Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Gempa M 5,5 Pangandaran, Jawa Barat

Baca di App
Lihat Foto
Petrovich9
ilustrasi gempa bumi
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Gempa berkekuatan M 5,5 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Kamis (28/12/2023) pukul 05.43 WIB.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, hasil analisis menunjukkan parameter update menjadi M 5,3.

Sementara itu, pusat gempa berada di laut, tepatnya 94 kilometer arah barat daya Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 41 kilometer.

Ia menuturkan, gempa Pangandaran pagi ini termasuk gempa dangkal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: BMKG Ungkap Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 27-28 Desember 2023

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal," kata Daryono dalam keterangan resminya, Kamis.

Menurutnya, gempa Pangandaran merupakan akibat dari penyesaran dalam Lempeng Eurasia (intraplate earthquake).

Selain itu, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser-naik (oblique-thrusting fault).

Daryono memastikan, gempa pagi ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 06.15 WIB, BMKG mencatat adanya satu kali aktivitas gempa susulan (aftershock).

Baca juga: Warganet Sebut Hanya Ada Awan Tipis di Yogyakarta Saat Wilayah Lain Hujan, Ini Penjelasan BMKG

Daerah yang merasakan gempa

Gempa ini dirasakan di sejumlah wilayah.

Daerah Garut, merasakan getaran gempa dengan skala intensitas IV MMI.

Sementara daerah Cilacap. Palabuhan Ratu, dan Sukabumi merasakan gempa dengan skala intensites III MMI.

Dengan skala itu, getaran dapat dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan truk berlalu.

Untuk daerah Bandung, gempa dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI.

Dengan skala itu, getaran dirasakan nyata di dalam rumah, seakan ada truk berlalu.

Baca juga: Ramai soal Tak Ada Badai yang Melintasi Garis Khatulistiwa, Ini Kata BMKG

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi