Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] 5 Orang Ini Tidak Dianjurkan Makan Alpukat | Daftar Investor IKN

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Populer Tren 24 Desember 2023: Orang yang tidak dianjurkan makan alpukat | Produk pangan tak layak edar Desember 2023 | Daftar Investor IKN

KOMPAS.com - Sejumlah berita menghiasi laman Tren sepanjang Sabtu (23/12/2023) hingga Minggu (24/12/2023).

Berita perihal sejumlah orang yang tidak dianjurkan untuk makan alpukat, banyak menarik perhatian pembaca.

Sebab meskipun alpukat memiliki banyak manfaat, namun memiliki efek samping bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu.

Berikutnya ada juga mengenai daftar pangan tidak layak edar Desember 2023.

Populer Tren 24 Desember 2023

Berikut ini sejumlah berita Populer Tren sepanjang Sabtu (23/12/2023) hingga Minggu (24/12/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Orang yang tidak dianjurkan makan alpukat

Alpukat adalah salah satu buah yang menyehatkan, karena mengandung banyak vitamin dan mineral di dalamnya.

Dokter di Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi HCMC, Huynh Tan Vu mengatakan, alpukat kaya akan nutrisi, sumber karbohidrat, protein, potasium, dan serat.

Selain itu, alpukat juga mengandung berbagai macam vitamin seperti vitamin B, vitamin E, vitamin C, vitamin K, dan vitamin K yang baik untuk kesehatan tubuh, dikutip dari vnexpress (28/9/2023).

Oleh karena itu, mengonsumsi alpukat dapat untuk meningkatkan penglihatan, sistem kardiovaskular, mengatasi gangguan pencernaan, mencegah osteoporosis, dan kanker.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

5 Kelompok yang Tidak Dianjurkan Makan Alpukat, Siapa Saja?

2. Produk pangan tak layak edar Desember 2023

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan beragam produk pangan tanpa izin edar (TIE) atau ilegal, rusak, dan kedaluwarsa pada Desember 2023.

Plt Kepala BPOM L. Rizka Andalusia mengatakan, temuan kali ini didominasi oleh produk pangan tanpa izin edar (TIE) sebanyak 52,90 persen dengan nilai ekonomi Rp 1,3 miliar.

Selain itu, BPOM juga menemukan jenis pangan olahan kedaluwarsa sebanyak 41,41 persen dan pangan rusak sebanyak 5,69 persen.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Daftar 16 Produk Pangan Tak Layak Edar pada Desember 2023, Apa Saja?

3. Orang yang tidak baik makan terong berlebihan

Terong merupakan salah satu sayuran yang digemari oleh sebagian orang Indonesia.

Sayuran tersebut dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti tumis, balado, digoreng, atau dicampurkan dalam sambal.

Selain rasanya yang lezat, sayuran ini menawarkan banyak manfaat, termasuk mengurangi risiko penyakit jantung dan gula darah.

Terong juga bermanfaat untuk membantu program penurunan berat badan dan melawan kanker.

Meski demikian, ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi sayuran ini secara berlebihan.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

5 Kelompok Orang yang Sebaiknya Tidak Makan Terong secara Berlebihan

4. Daftar Investor IKN

Otorita IKN mengaku, sejak peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap 1, 2, dan 3, pihaknya telah menerima peminatan investasi mencapai Rp 41,4 triliun.

Kepala OIKN Bambang Susantono mengatakan, jumlah itu menandakan kepercayaan positif para investor terhadap pembangunan IKN.

Berikut daftar investor IKN: Agung Sedayu Group (Lead Konsorsium), Salim Group, Sinar Mas Pulau Intan, Djarum, BCA, Group Wings, Group Adaro, Group Barito, Pacific Mulia Group, Astra Group. 

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Ditanyakan Mahfud saat Debat Cawapres 2024, Ini Sederet Investor IKN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Rizal Setyo Nugroho
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi