Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan Nasi Liwet di Jawa Tengah dan Jawa Barat?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/ARIYANI TEDJO
Nasi liwet solo disajikan bersama ayam kampung, telur bacem, telur kukus, dan sayur labu siam santan.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Jika berkunjung ke Solo, Jawa Tengah, warung-warung nasi liwet bisa ditemukan di hampir semua sudut kota.

Begitu juga di Jawa Barat, Anda bisa menemukan banyak restoran yang menyajikan menu nasi liwet khas Sunda di sana.

Sama-sama bernama nasi liwet, ternyata nasi liwet di daerah Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar) memiliki sejumlah perbedaan.

Lantas, apa saja perbedaan nasi liwet di Jateng dan Jabar?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Resep Sambal Teri Pete, Cocok Disantap dengan Nasi Liwet 

Beda nasi liwet di Jateng dan Jabar

Dikutip dari laman Kompas.com (25/2/2021), nasi liwet di Solo disajikan dengan sambal goreng labu siam, telur pindang, daging ayam opor yang disuwir, dan areh.

Areh yakni kuah santan yang dikentalkan dan berwarna putih pekat.

Sementara itu, nasi liwet khas Sunda, menggunakan lauk yang berbeda, yakni ikan asin atau teri.

Terkait cara memasak, dikutip dari Kompas.com (25/2/2021), nasi liwet solo dan nasi liwet sunda pada dasarnya sama saja.

Akan tetapi yang membedakan yakni bumbu atau campuran beras saat meliwetnya.

Pada nasi liwet asal Solo, beras dimasak dengan campuran santan, sedangkan nasi liwet di daerah Sunda tidak memakai santan.

Namun, nasi liwet khas Sunda dibumbui dengan garam, bawang merah, bawang putih, daun salam, serei, lengkuas, cabai, dan minyak kelapa.

Perbedaan nasi liwet di Jateng dan Jabar selanjutnya terletak di cara penyajiannya.

Pada nasi liwet sunda, penyajian memakai ketel atau kastrol dengan tujuan agar nasi tetap hangat saat disajikan dan ketel ditutup rapat.

Pada nasi liwet solo, penyajian memakai pincuk daun pisang, berupa nasi yang langsung diberi lauk dan juga kuah.

Baca juga: Makanan Khas Banten Hadir di Restoran Hotel di Cilegon Ini

Nasi liwet di berbagai daerah

Ahli gastronomi yang juga peneliti di Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada, Murdijati Gardjito, mengatakan bahwa nama nasi liwet berasal dari proses memasaknya, yakni dengan cara diliwet.

Proses memasak ini tertulis di Serat Centhini tahun 1819 yang lantas tersebar di wilayah Indonesia.

Tak mengherankan jika nasi liwet juga bisa ditemukan di berbagai wilayah.

Misalnya saja, nasi liwet solo, nasi liwet sunda, serta nasi lemak dari Sumatera dan nasi uduk di Jakarta.

Walau beberapa menu tidak menggunakan nama nasi liwet, tetapi hidangan tersebut sebetulnya tetaplah nasi liwet.

Sebab, cara memasaknya ialah dengan teknik liwet.

Baca juga: Harga Tiket Kereta Rute Solo-Surabaya atau Sebaliknya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi