Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Sayyed Razi Mousavi, Jendral Top Iran yang Tewas dalam Serangan Israel di Damaskus

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons
Jenderal Top Iran, Sayyed Razi Mousavi
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

 

KOMPAS.com - Jenderal top Iran, Sayyed Razi Mousavi, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di wilayah Damaskus, Suriah pada Senin (25/12/2023).

Mousavi ditemukan terbunuh oleh rudal Israel selepas pulang kerja dari kedutaan. Ia saat ini tinggal di lingkungan Sayida Zainab, dekat tempat suci Muslim Syiah di Damaskus, Suriah.

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan, serangan yang membunuh Mousavi menunjukkan kelemahan pasukan Israel.

“Tindakan ini merupakan tanda frustasi dan kelemahan rezim Zionis di wilayah tersebut dan mereka pasti akan menanggung akibat buruknya,” ungkai Raisi, dilansir dari Reuters.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, siapakah sosok Sayyed Razi Mousavi?

Baca juga: Jenderal Top Iran, Sayyed Razi Mousavi Tewas dalam Serangan Israel di Damaskus


Profil Sayyed Razi Mousavi

Dikutip dari The Week, Mousavi disebut sebagai salah ajudan dekat Jenderal Qassim Soleimani.

Sebagai informasi, Qassim Soleimani adalah kepala pasukan elit Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS di Irak pada Januari 2020.

Mousavi diyakini sebagai salah satu penasihat paling berpengalaman dari IRGC di Suriah.

Dia bertanggung jawab dalam mengoordinasikan aliansi militer antara Iran dan Suriah.

Pertahanan Israel juga meyakini bahwa Mousavi terlibat dalam upaya Teheran untuk memasok senjata di wilayah itu, termasuk kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca juga: Malaysia Larang Semua Kapal Israel Berlabuh di Negaranya

Dia juga dikatakan telah tinggal di Suriah selama 30 tahun dan memiliki kantor sendiri di Kementerian Pertahanan Suriah.

Duta Besar Iran di Damaskus, Hossein Akbari menyebutkan, Mousavi saat ini ditempatkan di kedutaan sebagai seorang diplomat.

Atas serangan Israel itu, kelompok jihad Islam Palestina mengutuk pembunuhan Mousavi dan mengecamnya sebagai tindakan pengecut.

Kelompok tersebut mengatakan, Mousavi telah berperan penting dalam mendukung perlawanan di wilayah Suriah dan membantu perjuangan Palestina.

Baca juga: Tentara Israel Keracunan Makanan, Alami Diare Parah dan Demam Tinggi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi