Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Wilayah di Kalbar Mati Listrik Serentak, Ini Penjelasan PLN

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Anthony Indraus
Ilustrasi pemadaman listrik.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Unggahan foto yang menampilkan infografis gangguan listrik di beberapa kota dan kabupaten di Kalimantan Barat (Kalbar) ramai di media sosial.

Foto tersebut salah satunya diunggah oleh akun X @Fess*** pada Kamis (28/12/2023).

“Satu kalbar listrik mati semua budak!” tulis pengunggah.

Dalam cuitan tersebut, tampak informasi yang mengatakan pemadaman serentak di beberapa kota di Kalimantan Barat pada Kamis (28/12/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Smart Meter AMI dan Cara Kerjanya, Biaya Tagihan Listrik Tak Berubah

Wilayah yang terdampak pemadaman listrik di antaranya yakni Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Mempawah, dan Kabupaten Kuburaya.

Wilayah lain yang turut merasakan pemadanan listrik, seperti Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang, Kecamatan Ngabang, dan sekitarnya.

Kendati demikian, dalam unggahan tersebut tidak disebutkan durasi pemadaman listrik yang terjadi di wilayah tersebut.

Hingga Sabtu (30/12/2023), unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak lebih dari 25.000 kali.

Baca juga: Promo Tambah Daya Listrik PLN Hanya Rp 271.023, Spesial Sambut Tahun Baru 2024

Lantas, bagaimana penjelasan PLN terkait pemadaman listrik serentak di beberapa wilayah di Kalimantan Barat tersebut?


Baca juga: Ramai soal Meteran Listrik Eror, Diganti Gratis dari PLN atau Berbayar?

Penjelasan PLN

Saat dikonfirmasi, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Kalimantan Barat Hendra Fattah membenarkan adanya pemadaman listrik serentak di beberapa wilayah di Kalimantan Barat tersebut.

Ia menjelaskan, pemadaman listrik terjadi akibat cuaca buruk yang terjadi pada beberapa wilayah di Kalimantan Barat pada Kamis (28/12/2023).

"Jadi, kemarin (Kamis) kan cuacanya buruk sekali karena hujan disertai petir. Jadi, jaringan transmisi di Mambong-Bengkayang itu tersambar petir karena cuaca sedang buruk,” ujar Hendra saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: Mengenal Smart Meter AMI yang Akan Gantikan Meteran Listrik PLN

Setelah transmisi tersambar petir, PLN UID Kalimantan Barat berusaha menormalkan aliran listrik secara bertahap dan pemadaman terjadi sekitar 2,5 jam.

Kendati demikian, saat ini situasi sudah terkendali dan listrik normal kembali.

“Jadi dari awalnya 16.30 WIB mati, lalu pukul 19.00 WIB sudah normal kembali,” ungkapnya.

Guna menghindari kejadian serupa, pihaknya sudah memasang penangkal proteksi penangkal petir

Baca juga: Promo Tambah Daya Listrik PLN Hanya Rp 271.023, Simak Syarat dan Caranya!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi