Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pria di India Mabuk dan Lompat ke Kandang Singa, Bagaimana Nasibnya?

Baca di App
Lihat Foto
X/@cctvidiots
Tangkapan layar video pria mabuk lompat ke kandang singa di India.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Aksi seorang pria mabuk yang lompat dan masuk kandang singa terekam kamera dan viral di media sosial.

Video tingkah pria ini diunggah oleh akun media sosial X (dulu Twitter) @cctv*** pada Rabu (20/12/2023) siang.

"Pria mabuk melompat ke sarang singa di India," tulis pengunggah.

Tampak dalam video berdurasi 1 menit 58 detik itu, seorang pria dengan pakaian dan celana panjang ini mendekati singa jantan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dia beberapa kali duduk dan mengelus bagian punggung singa, serta menggerak-gerakkan tangan untuk menarik perhatian raja hutan.

Meski pria itu tampak tenang dan tanpa rasa takut, beberapa kali teriakan warga terdengar di sekitar kandang.

Hingga Kamis (21/12/2023) malam, unggahan video tersebut telah dilihat lebih dari 6,7 juta kali, disukai 7.000 pengguna, dan diunggah ulang oleh lebih dari 490 warganet.

Lantas, bagaimana insiden itu bisa terjadi?

Baca juga: Pertarungan Gladiator Manusia Vs Singa Pernah Digelar di Stadion Utama GBK, Ini Kisahnya


Kronologi pria mabuk masuk kandang singa

Peristiwa dalam video itu terjadi di National Zoological Park, Delhi, India pada 17 Oktober 2019.

Diberitakan Business Today, kejadian bermula saat Rehan Khan, pria asal Champaran, Bihar, India melompati kandang singa sekitar pukul 12.30 waktu setempat.

Staf kebun binatang, Riyaz Ahmed Khan mengungkapkan, penjaga berusaha menghentikan aksi Rehan untuk menerobos jeruji besi pembatas kandang.

Aksi nekatnya juga mengundang teriakan pengunjung kebun binatang yang berusaha menghalau, tetapi kalah cepat dengan langkahnya.

"Dia terus berkata, 'Saya datang untuk mati, jangan selamatkan saya'," ujar Riyaz.

Baca juga: Kisah Viral, Wanita Bangladesh Seberangi Sungai Penuh Buaya demi Nikahi Pacar yang Dikenal via Facebook

Rehan Khan berjalan mengelilingi singa dan beberapa kali terlihat mencoba berinteraksi dengan hewan buas tersebut.

Dia kemudian berbaring di depan singa, memanjat pohon, sembari membuat beberapa gerakan tangan.

Singa jantan yang berada sekitar setengah meter dari Rehan Khan pun mendekat dan terus memandangnya.

Beberapa detik berikutnya, satu-satunya singa yang tampak dalam kandang ini naik ke atas pria yang bangkit dari posisi duduk.

"Kami semua bergegas ke tempat kejadian, memberinya tangga tetapi dia tidak mendengarkan," papar Riyaz, dikutip dari India Today, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Viral, Video Singa Tabrak Toyota Yaris, Ini Kronologi dan Penjelasan Taman Safari

Keluar tanpa cedera fisik

Tak mau diajak kerja sama, Rehan bahkan berusaha untuk melarikan diri ke parit yang ada dalam kandang.

Beruntung, singa dalam kandang National Zoological Park tidak menunjukkan reaksi marah atau mencoba menyerang Rehan.

Menurut petugas, kemungkinan terdapat dua alasan yang membuat hewan ini tidak menyerang Rehan Khan.

Pertama, singa jantan tersebut lahir dan besar di kebun binatang, sehingga tidak terbiasa berburu.

Baca juga: Kisah Lord, Bayi 4 Bulan yang Selamat Setelah Tersapu Angin Tornado, Ditemukan di Pohon Tumbang

Selain itu, singa kemungkinan menganggap Rehan sebagai staf kebun binatang yang biasa melakukan kunjungan.

Terlebih, saat itu kondisi Rehan tampak tidak takut dan kerap melakukan kontak mata langsung dengan singa.

Usai petugas mengamankan si raja hutan, Rehan kemudian dibawa keluar tanpa mengalami satu pun cedera pada bagian tubuhnya.

"Kami menenangkan singa itu dan menyelamatkannya," imbuhnya.

Petugas kebun binatang lantas menyerahkan Rehan Khan ke polisi saat masih dalam kondisi mabuk.

Baca juga: Kisah Suami Istri di Jepang, Tak Berkomunikasi Selama Puluhan Tahun meski Tinggal Bersama dan Saling Cinta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi