KOMPAS.com - Pepaya atau Carica papaya adalah buah manis berwarna jingga yang memiliki segudang manfaat, terutama untuk saluran pencernaan.
Bukan hanya buahnya, manfaat daun pepaya bagi kesehatan juga tak kalah banyak. Inilah alasan daun pepaya kerap digunakan sebagai obat tradisional.
Cara mengonsumsi daun pepaya pun beragam, mulai dari jus hingga olahan makanan seperti tumis.
Terlepas dari manfaatnya, tulang daun pepaya mengandung getah yang bisa menimbulkan rasa pahit.
Rasa pahit inilah yang kerap membuat orang enggan untuk mengonsumsi daun pepaya. Untungnya, sejumlah cara dapat mengurangi, bahkan menghilangkan rasa pahitnya.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 6 Khasiat Air Rebusan Daun Pepaya
Cara memasak daun pepaya biar tidak pahit
Cara mengolah daun pepaya yang tepat bukan hanya menghilangkan rasa pahit, tetapi juga menambah rasa sedap tanpa mengurangi nutrisi.
Daun pepaya tua memiliki rasa yang cenderung lebih pahit dibandingkan daun yang lebih muda.
Oleh karena itu, jika memetik daun pepaya sendiri, pilihlah daun muda yang biasanya berada di bagian atas pohon.
Sebelum diolah, pastikan untuk mencuci daun pepaya yang sudah dipetik hingga bersih.
Selanjutnya, berikut cara memasak daun pepaya agar tidak pahit, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (5/8/2022):
- Remas daun pepaya yang sudah dicuci hingga keluar getah berwarna putih
- Cuci daun pepaya sambil tetap meremas-remasnya
- Lakukan pencucian dengan air bersih hingga air hasil remasannya tidak berwarna hijau
- Kemudian, rebus air dengan sedikit garam
- Masukkan 3-5 ikat daun pepaya dalam campuran air garam
- Diamkan atau tunggu kurang lebih selama 30-45 menit
Baca juga: Benarkah Jus Daun Pepaya Mentah Bisa Obati DBD?
Merebus daun pepaya dengan garam bertujuan untuk menetralkan rasa pahit dalam waktu relatif singkat.
Selain tambahan garam, rasa getir pada daun ini juga dapat dikurangi dengan merebusnya tanpa bahan lain.
Berikut langkah-langkahnya:
- Rebus daun pepaya selama satu jam
- Buang air bekas rebusan
- Cuci dengan air dingin mengalir
- Rebus kembali selama 45 menit
- Buang air rebusan daun pepaya, kemudian siram dengan air dingin mengalir
- Terakhir, rebus lagi 30 menit, angkat, dan masak daun pepaya sesuai selera
Baca juga: Efek Samping Pepaya, Sehatkan Pencernaan tapi Bisa Picu Efek Pencahar
Manfaat daun pepaya
Mengonsumsi daun pepaya memberi banyak manfaat bagi kesehatan. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut manfaat makan daun pepaya:
Sama seperti buah, bagian daun pepaya mengandung banyak serat, nutrisi yang mendukung fungsi pencernaan.
Daun pepaya juga memiliki senyawa unik yang disebut sebagai papain, seperti dilansir Healthline.
Papain merupakan enzim yang memecah protein besar menjadi protein dan asam amino lebih kecil dan mudah dicerna. Senyawa ini dipercaya mampu mengurangi masalah pencernaan.
Bahkan, menurut studi pada 2013, penggunaan bubuk papain dari daun pepaya membantu mengurangi gejala masalah pencernaan, termasuk sembelit dan mulas pada orang dengan sindrom iritasi usus (IBS).
Baca juga: Waktu Memasak Steak Berdasarkan Tingkat Kematanganya
2. Memberikan efek antiinflamasiManfaat daun pepaya selanjutnya adalah memberikan efek anti-inflamasi atau antiperadangan.
Daun pepaya mengandung berbagai nutrisi dan senyawa antiperadangan, seperti papain, flavonoid, dan vitamin E.
Sebuah studi pada 2008 menemukan, ekstrak daun pepaya secara signifikan mengurangi peradangan dan pembengkakan pada kaki tikus yang mengalami radang sendi.
Kendati demikian, belum ada penelitian yang membuktikan manfaat daun pepaya untuk mengobati peradangan akut atau kronis pada manusia.
3. Menjaga kesehatan kulitKonsumsi daun pepaya merupakan salah satu cara untuk menjaga kulit tetap lembut, bersih, dan tampak awet muda.
Hal ini karena enzim papain yang bisa berperan sebagai exfoliant untuk mengangkat sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat.
Bukan hanya itu, enzim dalam daun pepaya ini juga bermanfaat mempercepat penyembuhan luka, termasuk meminimalkan jaringan parut pada kulit.
Baca juga: Kasus Malaria di Medan Meningkat, Ini Beda Gejala Malaria dengan DBD
4. Berpotensi meningkatkan trombositDilansir dari laman NDTV, virus demam berdarah dengue (DBD) bisa menurunkan jumlah trombosit dalam darah.
Penurunan kadar trombosit meningkatkan risiko perdarahan dan berpotensi fatal jika tak diobati.
Hingga saat ini, belum ada obat untuk demam berdarah. Pengobatan yang dapat dilakukan hanya berfokus pada peningkatan cairan tubuh dan trombosit, serta meringankan gejala.
Adapun salah satu bahan alami yang digunakan untuk meningkatkan trombosit, yaitu daun pepaya.
Hal itu dibuktikan dalam studi pada 2016, bahwa ekstrak daun pepaya meningkatkan jumlah trombosit pada pasien demam berdarah tanpa efek samping.
5. Mengontrol kadar gula darahKadar gula dalam darah turut merasakan manfaat daun pepaya. Bahkan, masyarakat Meksiko menggunakan bahan ini sebagai terapi alami untuk mengontrol gula darah.
Para peneliti pun membuktikannya dalam studi pada seekor tikus yang terkena diabetes. Hasilnya, ekstrak daun pepaya memiliki antioksidan kuat dan efek penurun gula darah.
Manfaat ini dikaitkan dengan kemampuan daun pepaya untuk melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas dari kematian dini.
Namun, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan efek serupa dapat terjadi pada manusia.
Baca juga: Punya Rasa Manis, Ini Manfaat Ubi Cilembu dan Efeknya pada Gula Darah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.