Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: China Laporkan Kasus Covid-19 untuk Pertama Kalinya

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/KIRA_YAN
Ilustrasi Covid-19.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Hari ini, 4 tahun yang lalu, China melaporkan kasus Covid-19 pertama di dunia pada 31 Desember 2019.

Ini menjadi awal dari serangkaian salah satu krisis global paling parah. Bukan hanya  sistem kesehatan, ekonomi dan berbagai sektor juga ikut tumbang akibat pandemi Covid-19 ini.

Temuan wabah mematikan itu bermula ketika kantor Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di China menerima informasi mengenai penyakit sejenis pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei.

Menurut otoritas setempat, beberapa pasien terkonfirmasi Covid-19 adalah pedagang yang berjualan di Pasar Ikan Huanan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada saat itu, pasien mengeluhkan gejala berupa demam, kesulitan bernapas, dan munculnya lesi di kedua paru-paru.

"Berdasarkan informasi awal dari tim investigasi China, tidak ada bukti penularan yang signifikan dari manusia ke manusia dan tidak ada infeksi pada petugas kesehatan yang dilaporkan," tulis WHO.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Bayar Mulai 1 Januari 2024, Berapa Harganya?


Penelusuran Covid-19 di China

Meski pertama kali dilaporkan pada 31 Desember 2019, kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di China sebenarnya terjadi sejak 8 Desember 2019.

Berdasarkan keterangan dokter China di RS Jin Yin-tan, Wuhan, infeksi pertama Covid-19 bahkan sudah terjadi pada 1 Desember 2019.

Hal tersebut diketahui dari laporan yang dipublikasikan dalam jurnal medis The Lancet.

Seiring berjalannya waktu, dokter di RS Pusat Wuhan mengirimkan sampel dari pasien lain dengan demam yang persisten untuk dilakukan uji laboratorium.

Hasilnya, virus tersebut menyerupai sindrom pernapasan akut parah atau SARS.

Baca juga: Adakah Potensi Lonjakan Covid-19 di Libur Nataru? Ini Prediksi Epidemiolog

Whistleblower kasus Covid-19

Dokter yang mengepalai ruang gawat darurat RS Pusat Wuhan, Ai Fen, kemudian mengunggah gambar laporan dari laboratorium pada 30 Desember 2019.

Dokter lain bernama Li Wenliang juga mengunggah ulang gambar tersebut dan membagikannya.

Sayangnya, tindakan Ai Fen dan Li Wen Liang itu langsung mendapat teguran dari polisi.

Pada saat itu, mereka dianggap menyebarkan desas-desus. Dari sinilah, Li Wen Liang mendapat julukan sebagai whistleblower kasus Covid-19.

Pemerintah China mengumumkan bahwa seorang penduduk Hubei berusia 55 tahun diduga menjadi orang pertama yang terjangkit Covid-19 pada 17 November 2019, lebih awal dari perkiraan sebelumnya.

Berawal dari kasus tersebut, peningkatan pasien mulai terjadi setiap harinya dengan jumlah 1-5 kasus.

Pada 20 Desember 2019, jumlah total kasus penduduk China terkonfirmasi Covid-19 telah mencapai 60 orang.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Apakah Masker Akan Diwajibkan Saat Mudik Nataru?

WHO tetapkan tanggap darurat

China secara berkala melaporkan kepada WHO dan negara-negara lain di sekitarnya mengenai penyebaran Covid-19.

WHO kemudian mengumumkan darurat kesehatan masyarakat pada 30 Januari 2020.

Selanjutnya, organisasi tersebut menetapkan penyebaran pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya asal Wuhan sebagai Covid-19 pada 11 Februari 2020.

Kasus pertama Covid-19 di luar China pertama kali dilaporkan di Thailand pada 13 Januari 20020.

Setelah Negeri Gajah Putih, wabah tersebut juga merebak di Timur Tengah pada 19 Januari 2020 dengan jumlah 19 kasus.

Di Eropa, Perancis melaporkan temuan kasus Covid-19 pertama dengan jumlah tiga kasus pada 25 Januari 2020.

Kementerian Kesehatan, Penduduk, dan Reformasi Rumah Sakit Aljazair juga melaporkan kasus Covid-19 pertama di negaranya pada 25 Februari 2020.

Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Naik, Ini 47 Lokasi dan Jadwal Vaksin Gratis di DKI Jakarta

Kasus Covid-19 pertama di Indonesia

Setelah beberapa negara di Eropa, Asia, dan Afrika melaporkan temuan kasus Covid-19, penyakit ini akhirnya masuk ke Indonesia pada 2 Maret 2020.

Kasus Covid-19 pertama di Tanah Air menjangkiti seorang perempuan berusia 31 tahun bernama Sita Tyasutami (pasien 1) dan ibunya yang berusia 64 tahun Maria Darmaningsih (pasien 2).

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (2/3/2021), keduanya adalah warga Depok, Jawa Barat.

Mereka tertular Covid-19 setelah melakukan kontak erat dengan seorang WN Jepang yang tinggal di Malaysia pada 14 Februari 2020.

Pada saat itu, pasien 1 dan pasien 2 mendatangi klub dansa di sebuah restoran di Jakarta Selatan.

WN Jepang yang bertemu pasien 1 dan pasien 2 dinyatakan positif Covid-19 setelah meninggalkan Indonesia.

Baca juga: Dinkes DKI: Segera Vaksin Covid-19, Per 1 Januari Mulai Berbayar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi