KOMPAS.com - Kota merupakan pusat populasi yang relatif permanen dan sangat terorganisir, memiliki ukuran atau kepentingan yang lebih besar dibandingkan kampung atau desa.
Dalam beberapa kasus, konsep kota mengacu pada tipe komunitas tertentu, komunitas perkotaan, dan budayanya, yang dikenal sebagai “urbanisme.”
Kota telah ada sejak peradaban kuno ribuan tahun yang lalu. Sebagian telah hancur dan musnah, namun sebagian lain bertahan sampai dengan saat ini.
Meski sulit untuk menentukan usia pasti dari sebuah kota kuno, para ilmuwan dan peneliti telah menentukan berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan.
Namun, hilangnya sebagian besar bukti arkeologis akibat waktu, kehancuran, dan ketidaktepatan penanggalan artefak kuno, membuat penelusuran asal-usul sebuah kota menjadi sulit.
Baca juga: Penemuan Wiski Tertua di Dunia Sisa Konsumsi Ratu Victoria, Berapa Harganya?
Ada banyak kota kuno di dunia yang memiliki usia ribuan tahun, dan berikut ini adalah 10 di antaranya:
1. Gaziantep, Turki
Dikutip dari laman A-Z Animals, Gaziantep adalah kota tua bersejarah di wilayah tenggara Turki. Zaman keemasan kota ini diyakini dimulai pada tahun 3650 SM.
Namun, beberapa ilmuwan meyakini kota ini mungkin jauh lebih tua. Kota kuno Gaziantep penuh dengan arsitektur Ottoman.
Gaziantep merupakan pusat industrialisasi yang penting di Turki. Bangsa Romawi, Abbasiyah, Persia, dan Asiria dulunya mendominasi wilayah tersebut.
Baca juga: 5 Pohon Tertua di Dunia, Ada yang Hidup Selama Hampir 5.000 Tahun
2. Varanasi, India
Varanasi adalah pusat mitologi Hindu yang menonjol. Ini adalah salah satu kota tertua di dunia yang masih aktif dan telah menjadi tempat ziarah bagi umat Hindu.
Menurut mitologi, Siwa mendirikan kota tersebut bersama Wisnu dan Brahma pada abad ke-11. Varanasi tetap menjadi pusat aktif untuk kegiatan pendidikan, seni, dan pendidikan.
Kegiatan yang berhubungan dengan pariwisata tetap menjadi komponen penting yang menarik wisatawan domestik dan juga asing.
Baca juga: 5 Buku Tertua di Dunia yang Pernah Ditemukan
3. Plovdiv, Bulgaria
Plovdiv adalah kota kuno di Bulgaria yang berusia 8.000 tahun. Kota ini terletak di tujuh bukit, oleh karena itu dinamakan “The City of the Seven Hills (Kota Tujuh Bukit)”.
Banyak peradaban, termasuk Visconti, Romawi, dan Thracia, mendiami kota Plovdiv.
Hasilnya, bangunan-bangunan umum, saluran air Romawi, dan benteng-benteng tetap terpelihara dengan baik.
Baca juga: 7 Perpustakaan Tertua di Dunia yang Berusia Ribuan Tahun
4. Sidon, Lebanon
Sidon merupakan salah satu kota tertua di dunia yang terletak di selatan Beirut. Kota ini dihuni sejak tahun 4000 SM, diperkirakan pada zaman Neolitikum.
Kota kuno ini dirancang dengan cerdik untuk melindungi masyarakatnya dari badai hebat.
Saat ini, berbagai toko kecil, termasuk toko kue, mendominasi Sidon. Selain itu, ada kastil laut yang berupa benteng modern dengan dua menara.
Baca juga: 8 Universitas Tertua di Dunia, Mana Saja?
5. Aleppo, Suriah
Dilansir dari laman U.S. News, meskipun usia pasti Aleppo tidak diketahui, sebuah kuil kuno yang ditemukan di kota tersebut berasal dari sekitar 3.000 SM.
Perkiraan lain menyebautkan Aleppo setidaknya ada pada tahun 5.000 SM. Kota modern ini telah hancur akibat perang saudara yang berkepanjangan.
Setidaknya sekitar 30 persen kota kuno Aleppo, yang merupakan situs warisan UNESCO, telah hancur.
Baca juga: 10 Atlet dengan Pendapatan Tertinggi di Dunia 2023 Versi Forbes
6. Beirut, Lebanon
Penggalian pada tahun 1990-an menemukan bukti peradaban berusia 5.000 tahun, yang memperkirakan kota Beirut ada sejak sekitar 3.000 SM.
Beirut adalah rumah bagi sekolah hukum paling terkemuka di Kekaisaran Romawi sebelum hancur akibat gempa bumi pada tahun 551 M.
Baca juga: Dari Jendela Menjadi Kendi, Cara Warga Lebanon Mendaur Ulang Kaca Ledakan Beirut
7. Jericho, Palestina
Jericho, sebuah kota di wilayah Palestina, adalah kota yang dibangun sekitar tahun 9.000 SM. Mata air yang ditemukan di dekat dan dalam kota menghadirkan pemukiman paling awal.
Kota ini juga merupakan rumah bagi tembok pelindung tertua di dunia, Tembok Jericho, yang pernah tingginya hampir 3,6 meter dan dibangun sekitar 8.000 SM.
Jericho modern adalah tujuan wisata yang tenang karena situs bersejarah, makna keagamaan, dan iklim yang menyenangkan.
Baca juga: Mengapa Danau Asin antara Israel dan Yordania Disebut Laut Mati?
8. Damaskus, Suriah
Dilansir dari laman Education World, Damaskus adalah kota tertua di dunia yang menjadi saksi kebangkitan dan kejatuhan banyak peradaban besar.
Menurut studi penelitian dan bukti sejarah, Damaskus pertama kali dihuni pada paruh kedua milenium ketujuh SM.
Ini adalah kota tertua yang terus dihuni di dunia, dan merupakan pusat kebudayaan terkemuka di dunia Arab.
Baca juga: 9 Peradaban Manusia yang Hilang, Apa Saja?
9. Athena, Yunani
Athena adalah ibu kota sekaligus menjadi kota terbesar di Yunani. Ia mendominasi wilayah Attica dengan kehadiran manusia paling awal dimulai antara milenium ke-11 dan ke-7 SM.
Kota ini juga merupakan rumah kuno filsafat dan tempat lahirnya peradaban Barat. Faktanya, ia membanggakan tempat tinggal yang sudah ada jauh sebelum zaman Socrates, Plato, dan Aristoteles.
Kota ini bertahan dalam ujian waktu dan menjadi sasaran kehancuran total setelah invasi Dorian dan Persia.
Baca juga: Mengenal 12 Dewa dan Dewi Olympus Yunani
10. Erbil, Irak
Erbil adalah salah satu kota kuno yang terus dihuni di dunia. Kota ini dibangun pada tahun 6000 SM.
Kota ini telah dihuni selama ribuan tahun oleh orang Persia, Yunani, Romawi, Mongol, dan Turki Ottoman.
Di pusat kota, terdapat Benteng Erbil, juga dikenal sebagai Kastil Hawler, yang merupakan bangunan kuno yang dibangun pada tahun 2.000 SM.
Kota Erbil terkenal dengan situs kunonya, dan merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.