Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Orang yang Tidak Boleh Konsumsi Jahe, Berikut Alasannya

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/JOSEPH MUCIRA
Ilustrasi jahe. Ada 6 kelompok orang yang tidak boleh mengonsumsi jahe.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Jahe adalah tanaman herbal yang memiliki segudang manfaat untuk tubuh, seperti mengatasi gangguan pencernaan serta meredakan nyeri menstruasi, otot, dan sendi.

Selain itu, manfaat jahe lainnya yaitu dapat menurunkan berat badan, kadar gula darah, dan kolesterol.

Biasanya, jahe paling nikmat dibuat menjadi wedang jahe yang berguna untuk menghangatkan badan ketika cuaca sedang dingin atau hujan.

Namun, terdapat sejumlah kelompok orang yang tidak dianjurkan mengkonsumsi jahe karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan. 

Lantas, siapa saja kelompok orang tersebut, dan apa saja efeknya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 3 Efek Samping Minum Susu Jahe

6 kelompok orang yang tidak boleh konsumsi jahe

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut enam kelompok orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi jahe:

1. Penderita hemofilia

Dilansir dari WellandGood, sebaiknya hindari konsumsi jahe bagi seseorang yang menderita hemofilia atau kondisi darah tidak bisa membeku dengan baik.

Hal itu karena jahe memiliki sifat antikoagulan atau pengencer darah, sehingga dapat meningkatkan risiko pendarahan.

2. Ibu hamil sebelum melahirkan

Dikutip dari WebMD, ibu hamil menjelang tanggal persalinan, sebaiknya tidak mengonsumsi jahe.

Hal tersebut dikarenakan jahe dapat meningkatkan kemungkinan risiko pendarahan, terutama saat melahirkan.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Jahe di Musim Hujan, Apa Saja?

3. Seseorang yang akan menjalani operasi

Bagi seseorang yang akan menjalani operasi atau pembedahan, sebaiknya tidak mengonsumsi jahe.

Sebab konsumsi jahe dapat memperlambat pembekuan darah yang kemudian mengalami pendarahan.

Sebaiknya, hentikan penggunaan jahe setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi.

4. Seseorang yang mengonsumsi obat pengencer darah

Diketahui, jahe dapat memperlambat pembekuan darah. Sehingga sebaiknya tidak mengonsumsinya bersamaan dengan obat pengencer atau perlambat pembekuan darah.

Jika kombinasi tersebut dikonsumsi, dilansir dari MountSinai, maka seseorang bisa mengalami peningkatan risiko pendarahan.

Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh jika Mengonsumsi Jahe Setiap Hari

5. Seseorang yang mengonsumsi obat diabetes

Bagi seseorang yang sedang meminum obat diabetes atau kencing manis, sebaiknya tidak mengonsumsi jahe.

Jahe dapat menurunkan gula darah yang membuat terjadinya peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia atau gula darah rendah.

6. Seseorang yang mengonsumsi obat hipertensi

Untuk seseorang yang tengah rutin minum minum obat hipertensi atau penurun tekanan darah, maka sebaiknya tidak mengonsumsi jahe.

Diketahui, jahe dapat memicu terjadinya penurunan tekanan darah seseorang. Sehingga dapat meningkatkan risiko tekanan darah rendah atau detak jantung tidak teratur.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Jahe di Musim Hujan, Apa Saja?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi