Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Tidur Siang Justru Terasa Pusing atau “Badmood”, Ini Penjelasan Dokter

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Mike Von
Ilustrasi bangun tidur siang. Penyebab bangun tidur siang justru membuat pusing atau badmood.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Unggahan berisi cerita warganet yang kerap merasakan pusing atau badmood saat bangun tidur siang, viral di media sosial.

Keluhan tersebut diunggah oleh akun X (dulu Twitter) @tanyakanrl pada Kamis (21/12/2023).

Dalam unggahannya, warganet mempertanyakan kondisi tersebut karena bertentangan dengan kebanyakan orang.

Pasalnya, tidur siang biasanya membuat seseorang merasa lebih segar.

“Sender setiap tidur siang bangunnya suka pusing atau badmood, alias ga cocok tidur siang kayanya. ada yang sama ga? kira kira kenapa ya?” bunyi keterangan dalam unggahan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, mengapa bangun tidur siang justru terasa pusing dan badmood?

Baca juga: Mengapa Orang Bisa Ngiler Saat Tidur? Ini Penjelasannya


Penjelasan dokter

Dokter sekaligus praktisi kesehatan tidur dan konsultan utama Snoring & Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran, Andreas Prasadja mengatakan, bangun tidur siang memang bisa sebabkan tidak enak badan seperti pusing atau kondisi hati buruk.

Namun, kondisi tersebut bukanlah hal yang wajar dan menjadi sebagai pertanda buruk bagi tubuh.

“Tidur tidak sehat bisa sebabkan oleh hipersomnia atau kantuk berlebihan, dan memang durasi tidur di malam hari sering kurang,” ujar Andreas kepada Kompas.com, Jumat (22/12/2023).

Hipersomnia atau kurangnya durasi tidur di malam hari itu bisa disebabkan oleh sejumlah penyakit, seperti sleep apnea, narcolepsy, atau periodic limb movements in sleep.

Menurutnya, tidur siang yang menyebabkan tidak enak badan, tak berkaitan dengan kipas angin atau pendingin ruangan.

“Sehingga, ketika tidur siang, bangun rasanya badan rasanya tidak enak, karena beban utang tidur terlalu tinggi,” kata dia.

Baca juga: Mengapa Mulut Terbuka Saat Tidur? Ini Penjelasan dan Cara Mencegahnya

Perbaiki pola tidur malam hari

Ia mengungkapkan, tidur siang sebenarnya tak perlu terlalu lama, yakni kurang dari satu jam.

“Boleh saja tidur siang panjang, tapi selama ada rasa tidak nyaman, kemungkinan besar tidur malam kurang,” ucap Andreas.

“Idealnya, perbaiki pola tidur di malam hari. Dicukupi kebutuhan tidur di malam hari 7-9 jam, sehingga tidur siang tak perlu terlalu panjang,” tambahnya.

Lebih lanjut, idealnya tidur siang bisa dilakukan pada jam setelah makan siang, karena menyesuaikan jam biologis atau ritme sirkadian.

“Jam biologis biasanya mengantuk setelah jam makan siang, jam 13.000 atau setengah 13.30,” tuturnya.

Baca juga: Tidur dengan Lampu Menyala atau Mati, Mana yang Lebih Sehat?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi