Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal Top Iran, Sayyed Razi Mousavi Tewas dalam Serangan Israel di Damaskus

Baca di App
Lihat Foto
AFP/GIL COHEN-MAGEN
Ilustrasi tentara Israel
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com- Seorang jenderal top sekaligus penasihat senior di Garda Revolusi Iran, Sayyed Razi Mousavi disebut tewas dalam serangan udara Israel di wilayah Damaskus, Suriah pada Senin (25/12/2023).

Kabar ini dikonfirmasi oleh tiga sumber keamanan dan media pemerintah Iran, dikutip dari Reuters.

Diketahui, Mousavi bertanggung jawab untuk mengoordinasikan aliansi militer antara Suriah dan Iran.

Televisi pemerintah Iran menghentikan siaran berita rutinnya untuk mengumumkan bahwa Mousavi telah terbunuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka juga menggambarkannya sebagai salah satu penasihat Garda Revolusi tertua di Suriah.

Baca juga: Dari Iran hingga Korea Utara, Berikut Daftar 5 Negara Tertua di Dunia

Tewas saat pulang dari kedutaan

Mousavi disebut sebagai salah satu orang yang mendampingi Qassem Soleimani, kepala pasukan elite pengawal Quds Iran yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS di Irak pada 2020.

Duta Besar Iran di Damaskus, Hossein Akbari mengatakan, Mousavi saat ini ditempatkan di kedutaan sebagai seorang diplomat.

Sayyed ditemukan terbunuh oleh rudal Israel selepas pulang kerja dari kedutaan.

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan bahwa pembunuhan Mousavi menunjukkan kelemahan Israel.

"Tindakan ini merupakan tanda frustasi dan kelemahan rezim Zionis di wilayah tersebut dan mereka pasti akan menanggung akibat buruknya," kata Raisi.

Lebih lanjut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani mengatakan bahwa pihaknya berhak mengambil tindakan yang diperlukan untuk menanggapi kejadian ini.

Baca juga: Malaysia Larang Semua Kapal Israel Berlabuh di Negaranya

Menurutnya, tindakan tersebut akan dilakukan pada waktu dan tempat yang tepat.

Senada, para pejabat Iran dan kelompok sekutunya di wilayah Damaskus mengutuk tindakan yang dilakukan Israel.

Mereka bersumpah akan membalas dendam atas pembunuhan Mousavi, dikutip dari The Guardian.

Sementara itu, militer Israel tidak mengeluarkan pernyataan tentang serangan tersebut.

Sebagai informasi, Israel selama bertahun-tahun telah melakukan serangan terhadap tentara dan masyarakat Iran yang ada di di Suriah.

Meskipun serangan telah terjadi berkali-kali, baik militer maupun pemerintah Israel biasanya tidak pernah mengakui serangan udaranya.

Baca juga: Tentara Israel Keracunan Makanan, Alami Diare Parah dan Demam Tinggi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi