Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ada 24 Perjalanan KRL Jabodetabek Tambahan Saat Malam Tahun Baru 2024

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/SNAPSTORIA
Ilustrasi KRL Jabodetabek. Ilustrasi Commuter Line Jabodetabek.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - PT KAI Commuter akan menambah 24 perjalanan KRL atau Commuter Line Jabodetabek pada malam tahun baru 2024.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pihaknya akan melakukan persiapan dalam berbagai aspek demi kelancaran dan kesuksesan pada masa libur Nataru tahun ini.

“Khusus di malam pergantian tahun, KAI Commuter juga merencanakan mengoperasikan perjalanan Commuter Line tambahan sebanyak 24 perjalanan di seluruh lintas,” ujar Anne kepada Kompas.com, Jumat (22/12/2023).

Meski demikian, pihaknya saat ini masih melakukan proses penyesuaian jadwal operasional KRL Jabodetabek saat malam tahun baru.

“Masih proses penyesuaian dengan kegiatan yang ada di Jakarta,” kata dia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jadwal KRL Yogyakarta-Palur PP pada Libur Nataru, Ada 15 Perjalanan Per Hari

Ada 1.100 perjalanan di masa libur Nataru

Anne mengungkapkan, pihahknya akan mengoperasikan 1.100 perjalanan KRL Jabodetabek setiap harinya sejak 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

“Selama masa Nataru ini, KAI Commuter mulai mengoperasikan sebanyak 1.100 perjalanan Commuter Line Jabodetabek setiap harinya,” ungkapnya.

Karena itu, volume pengguna KRL Jabodetabek selama libur Nataru diprediksi akan meningkat sebesar 8 persen dari tahun sebelumnya.

“Dipredikasi selama masa Nataru tahun ini volume pengguna Commuter Line Jabodetabek sebanyak 14,4 juta orang atau meningkat sebesar 8 persen jika dibanding tahun lalu yaitu sebanyak 13,3 juta orang,” ucap Anne.

Baca juga: Cara dan Syarat Buat Pin Ibu Hamil untuk Naik KRL, Lewat Link dan Aplikasi

Fasilitas layanan ditambah

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI Commuter juga akan menambahkan fasilitas layanan di area stasiun.

“Fasilitas layanan pengguna di area stasiun antara lain penambahan tenda untuk ruang tunggu pengguna, toilet portable, penambahan kursi tunggu, dan penambahan kipas angin untuk kenyamanan pengguna saat menunggu di area tunggu keberangkatan,” kata Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto.

Dari segi pelayanan dan pengamanan di area stasiun maupun di dalam perjalanan kereta, KAI Commuter akan menugaskan sebanyak 5.886 orang petugas frontliner.

Frontliner ini terdiri dari petugas masinis, kondektur, petugas stasiun, passenger service, dan petugas informasi, serta gabungan petugas pengamanan dari internal dan TNI/Polri yang siap memberikan pelayanan pengamanan kepada pengguna selama masa Nataru ini.

Baca juga: Daftar Harga Tiket Kereta Api Go Show yang Naik mulai Hari Ini

“Dalam masa angkutan Nataru tahun ini, KAI Commuter siap, serta akan memberikan pelayanan dan pengamanan maksimal kepada pelanggan kami,” ujar Asdo.

Asdo menerangkan, KAI Commuter juga akan bersiaga untuk tindakan antisipasi jika terdapat kondisi darurat.

Untuk itu, KAI Commuter menyiagakan sarana cadangan kereta, sarana kereta penolong, dan mobil rescue.

Pihaknya juga akan melakukan rekayasa pola perjalanan secara dinamis sesuai dengan situasi di lintasan.

“Kami imbau kepada masyarakat yang hendak bepergian menggunakan Commuter Line saat musim libur Nataru ini untuk selalu utamakan keselamatan dan selalu ikuti arahan petugas,” katanya.

Baca juga: Selain KA Feeder, Ini 2 Kereta Alternatif untuk Penumpang Whoosh di Stasiun Padalarang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi