Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Kereta Berhenti Luar Biasa di Lempuyangan Imbas Macet Yogyakarta

Baca di App
Lihat Foto
Istimewa dok KAI
Stasiun yogyakarta jadi stasiun ke 2 jadi favorit WNA
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberlakukan kebijakan 11 kereta berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta imbas adanya kemacetan di jalan sekitar Stasiun Yogyakarta, antar lain Jalan Margo Utomo hingga Jalan Kleringan.

Rekayasa pola operasi 11 perjalanan kereta berhenti luar biasa di Stasiun Lempuyangan ini berlaku mulai Minggu (24/12/2023).

Selanjutnya pada Senin (25/12/2023) hingga Selasa (26/12/2023), BLB dilanjutkan kembali dengan menambah tiga kereta yang BLB di Stasiun Yogyakarta

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan, kebijakan ini dikeluarkan untuk mengantisipasi dampak kemacetan. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihaknya menjelaskan, pemberlakukan berhenti luar biasa artinya kereta akan berhenti di stasiun untuk proses naik penumpang kereta api.

Baca juga: 12 Tempat Wisata dan Kuliner Gratis Masuk Pakai Tiket Kereta Cepat Whoosh, Simak Syaratnya!

Penumpang bisa naik dari Lempuyangan

Sebagai contoh, BLB di Stasiun Lempuyangan, artinya penumpang kereta yang kesulitan menuju Stasiun Yogyakarta, bisa mendapatkan alternatif untuk naik kereta dari Stasiun Lempuyangan, meskipun biasanya kereta tidak berhenti di Stasiun Lempuyangan.

"Hal ini merupakan bentuk adaptasi perusahaan demi memudahkan pelayanan kepada pelanggan," kata Krisbiyantoro kepada Kompas.com, Senin (25/12/2023).

Ia menyebutkan, BLB dilanjutkan kembali pada Senin dan Selasa, karena kemacetan masih berpotensi menghambat perjalanan calon pelanggan yang akan naik kereta dari Stasiun Yogyakarta.

Ia menambahkan, kemacetan diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun.

Pelanggan diimbau dapat mengantisipasinya dengan memperkirakan waktu keberangkatan ke stasiun agar tak tertinggal.

"Kereta yang dilakukan BLB akan tetap berangkat sesuai jadwal, namun ada penyesuaian pola operasi di mana beberapa KA tersebut akan berhenti guna menaikkan pelanggan di Stasiun Lempuyangan dan Yogyakarta," terangnya lagi.

Baca juga: Cara Dapat Tumbler dan Kaus Gratis dari KAI di Masa Libur Nataru

Daftar kereta BLB

Berikut ini daftar kereta yang BLB di Stasiun Lempuyangan yakni:

  1. KA 87 (Senja Utama Solo relasi Solo Balapan-Pasar Senen) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 19.47 WIB
  2. KA 93 (Lodaya relasi Solo Balapan-Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 20.01 WIB
  3. KA 55 (Gajayana relasi Malang-Gambir) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 20.27 WIB
  4. KA 9 (Argo Dwipangga relasi Solo Balapan-Gambir) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 21.18 WIB
  5. KA 7023 (Lodaya Tambahan Solo-Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 21.38 WIB
  6. KA 85 (Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng-Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 22.29 WIB
  7. KA 117 (Wijayakusuma Surabaya Gubeng-Cilacap) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 22.38 WIB
  8. KA 121 (Malabar relasi Malang-Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 22.56 WIB
  9. KA 59 (Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 23.13 WIB
  10. KA 81f (Manahan relasi Solo Balapan-Gambir) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 23.28 WIB
  11. KA 65 (Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 23.54 WIB

Sementara itu, KAI juga memberlakukan BLB di Stasiun Yogyakarta untuk kereta berikut:

  1. KA 118 (Wijayakusuma Cilacap-Surabaya Gubeng) keberangkatan stasiun Yogyakarta pukul 18.40 WIB
  2. KA 124 (Bangunkarta PSE-Jombang) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 20.04 WIB
  3. KA 134 (Kertanegara PWT-ML) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 21.06 WIB

Baca juga: 12 Tempat Wisata dan Kuliner Gratis Masuk Pakai Tiket Kereta Cepat Whoosh, Simak Syaratnya!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi