Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbahayakah Mengonsumsi Ikan dan Susu dalam Waktu Bersamaan?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/K321
Ilustrasi ikan yellowtail atau ikan ekor kuning. Ini yang akan terjadi pada tubuh jika konsumsi ikan dicampur dengan susu.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Susu adalah minuman yang mengandung banyak nutrisi, salah satunya adalah kalsium yang baik bagi kesehatan tulang.

Sedangkan ikan memiliki kandungan protein yang baik, yang bisa mendukung tubuh menyerap kalsium.

Keduanya kerap dikonsumsi oleh masyarakat, baik tua maupun muda. 

Beberapa mengonsumsinya di waktu terpisah, dan beberapa lagi di waktu berdekatan. Bahkan, beberapa orang menambahkan susu ke dalam kuah ikan.

Nah, berbahayakah hal ini dilakukan? Adakah efek negatif saat kita mengonsumsi susu dan ikan di waktu yang bersamaan?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Makan Ikan Setiap Hari?

Tinjauan sains soal efek ikan dan susu pada kulit

Dikutip dari Slurrp (22/8/2022), beberapa kepercayaan yang beredar di masyarakat mengatakan, konsumsi susu dan ikan dalam waktu bersamaan bisa memicu gangguan pada kulit.

Gangguan ini bisa berupa perubahan warna kulit atau bintik-bintik dan ruam.

Namun menurut sains, gangguan pada kulit hanya akan muncul jika Anda memiliki alergi terhadap salah satu bahan makanan tersebut, entah alergi ikan atau alergi susu.

Jika dilihat secara terpisah, kandungan nutrisi dari masing-masing komponen relatif tinggi, yang menjelaskan mengapa banyak budaya menggunakan kombinasi produk susu dan ikan untuk mempercepat penyembuhan.

Penelitian lebih lanjut menyatakan, kombinasi makanan ini hanya akan menyebabkan ruam jika ikan tidak dimasak dengan benar atau Anda memiliki alergi.

Baca juga: Kapan Manusia Mulai Makan Ikan? Ini Temuan Peneliti di Situs Arkeologi Israel

Antara efek panas dan dingin

Masih dari sumber yang sama, jika Anda mempertimbangkan Ayurveda, maka ada alasan mengapa kombinasi makanan ini sebaiknya dihindari.

Dalam Ayurveda ditekankan bahwa susu, meskipun merupakan produk hewani, adalah makanan vegetarian. Sedangkan ikan adalah makanan non-vegetarian. Jadi, keduanya berasal dari dua pola diet yang berbeda.

Selain itu, susu bersifat mendinginkan, sedangkan ikan sebaliknya, bersifat memanaskan tubuh.

Kombinasi ikan dan susu akan menghasilkan ketidakseimbangan yang dapat menyebabkan perubahan kimiawi dalam tubuh.

Meskipun kombinasi ini umum dilakukan di banyak budaya, namun disarankan untuk tidak melakukannya, terutama jika sistem kekebalan tubuh Anda sudah terganggu.

Menurut ahli Ayurveda, susu dan ikan sama-sama sumber protein yang baik. Tetapi karena komposisinya sangat berbeda, keduanya membutuhkan cairan pencernaan yang berbeda pula untuk dipecah.

Jika dipaksakan, sistem pencernaan dapat mengalami ketidakseimbangan, yang dapat mengubah cara kerja bahan kimia di dalam tubuh dan selanjutnya merusak sistem kekebalan tubuh Anda.

Baca juga: Amankah Mengonsumsi Susu yang Dicampur dengan Madu?

Berlaku juga bagi kombinasi daging dan susu

Sementara itu, beberapa ahli mengatakan bahwa dampak yang sama juga akan bisa muncul jika seseorang mengonsumsi daging dengan susu.

“Jangan pernah makan ikan dan semua jenis daging dengan susu, karena dapat menyebabkan masalah pencernaan dan bahkan rasa berat,” ujar konsultan Pritam Moon, dilansir dari HealthShots.

Meskipun ikan dan susu belum secara resmi diidentifikasi sebagai pasangan makanan yang buruk, tapi ada beberapa alasan untuk menghindarinya.

Kesimpulannya, kombinasi makanan ini tidak berbahaya dan tidak akan membunuh Anda, tetapi bisa mengancam kesehatan, terutama jika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi