KOMPAS.com - Sejumlah berita menghiasi laman Tren sepanjang Kamis (28/12/2023) hingga Jumat (29/12/2023).
Berita perihal khasiat air rebusan daun salam, banyak menarik perhatian pembaca.
Ramuan herbal dan obat tradisional ini ampuh untuk mengatasi sejumlah penyakit apabila dikonsumsi secar rutin.
Berikutnya ada juga video viral ajakan isi BBM dengan "speed" satu yang disebutkan agar tidak dicurangi.
Pihak Pertamina memberikan penjelasan terkait video tersebut.
Populer Tren 29 Desember 2023
Selengkapnya, berikut ini sejumlah berita Populer Tren sepanjang Kamis (28/12/2023) hingga Jumat (29/12/2023).
1. Khasiat air rebusan daun salamDaun salam merupakan salah satu bahan dapur yang kerap digunakan untuk memasak.
Ketika dimasak, daun salam akan menghasilkan aroma yang khas dan akan menyedapkan masakan.
Umumnya, daun salam akan dijual di pasar atau tukang sayur dalam bentuk segar maupun kering.
Selain dimanfaatkan untuk memasak, daun salam ternyata bermanfaat bagi kesehatan.
Anda bisa merebus atau menyeduh daun salam untuk merasakan khasiatnya.
Selengkapnya bisa disimak di sini:
Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Khasiat Air Rebusan Daun Salam
2. Video ajakan isi BBM "speed" satu agar tak dicurangiUnggahan video yang memperlihatkan seorang petugas sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @lusino****, Rabu (20/12/2023).
Dalam video itu, pengunggah juga memberikan tips dalam mengisi BBM agar takaran yang didapatkan sesuai dan tidak dicurangi.
"Tips ini boleh dicoba ya, sebelum kalian isi selalu bilang sama masnya... 'mas speed satu ya'. Jadi tidak semua pom bensin itu amanah ya guys. Nah, ada dua ciri-ciri sih yang pertama mereka (petugas) sedikit keberatan ketika kita minta speed satu 'oh nggak mbak, kita langsung speed tiga', itu wajib kalian curigai," ujar pengunggah.
Selengkapnya bisa disimak di sini:
Viral, Video Ajakan Isi BBM di SPBU dengan Speed Satu agar Tidak Dicurangi, Ini Kata Pertamina
Kuota sekolah untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) diumumkan mulai Kamis (28/12/2023) pukul 15.00 WIB.
Kuota sekolah menentukan siswa kelas 12 yang dapat mendaftar SNBP untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) atau disebut dengan istilah siswa eligible.
Kriteria siswa eligible ditetapkan oleh panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (SNPMB BPPP).
Dilansir dari laman SNPMB BPPP, jumlah siswa eligible bergantung pada akreditasi sekolah.
Misalnya, sekolah dengan akreditasi A mendapat kuota 40 persen siswa terbaik di sekolah.
Sementara itu, sekolah dengan akreditasi B mendapat alokasi siswa 25 persen terbaik di sekolah, serta akreditasi C dengan total 5 persen siswa terbaik.
Selengkapnya bisa disimak di sini:
Link dan Cara Melihat Kuota Sekolah SNBP 2024
4. Profil Indra CharismiadjiPolitikus Partai Nasdem sekaligus Juru Bicara (jubir) Indra Charismiadji ditahan Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.
Anggota Tim Hukum Timnas Amin, Aziz Yanuar mengatakan, Indra ditangkap dalam kasus dugaan penggelapan pajak.
"Jadi gini, ada perusahaan menggelapkan pajak, kemudian dari perusahaan itu, diduga ada aliran dana ke yang bersangkutan. Jadi, bukan dia yang menggelapkan pajak," jelasnya.
Menurutnya, Indra saat ini sudah ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur.
Selengkapnya bisa disimak di sini:
Profil dan Sepak Terjang Indra Charismiadji, Politisi Nasdem yang Ditahan Kejaksaan
5. Sejarah jatuhnya AirAsia di Selat KarimataHari ini, sembilan tahun yang lalu, pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 jatuh di perairan Selat Karimata dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah pada 28 Desember 2014.
QZ8501 lepas landas dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Changi, Singapura.
Dua pilot, empat awak kabin, termasuk 156 penumpang dinyatakan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Selengkapnya bisa disimak di sini:
Hari Ini dalam Sejarah: AirAsia QZ8501 Jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.