KOMPAS.com - Citra langit Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada akhir 2023 tengah menjadi perhatian warganet.
Sebab, pada citra satelit menunjukkan, hanya ada awan tipis di Yogyakarta padahal wilayah lain di sekitar provinsi sudah diguyur hujan.
Unggahan juga menampikan. kondisi langit di sekitar Yogyakarta yang ditutupi awan tebal. Hal ini kemudian dikaitkan dengan datangnya hujan.
Baca juga: Awan Hujan Disebut Tak Mau Mendekat ke Yogyakarta, Ini Penjelasan BMKG
Unggahan bernarasi hanya ada awan tipis di Yogyakarta tersebut salah satunya diposting oleh akun @merapi*** pada Senin (25/12/2023).
Hingga Selasa (26/12/2023), unggahan yang menampilkan hanya ada awan tipis di Yogyakarta tersebut sudah ditayangkan sebanyak 152.200 kali.
"Alhamdulillah daerah lain sudah hujan lagi lur , Jogja cuma awan tipis," cuit pengunggah.
Baca juga: Cuaca Kembali Panas dan Jarang Turun Hujan, Ini Penyebabnya Kata BMKG
Baca juga: Fenomena Topi Awan yang Terjadi Serentak di 4 Gunung, Ada Apa?
Komentar warganet
Warganet yang mengetahui adanya awan tipis di Yogyakarta di saat wilayah lain sudah diguyur hujan ramai-ramai memberikan komentar.
Beberapa warganet menyebutkan bahwa cuaca Yogyakarta memang terasa panas.
Tidak sedikit pula warganet yang mengatakan, sudah tidak kuat dengan panasnya cuaca di Yogyakarta.
"Wes gelem mendung wae Alhamdulillah ya allah, rakuat panas e sumpah," cuit akun @Diwa****.
"Jogja pke pawang hujan apa min? Hebat bngt loh, daerah lain udh hujan tp jogja belum," tulis akun @tayoo***.
"Jogja hot potatoes," timpal akun @endo*****.
Baca juga: Cuaca Panas Saat Musim Hujan Desember 2023, Berlangsung Sampai Kapan?
Lantas, apa penjelasan BMKG soal kemunculan awan tipis di Yogyakarta tersebut?
Penjelasan BMKG
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono mengatakan, hujan sebenarnya sudah mengguyur Yogyakarta pada akhir 2023. Informasi ini juga sudah disampaikan oleh BMKG Yogyakarta.
Kendati demikian, hanya sebagian wilayah yang diguyur hujan, terutama daerah yang berada di bagian utara.
"Bahkan (BMKG Yogyakarta) sempat mengeluarkan peringatan dini kemarin," ujar Warjono kepada Kompas.com, Selasa (26/12/2023).
Baca juga: 7 Gunung di Jawa Barat Perlu Diwaspadai Selama Musim Hujan, Apa Alasannya?
Dinamika atmosfer Yogyakarta
Lebih lanjut, Warjono menerangkan prospek cuaca Yogyakarta pada 27-29 Desember 2023.
Ia menjelaskan, pihaknya mengidentifikasi adanya pusat tekanan rendah di Laut Cina Selatan di sebelah barat Kalimantan.
Hal tersebut didasarkan Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta pada hasil analisis dinamika atmosfer terkini.
Munculnya pusat tekanan rendah tersebut dapat menyebabkan daerah belokan angin (shearline) di Laut Jawa yang memicu perlambatan kecepatan angin.
"Pola angin timuran yang masih mendominasi di wilayah Jawa pada umumnya dan DIY pada khususnya," ucap Warjono.
"Maka angin bertiup dari arah tenggara-barat daya dengan kecepatan berkisar 20-35 km/jam," tambahnya.
Baca juga: Dieng Disebut Membeku Saat Cuaca di Jawa Terasa Panas, BMKG Ungkap Penyebabnya
Prospek cuaca Yogyakarta 27-29 Desember 2023
Warjono menambahkan, potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY lebih dominan terjadi pada siang-sore hari.
Prakiraan tersebut didasarkan pada hasil analisis terkini dari profil vertikal kelembapan udara di wilayah DIY pada ketinggian 1.5-5.5 km (level 850-500 mb) berkisar antara 70-95 persen (basah).
Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta kemudian memprakirakan cuaca di Yogyakarta pada 27-29 Desember 2023 sebagai berikut:
27 Desember 2023:- Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di Sleman, Gunungkidul dan Kulon Progo bagian utara.
- Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian utara, Kulon Progo bagian utara Gunungkidul bagian utara.
- Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian utara, Kulon Progo bagian utara Gunungkidul bagian utara.
Baca juga: Mengenal Petrichor, Aroma yang Ditimbulkan Saat Hujan Turun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.