KOMPAS.com - Metabolisme adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan reaksi yang terjadi di dalam sel manusia untuk menyediakan energi bagi tubuh.
Tubuh bergantung pada energi dari makanan dan minuman untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, reproduksi, dan fungsi penunjang kehidupan lainnya.
Jadi, ini mengacu pada semua proses fisik dan kimia dalam tubuh yang mengubah atau menggunakan energi.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Antioksidan? Berikut Pengertian, Contoh, dan Sumbernya
Dikutip dari laman Britannica, organisme hidup dapat mengambil energi dari lingkungannya dan menggunakannya untuk melakukan aktivitas seperti bergerak, tumbuh dan berkembang, serta reproduksi.
Cara untuk mengekstraksi energi dari lingkungannya, kemudian menggunakan energi ini untuk mensintesis dan merakit komponen-komponen pembentuk sel adalah melalui metabolisme.
Ada ratusan reaksi multilangkah yang terkoordinasi, dipicu oleh energi yang diperoleh dari nutrisi dan/atau energi matahari, pada akhirnya mengubah bahan yang tersedia menjadi molekul yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan.
Baca juga: Mengenal Protozoa, Berikut Pengertian, Ciri-ciri, dan Klasifikasinya
Jenis-jenis metabolisme
Reaksi metabolisme terbagi dalam dua kategori, yang diatur dengan baik oleh tubuh untuk memastikan keduanya tetap seimbang.
Mengutip laman Better Health, berikut adalah dua jenis metabolisme:
1. KatabolismeKatabolisme adalah proses penguraian komponen makanan, seperti karbohidrat, protein, dan lemak makanan, menjadi bentuk yang lebih sederhana.
Hasilnya kemudian dapat digunakan untuk menyediakan energi dan bahan dasar yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan.
Baca juga: Pengertian Antibodi, Jenis, serta Fungsinya bagi Tubuh Manusia
2. AnabolismeAnabolisme adalah bagian metabolisme di mana tubuh dibangun atau diperbaiki. Anabolisme membutuhkan energi yang pada akhirnya berasal dari makanan yang dikonsumsi.
Ketika Anda makan lebih banyak dari yang dibutuhkan untuk anabolisme harian, kelebihan nutrisi biasanya akan disimpan dalam tubuh sebagai lemak.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Zat? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya
Fungsi metabolisme
Dilansir dari laman Health, metabolisme berfungsi menyediakan energi bagi tubuh, sekaligus juga sebagai proses fisik dan kimia yang menggunakan energi.
Ada banyak fungsi tubuh yang dipengaruhi oleh metabolisme, misalnya bernapas, sirkulasi darah, fungsi otak dan saraf, kontraksi otot, mencerna makanan, hingga membuang limbah melalui urine dan feses.
Cara kerjanya disusun dalam jalur metabolisme, yang merupakan reaksi terkait yang dipicu oleh enzim, atau protein yang bertindak sebagai katalisator reaksi dalam tubuh.
Misalnya, glikolisis adalah jalur metabolisme yang memecah glukosa (gula) menjadi energi menggunakan enzim.
Baca juga: Pengertian Tumbuhan Monokotil dan Dikotil, Berikut Ciri, Perbedaan, dan Contohnya
Reaksi-reaksi ini terjadi terus-menerus, bahkan ketika Anda sedang tidur, untuk memasok tubuh dengan sumber energi yang berkelanjutan dan untuk mempertahankan fungsi-fungsi seperti detak jantung.
Reaksi metabolisme dikendalikan oleh enzim dan hormon seperti insulin, adrenalin, dan hormon tiroid.
Metabolisme Anda dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, pola makan, jenis kelamin, tingkat aktivitas, genetika, dan kondisi kesehatan, seperti hipotiroidisme dan kanker.
Baca juga: Mengenal Protozoa, Berikut Pengertian, Ciri-ciri, dan Klasifikasinya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.