Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akankah Cuaca Januari 2024 Lebih Panas dari Desember 2023? Berikut Penjelasan BMKG

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi suhu panas.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Cuaca panas yang menerjang sejumlah wilayah di Indonesia pada Desember 2023 dikeluhkan beberapa warganet.

Cuaca panas terjadi ketika sejumlah wilayah di Indonesia seharusnya diguyur hujan pada musim hujan 2023/2024.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (22/12/2023), salah satu penyebab wilayah Indonesia diterjang cuaca panas adalah El Nino.

"Dalam beberapa hari terakhir, aktivitas fenomena atmosfer cukup berpengaruh terhadap peningkatan curah hujan," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas fenomena atmosfer yang dimaksud terlihat pada kondisi El Nino dan Dipole atau naik-turunnya suhu permukaan laut.

Ia mengatakan, kondisi El Nino Moderate dan Dipole Mode Positif mengisyaratkan potensi curah hujan di wilayah Indonesia rendah.

Baca juga: Ramai soal Hujan Abu Tipis di Yogyakarta, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Lantas, akankah cuaca pada Januari 2024 lebih panas dari Desember 2023?

Baca juga: Mengenal Petrichor, Aroma yang Ditimbulkan Saat Hujan Turun

Penjelasan BMKG

Guswanto menjelaskan, pihaknya memperkirakan suhu pada Januari 2024 normal pada kisaran 15-37 derajat Celsius.

"Suhu 15 derajat (Celsius) di Enarotali (Kabupaten Paniai, Papua Tengah) dan suhu maksimum 36,4 derajat (Celsius) di Semarang," ujar Guswanto kepada Kompas.com, Jumat (29/12/2023).

Curah hujan akan berproses menuju puncak musim hujan pada Januari-Februari 2024.

Hasil analisis kondisi iklim global menunjukkan kondisi El Nino Moderat dengan nilai Nino 3.4 sebesar +1.56 dan nilai SOI yang sudah berkurang sebesar -3.1, serta nilai DMI sebesar +0.74 juga menunjukkan Dipole Mode Positif.

"Kondisi El Nino Moderate dan Dipole Mode Positif menunjukkan potensi curah hujan rendah untuk wilayah Indonesia," terang Guswanto.

Baca juga: Dieng Disebut Membeku Saat Cuaca di Jawa Terasa Panas, BMKG Ungkap Penyebabnya

Prediksi musim hujan 2023/2024 Indonesia

Guswanto menerangkan, fenomena El Nino Moderat diprediksi berlangsung hingga Februari 2024.

Awal musim hujan 2023/2024 umumnya diprediksi terjadi pada Oktober-November 2023 dengan jumlah zona musim (ZOM) sebanyak 477 atau 68,2 persen.

Namun, dibandingkan dengan kondisi normal, awal musim hujan 2023/2024 justru mundur sebanyak 446 ZOM (64 persen), sama 56 ZOM (8 persen), dan maju 22 ZOM (3 persen).

"Sifat hujan pada periode musik hujan 2023/2024 diprakirakan normal 566 ZOM (80,97 persen), atas normal 69 ZOM (9,9 persen), dan bawah normal 64 ZOM (9,16 persen)," jelas Guswanto.

"Puncak musim hujan 2023/2024 umumnya diperkirakan pada bulan Januari-Februari 2024, yaitu sebanyak 385 ZOM (55,1 persen)," pungkasnya.

Baca juga: Cuaca Kembali Panas dan Jarang Turun Hujan, Ini Penyebabnya Kata BMKG

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi