mati di dalam dinding, ventlasi, atau loteng.

Mintalah seorang ahli profesional untuk datang dan memeriksa saluran udara dan pipa ledeng sesegera mungkin untuk menyingkirkan bangkai tikus.

Tidak hanya bau khas, tikus juga dapat menunjukkan tanda-tanda keberadaannya dengan cara lain.

Contohnya, lewat kotoran, benda yang digerogoti, suara garukan, dan sarangnya. Tikus biasanya juga meninggalkan noda berminyak saat berjalan di sepanjang dinding dan tiang.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi