Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Susu Kedelai Sesehat Susu Sapi?

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Healthline/Marti Sans
Ilustrasi susu kedelai. Ilustrasi susu kedelai yang diperkaya, menjadi alternatif paling baik pengganti susu sapi.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Banyak produk susu yang terbuat dari tumbuhan atau disebut sebagai susu nabati yang bisa dijadikan pengganti susu sapi.

Jika seseorang menderita intoleransi laktosa, alergi susu sapi, atau termasuk kaum vegan, susu nabati bisa menjadi alternatif yang tepat.

Susu nabati terbaik untuk dijadikan alternatif susu sapi adalah susu kedelai yang diperkaya atau fortified soy milk.

Dalam artian, susu jenis ini diperkaya berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh, sehingga manfaat kesehatannya tidak kalah banyak dengan susu sapi.

“Susu sapi dan minuman kedelai yang diperkaya dengan kalsium merupakan sumber kalsium, protein, potasium dan magnesium yang baik,” ucap profesor ilmu olahraga dan nutrisi San Diego State University, Connie Weaver dikutip dari VeryWellHealth.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, jika dibandingkan, mana yang lebih sehat? 

Baca juga: 5 Jenis Susu Terbaik untuk Ibu Hamil, Apa Saja?


Sama-sama sumber kalsium yang baik

Menurut Weaver, susu kedelai merupakan satu-satunya alternatif susu nabati yang telah dipelajari untuk dinilai seberapa baik kalsium diserap.

Ternyata, tingkat penyerapan kalsium sama antara minuman kedelai yang diperkaya kalsium karbonat dan susu sapi.

Jika minuman kedelai diperkaya dengan trikalsium fosfat, tingkat penyerapan kalsium jauh lebih rendah namun tetap merupakan sumber kalsium yang baik.

Sementara itu, ahli nutrisi University of Connecticut Sherry Gray menuturkan, penting untuk memastikan susu kedelai yang dibeli sudah diperkaya nutrisi.

“Perhatikan apakah minuman tersebut diperkaya dengan kalsium dan vitamin D karena beberapa minuman kedelai tidak diperkaya dan Anda tidak akan mendapatkan manfaat apa pun jika tidak ada fortifikasi,” ujar Gray.

Gray menilai, meski susu kedelai beraroma mengandung tambahan gula, susu kedelai tanpa pemanis memiliki kalori, protein, kalsium, vitamin D, dan vitamin A yang serupa dengan susu sapi.

“Dari semua susu nabati, susu kedelai yang paling mendekati susu sapi,” ungkapnya.

Baca juga: 9 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Susu

Bukan pengganti susu sapi yang sempurna

Meski begitu, ahli diet Debbie Petitpain mengatakan, susu kedelai bukan pengganti susu sapi yang sempurna.

“Tidak ada yang bisa menggantikan pengalaman minum susu sapi,” kata Petitpain.

“Tidak ada yang akan terasa seperti susu sapi atau memberi Anda nutrisi atau karakteristik yang sama persis dengan susu sapi,” lanjutnya.

Di samping itu, juga ada perdebatan yang muncul mengenai keamanan fitoestrogen dalam susu kedelai dan hormon sintetis (rBGH atau rBST) dalam susu sapi.

Beberapa orang khawatir fitoestrogen dalam kedelai dapat meningkatkan risiko kanker payudara, kondisi tiroid, atau demensia, meski klaim tersebut belum terbukti.

Di sisi lain, hormon sintetis dalam susu sapi ditengarai dapat menyebabkan kanker prostat, payudara, atau kolorektal.

Namun tidak ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa hal ini menimbulkan risiko signifikan bagi manusia.

“Preferensi individu, pembatasan diet, dan tujuan kesehatan harus memandu pilihan Anda,” tegasnya.

“Kuncinya adalah memprioritaskan variasi dan moderasi dalam pola makan Anda, menggabungkan campuran makanan nabati dan hewani untuk memastikan asupan nutrisi penting yang lengkap,” imbuhnya.

Baca juga: Bisakah Susu Meredakan Rasa Pedas? Ini Penjelasan Dokter

Kandungan nutrisi susu kedelai yang diperkaya

Dilansir dari laman University of Rochester Medical Center, berikut sejumlah kandungan nutrisi secangkir susu kedelai yang diperkaya:

  • Protein: 7,35 gram
  • Lemak: 3,97 gram
  • Karbohidrat: 8,38 gram
  • Energi: 98
  • Gula: 0,9 gram
  • Magnesium: 39,2 miligram
  • Kalsium: 367,5 miligram
  • Kalium: 225,4 miligram
  • Mangan: 0,35 miligram
  • Natrium: 95,55 miligram
  • Zat besi: 7,59 miligram
  • Tembaga: 0,2 miligram
  • Fosfor: 225,4 miligram
  • Zinc: 0,5 miligram
  • Selenium: 7,35 mikrogram
  • Vitamin A: 499,8 IU
  • Beta-karoten: 298.9 mikrogram
  • Vitamin D: 120,05 IU
  • Thiamin: 0.1 miligram
  • Riboflavin: 0,53 miligram
  • Niasin: 0,94 miligram
  • Asam pantotenat: 1,42 miligram
  • Vitamin B6: 0,08 miligram
  • Folat: 24,5 mikrogram
  • Vitamin B12: 2,99 mikrogram
  • Vitamin K: 5,39 mikrogram
  • Lemak jenuh: 0,51 gram
  • Lemak tak jenuh tunggal: 0,64 gram
  • Lemak tak jenuh ganda: 1,53 gram.

Baca juga: 6 Manfaat Minum Susu Almond bagi Kesehatan, Apa Saja?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi