Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Pilpres 2024 Usai Debat Capres-Cawapres, Siapa Paling Unggul?

Baca di App
Lihat Foto
Tribunnews
Capres-Cawapres Pemilu 2024 - Atas: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto. Bawah: Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, Gibran Rakabuming Raka. Hasil survei cawapres-cawapres setelah debat.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sejumlah lembaga survei kembali mengungkap elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Jajak pendapat ini turut merekam dampak debat perdana capres dan cawapres yang masing-masing berlangsung pada Selasa (12/12/2023) dan Jumat (22/12/2023).

Menarik perhatian publik, debat capres dan cawapres menjadi ajang para kontestan Pilpres 2024 untuk beradu gagasan.

Berdasarkan beberapa survei, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih unggul di sejumlah survei.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, posisi pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, serta nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dilaporkan mengalami perubahan oleh beberapa lembaga survei.

Lantas, bagaimana elektabilitas bakal capres-cawapres menurut berbagai survei terbaru?

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Alasan Naiknya Elektabilitas Prabowo dan Turunnya Suara Ganjar


1. Hasil survei Litbang Kompas

Berdasarkan jajak pendapat Litbang Kompas yang digelar pada Jumat (22/12/2023) pukul 19.30-22.00 WIB, mayoritas pemilih tak mengubah pilihan setelah menyaksikan debat capres dan cawapres 2024.

Diberitakan Kompas.com, Sabtu (23/12/2023), sebanyak 66,7 persen dari total 212 responden tak mengubah pilihan capres-cawapresnya setelah menonton debat.

Hanya 11,3 persen responden yang mengaku akan mengubah pilihan, serta sebanyak 22 persen responden menjawab tidak tahu.

Sebelumnya, survei Litbang Kompas yang berlangsung pada 29 November-4 Desember 2023 menunjukkan, elektabilitas Prabowo-Gibran berada di urutan pertama dengan 39,3 persen.

"Pasangan Prabowo-Gibran unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden," tulis peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan, dikutip dari Kompas.com, Senin (11/12/2023).

Ia mengungkapkan, Prabowo-Gibran unggul baik di pemilih perkotaan maupun perdesaan, laki-laki dan perempuan, serta hampir di semua kelompok pemeluk agama.

Sementara itu, elektabilitas capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin ada di urutan kedua dengan raihan 16,7 persen.

Menyusul di peringkat ketiga, tingkat elektoral capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud MD tercatat 15,3 persen.

Survei ini melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error lebih kurang 2,65 persen, serta biaya sepenuhnya oleh Harian Kompas, berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Litbang Kompas:

  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 39,7 persen
  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 16,7 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 15,3 persen.

Baca juga: Elektabilitas Capres-Cawapres 2024 Jelang Penetapan, Prabowo-Gibran Unggul di 3 Lembaga Survei

2. Hasil survei CPCS

Temuan survei Center for Political Communication Studies (CPCS) mengungkap, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran bertahan di atas 50 persen.

Sementara pasangan Anies-Muhaimin dilaporkan naik peringkat dua, menyalip pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Elektabilitas pasangan nomor urut 2 naik dari 50,3 persen (November) dan kini mencapai 51,7 persen," kata peneliti senior CPCS Hatta Binhudi, dikutip dari Antara, Sabtu.

Survei pada 7-14 Desember 2023 dengan 1.200 responden mewakili 34 provinsi ini melaporkan, elektabilitas Anies-Muhaimin mencapai 21,8 persen, terpaut tipis dari Ganjar-Mahfud sebesar 21,3 persen.

CPCS sendiri menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Menurut Hatta, elektabilitas Prabowo-Gibran yang menjulang lebih dari 50 persen dan berjarak sangat jauh dari kedua pesaing menguatkan kemungkinan Pilpres satu putaran.

"Prabowo-Gibran diperkirakan bakal memenangkan Pilpres dalam satu putaran, disusul Anies-Cak Imin yang saat ini menempati posisi runner-up," ungkap Hatta.

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut CPCS:

  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 51,7 persen
  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 21,8 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 21,3 persen.

Baca juga: Mengintip Sumber dan Jumlah Dana Awal Kampanye Capres-Cawapres 2024...

3. Hasil survei IPN

Elektabilitas capres dan cawapres serupa dilaporkan oleh Indikator Publik Nasional (IPN), pada Sabtu lalu.

Peneliti senior IPN Ike Sihotang mengatakan, elektabilitas pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran telah melebihi 50 persen.

"Saat waktu tersisa dua bulan kurang, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran telah berada di angka 50,2 persen," kata Ike, dilansir dari Antara, Sabtu.

Menurutnya, tingkat elektabilitas ini berdasarkan survei dalam rentang waktu 3-11 Desember 2023 dengan melibatkan 1.670 responden di 34 provinsi di Indonesia.

Metode pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling dengan cara wawancara langsung melalui bantuan kuesioner.

Dengan tingkat margin of error sekitar 2,4 persen, survei ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Menyusul Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di urutan kedua dengan perolehan suara 23,1 persen.

Posisi terakhir, Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan suara sebesar 22,7 persen.

"Hampir pasti dalam waktu tersisa sampai hari-H pencoblosan paslon nomor urut 2 akan memperoleh angka di atas 50,0 persen, sehingga akan keluar sebagai pemenang dalam satu putaran saja," kata dia.

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Indikator Publik Nasional:

  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 50,2 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 23,1 persen
  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 22,7 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi