Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Cara Mengecek Uang Palsu dengan Digosok Es Batu, Ini Kata BI

Baca di App
Lihat Foto
TikTok
Viral video gosok uang dengan es batu
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Unggahan video berisi seseorang yang berusaha mengecek keaslian uang menggunakan es batu, viral di media sosial TikTok.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @dina*** pada Kamis (14/12/2023).

"Anak kuliah dihadapi dua masa, cinta palsu atau uang palsu. xixixi," tulis akun tersebut.

Dalam video itu, tampak seseorang sedang meletakkan selembar uang Rp 50.000 yang diduga palsu, di atas sebuah meja berwarna putih.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ia kemudian menggosok uang tersebut dengan sebuah es batu di bagian atasnya. Hasilnya, lembaran uang itu tampak luntur, dengan warna biru menempel di meja.

Hingga Kamis (21/12/2023) unggahan ini telah dilihat lebih dari 1,4 juta kali dan disukai lebih dari 23.200 pengguna.

Baca juga: Daftar 27 Uang Rupiah Logam yang Sudah Tidak Berlaku Sepanjang 2023

Penjelasan Bank Indonesia

Menanggapi hal itu, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menegaskan, Bank Indonesia tidak menyarankan pengecekan uang palsu melalui cara itu.

"Bank Indonesia tidak pernah memberikan saran untuk menggunakan cara tersebut (menggosok uang dengan es batu)," kata Erwin dihubungi Kompas.com, Kamis (21/12/2023).

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran mencintai rupiah dengan selalu mengenali rupiah melalui 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).

Menurutnya, uang rupiah memiliki konsep "intan" (indah, tahan lama, dan aman).

Indah berarti desain uang rupiah yang menarik, dengan menampilkan keragaman budaya, flora, fauna, dan keindahan alam, sehingga lebih mudah dikenali.

Baca juga: 10 Mata Uang Kripto Paling Bernilai di Dunia, Bitcoin Kokoh di Puncak

"Tahan lama adalah penggunaan bahan uang rupiah yang lebih kuat (durable) serta tinta cetak uang dengan kualitas tinggi, sehingga membuat masa edar menjadi lebih tahan lama," ucapnya.

Sementara aman berarti fitur pengaman uang rupiah menggunakan teknologi terkini, sehingga akan semakin menyulitkan upaya pemalsuan.

Ia menuturkan, Bank Indonesia telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk senantiasa merawat dan menjaga uang rupiah melalui slogan 5 Jangan (5J) yang berarti:

Baca juga: Ramai soal Uang Kertas Terpotong-potong, Bisakah Ditukarkan di Bank?

Cara mengecek uang palsu

Prinsip 3D untuk mengenali uang rupiah asli adalah sebagai berikut:

1. Dilihat

Saat dilihat, warna uang terlihat jelas dan terang. Tinta juga akan berubah warna pada tahun emisi (TE) 2016 dan bunga pada TE 2022 untuk pecahan besar Rp 20.000, Rp 50.000 dan Rp 100.000.

Selain itu, terdapat multi color latent image (MCLI) yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu dan bisa memperlihatkan angka sesuai nominal dengan berbagai macam warna.

2. Diraba

Terdapat beberapa bagian pada uang Rupiah yang terasa kasar apabila diraba, yaitu bagian gambar utama, angka nominal, gambar penari, dan kode tuna netra.

3. Diterawang

Unsur pengaman watermark dan electrotype dapat menampilkan gambar pahlawan apabila diterawang.

Selain itu, ada juga ornamen tertentu berbentuk tiga dimensi dan unsur pengaman rectoverso berbentuk potongan logo BI tidak utuh yang akan menjadi sempurna jika diterawang.

Baca juga: Apa Uang yang Dicoret-coret Masih Berlaku atau Harus Ditukarkan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi