Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Jenazah Warga Palestina Dikembalikan Israel ke Gaza

Baca di App
Lihat Foto
THINKSTOCK
Ilustrasi jenazah. 80 jenazah warga Palestina dikembalika oleh Israel ke Gaza pada Selasa (28/12/2023).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebanyak 80 jenazah warga Palestina yang dibunuh militer Israel dikembalikan ke Gaza dan tiba pada Selasa (26/12/2023).

Jenazah tersebut tersebut dibunuh oleh Israel selama operasi darat pada konflik Hamas-Israel sejak 7 Oktober 2023.

Dikutip dari Anadolu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menerima puluhan jenazah tersebut melalui perbatasan Kerem Shalom, Gaza selatan.

Selanjutnya untuk proses penguburan massal terhadap 80 jenazah warga Palestina tersebut akan dilakukan oleh Kementerian Wakaf dan Agama.

''PBB telah memberi tahu kami sebelumnya tentang kedatangan sejumlah syuhada ke Jalur Gaza, yang diperkirakan berjumlah sekitar 80 jenazah,'' tutur Direktur RS Mohammed Yousef El-Najar, Marwan Al-Hams.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat ini pihak berwenang di Gaza telah menguburkan puluhan jenazah tersebut.

Baca juga: WHO Sebut Sudah Tidak Ada Rumah Sakit yang Berfungsi di Gaza

Disebut untuk prosedur identifikasi mencari sandera

Sementara itu, juru bicara militer Israel mengatakan, jenazah diangkut ke Israel untuk prosedur identifikasi menemukan sandera dan orang hilang.

“Kesulitan dalam mengidentifikasi mereka yang dibunuh membuat jenazah tersebut perlu dipindahkan ke Israel untuk identifikasi forensik,” kata dia dilansir dari Reuters.

Pihaknyamengaku, hal tersebut sejalan dengan analisis rutin yang sesuai dengan standar forensik yang diterima secara internasional untuk mengesampingkan identifikasi mereka sebagai sandera Israel.

Baca juga: Ramai soal Tawanan yang Dilepas Hamas Disebut Alami Stockholm Syndrome, Apa Itu?

Jumlah korban konflik Hamas-Israel

Dikutip dari AlJazeera, konflik Hamas-Israel sudah menyebabkan lebih 22.000 korban jiwa hingga Rabu (27/12/2023).

Selain itu, lebih dari 60.000 orang terluka dalam konflik bersenjata itu. Berikut rinciannya:

Israel

Palestina

Baca juga: Singapura Larang Wisatawan Pakai Atribut Hamas-Israel, Pelanggar Bisa Kena Sanksi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi