Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Nataru, Ini Titik Rawan Kecelakaan di Jateng, Pantura, dan Tol Trans-Jawa

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf
Ilustrasi arus kendaraan jelang libur Nataru di Jalan Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Masyarakat yang akan bepergian selama libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru) perlu memperhatikan sejumlah titik rawan kecelakaan. 

Terutama bagi mereka yang bepergian menggunakan kendaraan pribadi untuk perjalanan antarkota dan antarprovinsi. 

Mengetahui titik-titik rawan kecelakaan bisa menjadi langkah antisipasi untuk mencegah dan menghindari potensi kecelakaan. Lantas, di mana saja titik-titik rawan kecelakaan tersebut? 

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pembatasan Lalu Lintas Angkutan Barang Selama Libur Nataru 2023/2024


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik rawan kecelakaan ruas jalan Jawa Tengah

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (12/12/2023), Plh Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Erry Derima Riyanto menyebut ada enam titik ruas jalan yang perlu diwaspadai oleh pengendara saat melintasi Provinsi Jawa Tengah.

Titik rawan kecelakaan di wilayah Jawa Tengah, di antaranya:

  1. Perlintasan kereta api di Pejagan, Kabupaten Brebes
  2. Simpang Kretek, Kabupaten Wonosobo
  3. Jalur Bayeman, Kabupaten Purbalingga
  4. Perlintasan kereta api di Karanganyar Kebumen
  5. Exit tol Bawen, Kabupaten Semarang
  6. Simpang Kaliputih, Kabupaten Purwokerto.

Selain titik rawan bencana di atas, Erry juga mengimbau pengendara lebih hati-hati saat melintasi jalan turunan, tikungan, hingga tanjakan tajam.

“Selain enam itu, beberapa tempat yang perlu mendapat perhatian itu yang geografisnya turun dan punya tanjakan tajam,” lanjut dia.

Untuk mengantisipasi pengendara selama libur Nataru, Dishub Jawa Tengah akan menerjunkan lebih dari 300 personel.

Pihaknya juga mendirikan posko terpadu, memasang CCTV, serta menambah fasilitas perlengkapan jalan lainnya.

Baca juga: Catat, 11 Ruas Tol Ini Bisa Diakses Gratis pada Libur Nataru 2023

Tol Trans-Jawa

Tak hanya di ruas jalan Jawa Tengah, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat sembilan titik black spot atau rawan kecelakaan lalu lintas di sejumlah jalan Tol Trans-Jawa

Hal ini disampaikan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan berdasarkan data pada Lebaran 2023 silam.

Sembilan titik itu disebut rawan kecelakaan karena menjadi lokasi yang kerap memakan korban tewas bahkan luka berat dalam dua tahun terakhir.

"Jarak radius dari black spot 500 m (meter)," kata Aan, dikutip dari Kompas.com (16/4/2023).

Berikut sembilan titik rawan kecelakaan di sepanjang Tol Trans-Jawa tahun ini:

  1. Jalan Tol Jakarta-Merak Km 68
  2. Jalan Tol Jakarta-Merak Km 64
  3. Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 48
  4. Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 66A
  5. Jalan Tol Cikopo-Paliaman Km 78
  6. Jalan Tol Cikopo-Paliaman Km 131
  7. Jalan Tol Solo-Ngawi Km 552
  8. Jalan Tol Solo-Ngawi Km 569
  9. Jalan Tol Ngawi–Kertosono Km 639.

Baca juga: 5 Ruas Tol Jawa-Sumatera yang Gratis Saat Libur Nataru, Mana Saja?

Jalur Pantura

Selanjutnya, Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah telah memetakan sejumlah titik rawan kecelakaan lalu lintas dan kemacetan di jalur Pantura dan Tol Batang-Semarang.

"Langkah antisipasi tersebut telah kami siapkan untuk mencegah terjadinya kemacetan, terutama di area rawan kecelakaan lalu lintas kendaraan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang AKP Wigiyadi, dikutip dari ANTARA (15/12/2023).

Beberapa titik jalan mendapatkan perhatian karena rawan kecelakaan, macet, serta terkena banjir. Berikut rinciannya.

Untuk mengantisipasi masalah libur Nataru, pihaknya mendirikan satu pos pelayanan, pos pengamanan, seta rest area.

Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pengelola tol agar segera memasang lampu penerangan jalan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi