KOMPAS.com - Daun kelor menjadi salah satu tanaman yang sering ditemui di pinggir jalan atau pekarangan rumah.
Tanaman ini dapat tumbuh dengan mudah di dataran rendah maupun dataran tinggi.
Daun kelor kerap disamakan dengan daun katuk, karena bentuknya yang mirip.
Sayangnya, banyak orang mengaitkan daun kelor dengan beragam mitos. Padahal, tanaman ini mempunyai banyak manfaat kesehatan untuk tubuh apabila dikonsumsi secara rutin.
Lalu, apa saja manfaat dari daun kelor untuk tubuh?
Baca juga: Sering Disamakan dengan Daun Kelor, Ini Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan
Manfaat daun kelor untuk tubuh
1. Melawan peradanganPeradangan merupakan salah satu cara tubuh merespons rasa sakit dan cedera secara alami.
Umumnya, peradangan di dalam tubuh akan meningkat karena pola hidup dan makan yang tidak sehat.
Dilansir dari Pharmeasy, daun kelor mempunyai sifat anti-inflamasi karena mengandung zat bernama isothiocyanates.
Tumbuhan ini memiliki niazimicin yang berperan penting dalam menekan perkembangan sel kanker.
Baca juga: 5 Efek Samping Daun Kelor, Ketahui Cara Mencegahnya!
2. Menurunkan kadar gula darahTingginya kadar gula darah secara terus menerus di dalam tubuh nantinya akan berkembang menjadi penyakit diabetes.
Diabetes yang diidap dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan gangguan jantung dan kerusakan organ dalam tubuh.
Untuk mencegahnya, disarankan menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Daun kelor adalah salah satu sumber makanan yang dapat menstabilkan kadar gula darah karena kandungan isothiocyanates.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan, Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah
3. Menurunkan kadar kolesterolKadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh menjadi penyebab utama dari penyakit jantung.
Mengonsumsi daun kelor dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung.
Untuk mendapatkan manfaatnya, daun kelor dapat ditambahkan ke dalam menu makanan atau dikonsumsi dalam bentuk suplemen.
Baca juga: Khasiat Daun Kelor, Bantu Turunkan Kadar Gula Darah dan Kolesterol
4. Menyehatkan pencernaanDaun kelor bermanfaat melawan gangguan pencernaan seperti sembelit, kembung, dan maag.
Ketika pencernaan sedang terganggu, tambahkanlah daun kelor ke dalam menu makanan sehari-hari.
Di dalam daun kelor terdapat sifat antibiotik dan antimikroba. Selain itu, daun kelor juga kaya akan kandungan vitamin B yang bagus untuk kesehatan pencernaan.
Baca juga: 9 Daun untuk Menurunkan Kolesterol, Termasuk Kelor dan Pandan
5. Meningkatkan kesehatan tulangTanaman ini kaya akan sumber kalsium dan fosfor yang diperlukan untuk kesehatan tulang.
Selain itu, daun kelor memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu melawan penyakit radang sendi.
Tumbuhan dengan nama latin Moringa oleifera ini juga dapat melawan osteoporosis dan menjaga tulang dan gigi tetap kuat
Dikutip dari Medical News Today, kandungan antioksidan di dalam daun kelor dapat melindungi tubuh dari gangguan kesehatan yang memengaruhi sistem saraf.
Beberapa penyakit seperti multiple sclerosis (MS), alzheimer, nyeri neuropatik, dan depresi dapat dicegah dengan megonsumsi daun kelor secara rutin.
Para ilmuwan percaya, daun dari tanaman kelor memiliki sifat neuroprotektif yang baik untuk saraf.
Baca juga: 6 Manfaat Daun Kelor alias Miracle Tree untuk Kesehatan
7. Mencegah batu ginjal
Beberapa pengobatan tradisional menganjurkan konsumsi kelor untuk mencegah batu ginjal.
Uji laboratorium telah menemukan bukti bahwa ekstrak kelor dapat menghentikan penumpukan mineral.
Penumpukan mineral yang terjadi di dalam ginjal lama kelamaan akan menyebabkan pembentukan batu di ginjal.
Baca juga: 4 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Laki-laki
8. Melindungi dan menutrisi kulitPenelitian yang menggunakan hewan menunjukkan, minyak biji kelor dapat membantu menyembuhkan luka kulit lebih cepat.
Saat kita menggunakannya, daun kelor akan mengurangi stres oksidatif yang ada di dalam tubuh.
Tidak hanya itu, minyak biji kelor mungkin juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan rambut.
9. Mengobati edemaEdema terjadi ketika cairan menumpuk di jaringan tubuh, seperti akibat dari peradangan.
Dalam sebuah penelitian, penggunaan minyak biji kelor mengurangi peradangan kulit pada tikus dengan edema telinga.
Penelitian ini menunjukkan sifat anti-inflamasi yang dimiliki daun kelor dapat membantu mengobati edema telinga.
Baca juga: 8 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, Apa Saja?
10. Menyembuhkan asmaKelor mengandung molekul yang dapat membantu mengelola atau mencegah asma.
Selain asma, daun ini dapat membantu menyembuhkan penyakit pernapasan lain, seperti penyempitan bronkus dan peradangan saluran napas.
Sebuah penelitian menunjukkan, fungsi paru-paru babi guinea membaik setelah peneliti memberi mereka ekstrak daun kelor.
Baca juga: 7 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan: Mencegah Diabetes dan Kolesterol
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.