Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Rasa Manis, Ini Manfaat Ubi Cilembu dan Efeknya pada Gula Darah

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Uut_Eco.J
Ilustrasi ubi cilembu. Manfaat ubi cilembu.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Ubi cilembu adalah ubi jalar yang dibudidayakan di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Dibandingkan dengan jenis ubi jalar lain, ubi cilembu memiliki rasa yang jauh lebih manis.

Manisnya ubi asal Cilembu ini menjadi daya tarik sendiri, termasuk oleh warganet di media sosial X (dulu Twitter).

"Fess siapa suka mam ubi cilembu juga? akusi sukak bangetttt," ungkap warganet melalui akun @FOODFESS2, Sabtu (23/12/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Senin (25/12/2023), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 320.000 kali, disukai 6.800 pengguna, dan diunggah ulang oleh lebih dari 780 warganet.

Memiliki rasa yang super manis, lantas seperti apa manfaat ubi cilembu dan apa efeknya apabila dikonsumsi?

Baca juga: 4 Efek Samping Mengonsumsi Berlebihan Ubi Jalar bagi Tubuh


Manfaat ubi cilembu

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania mengatakan, sama seperti ubi jalar, ubi cilembu memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.

"Ubi cilembu pada dasarnya jenis ubi jalar ya, atau sweet potato, nama Latinnya Ipomoea batatas," jelasnya, saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/12/2023).

Sebagai salah satu makanan pokok, ubi cilembu merupakan sumber karbohidrat yang menghasilkan energi untuk beraktivitas.

Merujuk Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram ubi cilembu menyediakan energi sebanyak 186 kalori, dengan kandungan karbohidrat sekitar 44,3 gram.

Bahan pangan ini juga membantu memperbaiki sistem pencernaan, salah satunya dengan melancarkan frekuensi buang air besar.

Namun, berbeda dengan sumber karbohidrat lain, Inggrid menyebut ubi cilembu bersifat gluten free atau bebas gluten.

"Sehingga aman dikonsumsi oleh orang yang mengidap penyakit celiac, yang sensitif terhadap gluten bisa mengonsumsi ini," terangnya.

Sebagai informasi, penyakit celiac adalah penyakit autoimun dengan gejala yang muncul akibat mengonsumsi makanan mengandung gluten.

Gluten sendiri merupakan salah satu jenis protein yang banyak terkandung dalam gandum atau biji-bijian sereal lain.

Baca juga: 3 Potensi Efek Samping Ubi Ungu, Apa Saja?

Rendah indeks glikemik, aman untuk gula darah

Inggrid melanjutkan, ubi cilembu memiliki keunggulan lain, yakni tingkat indeks glikemik yang lebih rendah daripada makanan tinggi karbohidrat pada umumnya.

Indeks glikemik adalah indikator seberapa cepat makanan berkarbohidrat dapat memengaruhi kenaikan kadar gula darah dalam tubuh.

"Indeks glikemiknya tidak tinggi, sehingga penderita diabetes yang memang tetap membutuhkan karbohidrat, ubi cilembu bisa menjadi alternatif relatif aman," ungkapnya.

Menurut Inggrid, konsumsi ubi cilembu atau jenis ubi jalar lainnya masih tetap akan menaikkan kadar gula darah.

Namun, lantaran indeks glikemik yang tidak tinggi, naiknya kadar gula darah relatif lebih lambat setelah makan makanan ini.

"Tidak secepat mengonsumsi nasi, tepung terigu, atau roti," kata Inggrid.

Baca juga: 4 Efek Samping Kentang, Ketahui Orang yang Perlu Membatasinya!

Penderita diabetes tetap perlu waspada

Meski indeks glikemik ubi cilembu rendah, penderita diabetes masih perlu memperhatikan dan membatasi asupan ubi cilembu.

Batas asupan ubi yang aman ini, menurut Inggrid, disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien.

Pembatasan jumlah asupan juga berlaku untuk konsumsi makanan sumber karbohidrat selain ubi jalar.

"Jadi termasuk dia seberapa banyak bisa mengonsumsi ubi cilembu itu tergantung keparahan dari diabetesnya, tetap saja ada pembatasan," kata dia.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (9/2/2022), ubi cilembu sebaiknya dijadikan camilan dengan batas sekali makan dan tidak berlebihan.

Makanan ini juga sebaiknya tidak dimakan setiap hari, serta hanya sebagai selingan untuk beberapa hari dalam seminggu.

Sementara itu, bagian lain dari ubi cilembu, daunnya, juga dapat dikonsumsi untuk mengontrol kadar gula darah.

"Ada beberapa penelitian menunjukkan daun ubi cilembu bisa menurunkan gula darah," papar Inggrid.

"Jadi kalau memang tujuannya untuk menurunkan gula darah, penderita diabetes bisa mengonsumsi daun ubi cilembu atau ubi jalar," sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi