Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Negara dengan Usia Paling Muda di Dunia, Baru Berumur 12 Tahun

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Pontuse
Mengenal negara yang paling baru di dunia.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Negara secara sederhana adalah sebuah wilayah yang mempunyai penduduk dan pemerintahan yang diakui secara internasional.

Ada banyak negara di dunia ini yang lahir secara bertahap. Ada yang terbentuk sejak ribuan tahun Sebelum Masehi, ada pula yang baru lahir di abad ke-21 sekarang ini.

Negara-negara baru tidak bisa muncul begitu saja. Dan meski sebuah wilayah mendeklarasikan dirinya sebagai negara merdeka, tidak lantas menjadi negara yang diakui.

Sebuah wilayah bisa menjadi negara ketika telah memenuhi sejumlah persyaratan dan juga mendapat pengakuan internasional.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 7 Perpustakaan Tertua di Dunia yang Berusia Ribuan Tahun


Mengutip laman Britannica, meskipun tidak ada aturan resmi, terdapat kriteria pembentukan negara baru yang diterima secara umum dan berakar pada hukum internasional.

Konvensi Montevideo tahun 1933 mendefinisikan negara sebagai unit berdaulat yang dapat memenuhi empat kriteria, yakni:

Baca juga: 5 Pohon Tertua di Dunia, Ada yang Hidup Selama Hampir 5.000 Tahun

Selain itu, konsep penentuan nasib sendiri untuk menjadi sebuah negara dieksplorasi dalam dokumen dan deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang dimulai dengan piagamnya pada 1945.

Namun sering kali meskipun kriteria-kriteria yang disebutkan di atas telah terpenuhi, kemerdekaan yang diakui secara internasional belum tentu didapatkan.

Hal yang sering menjadi penghalang adalah penolakan dari negara tempat suatu entitas ingin memisahkan diri dan ketidakmampuan untuk mendapatkan pengakuan formal yang luas dari negara-negara lain di dunia.

Baca juga: 10 Jembatan Terpanjang di Dunia, Ada yang Mencapai Ratusan Kilometer

Negara paling muda, Sudan Selatan

Dilansir dari laman The Washington Post, Sudan Selatan (South Sudan) mendeklarasikan kemerdekaan dari Sudan pada 9 Juli 2011.

Hal itu tercapai setelah perang saudara dengan wilayah utara yang berlangsung selama beberapa dekade.

Perjanjian Perdamaian Komprehensif tahun 2005 yang didukung secara internasional, dibuat untuk mengakhiri konflik berkepanjangan antara wilayah Sudan utara dan selatan.

Baca juga: 10 Mata Uang Kripto Paling Bernilai di Dunia, Bitcoin Kokoh di Puncak

Ini memberikan status semiotonom kepada Sudan selatan dan mengatur referendum kemerdekaan yang akan diadakan dalam enam tahun.

Akhirnya, referendum berlangsung pada Januari 2011, dengan sekitar 99 persen pemilih memilih untuk memisahkan diri.

Dengan segera Sudan Selatan, bersama dukungan komunitas internasional, mendeklarasikan kemerdekaan pada akhir tahun itu.

Baca juga: 10 Kota Tertua di Dunia yang Memiliki Usia Ribuan Tahun

Sudan Selatan awalnya adalah bagian Sudan, yang telah merdeka pada tahun 1956 setelah diperintah oleh Mesir dan Britania Raya.

Amerika Serikat memainkan peran penting dalam perjalanan Sudan Selatan menuju status negara merdeka.

Namun, sejak kemerdekaan, negara ini menghadapi sejumlah masalah, yang sebagian besar disebabkan oleh tingginya angka kemiskinan dan gerakan politik yang beragam secara etnis.

Ditambah dengan sumber daya alam yang kaya, namun sebagian besar belum dimanfaatkan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Daftar Negara dengan Paspor Terkuat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi