Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harus Dibatasi, Ini Efek Samping Terlalu Banyak Mengonsumsi Madu

Baca di App
Lihat Foto
Pexels / Pixabay
Ilustrasi madu. Meski menyehatkan, madu tetap tinggi gula dan kalori yang dapat menambah berat badan jika dikonsumsi berlebihan.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Madu adalah cairan gula yang dihasilkan oleh lebah pekerja dengan bentuk yang kental.

Bahan tersebut kaya akan kandungan nutrisi karena dikumpulkan oleh lebah pekerja dari nektar bunga.

Dikutip dari laman Kemenkes, madu baik dikonsumsi karena bahan ini mengandung fitonutrien dan vitamin sebagai antioksidan alami.

Kandungan tersebut bermanfaat untuk menangkal radikal bebas sehingga dapat mencegah sel dan jaringan rusak karena aktivitas oksidasi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Efek Mengonsumsi Air Kelapa Campur Gula Pasir, Madu, Lemon, dan Gula Aren, Apa Saja?


Baca juga: Penjelasan Ahli soal Rendaman Bawang Putih dan Madu Bisa Mengatasi Flu

Efek samping terlalu banyak mengonsumsi madu 

Meski madu bermanfaat bagi kesehatan tubuh, ada beberapa alasan mengapa madu tidak dikonsumsi dalam jumlah berlebih.

Simak penjelasannya berikut ini:

1. Menyebabkan tekanan darah rendah (hipotensi)

Dilansir dari Health Shots, madu sebenarnya adalah bahan yang baik untuk membantu mengontrol tekanan darah

Tetapi, madu sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah yang banyak karena berisiko menyebabkan tekanan darah rendah atau hipotensi.

Jika hal tersebut terjadi, konsumsi madu secara berlebihan dapat memengaruhi fungsi jantung.

Baca juga: Amankah Mengonsumsi Susu yang Dicampur dengan Madu?

2. Menaikkan berat badan

Alasan lain mengapa madu sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah yang banyak karena bahan ini bisa menambah berat badan.

Karena alasan itulah, orang yang sedang berusaha menjaga berat badan perlu mengontrol jumlah madu yang dikonsumsi.

Madu dapat menaikkan berat badan karena bahan ini mengandung kalori, gula, dan karbohidrat dalam jumlah yang tinggi.

Baca juga: Penjelasan Ahli soal Rendaman Bawang Putih dan Madu Bisa Mengatasi Flu

3. Meningkatkan kadar gula darah

Kadar gula darah atau glukosa juga dapat meningkat jika mengonsumsi madu secara berlebihan.

Hal tersebut terjadi karena madu mengandung gula dan karbohidrat dalam jumlah yang banyak.

Bagi penderita diabetes, peningkatan kadar gula darah karena mengonsumsi madu bisa berbahaya.

Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Lemon Ditambah Madu Setiap Pagi, Apa Saja?

4. Menyebabkan masalah perut

Mengonsumsi madu dapat memperburuk kondisi sembelit atau sulit buang air besar (BAB).

Mengonsumsi madu dalam jumlah yang banyak bisa menyebabkan sembelit karena kandungan fruktosanya yang tinggi.

Selain itu, madu juga dapat menyebabkan kembung dan/atau diare karena tubuh tidak mampu mencerna gula dan madu.

Baca juga: Apa Saja Kandungan Nutrisi pada Madu?

5. Menyebabkan masalah gigi

Potensi gigi mengalami kerusakan gigi dapat meningkat jika orang mengonsumsi madu dalam jumlah yang terlalu banyak.

Menurut USDA National Nutrient Database, sekitar 82 persen madu terbuat dari gula. Kandungan sebesar ini mampu merusak gigi.

Di sisi lain, bahan tersebut juga bersifat lengket sehingga jika menempel pada gigi bisa meningkatkan kerusakan gigi.

Baca juga: Sederet Manfaat Menambahkan Madu ke dalam Teh Hijau, Apa Saja?

Batas konsumsi madu

Merujuk laman Universitas Bung Hatta, Padang, mengonsumsi madu sebanyak 1-2 sendok secara langsung atau dicampurkan ke dalam minuman bisa menyegarkan tubuh dan berguna sebagai obat.

Bila ingin dikonsumsi untuk tujuan pengobatan, madu sebaiknya diasup dengan bentuk larutan dalam air minum.

Cara mengonsumsi yang demikian membantu madu supaya dapat diserap oleh pembuluh darah dan diangkut ke seluruh tubuh.

Bagi orang dewasa, mereka disarankan mengonsumsi 100-200 gram madu setiap hari, baik sesudah maupun sebelum makan.

Sementara itu, anak disarankan mengonsusi madu maksimal 30 gram per hari.

Baca juga: Apa Saja Kandungan Nutrisi pada Madu?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi